MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Perbedaan Barang Standar dan Standarisasi, Keuntungan Standarisasi dan beberapa Badan-badan Standar Internasional beserta Lambangnya

Perbedaan Barang Standar dan Standarisasi, Keuntungan Standarisasi dan beberapa Badan-badan Standar Internasional beserta Lambangnya
Add Comments
2/19/2017

Standarisasi

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Perbedaan antara Barang Standar dan Standarisasi, Keuntungan Standarisasi serta beberapa Badan-badan Standar Internasional. Langsung saja berikut penjelasan lengkapnya.

Perbedaan Barang Standar dan Standarisasi
1.   Barang Standarsecara umum adalah barang yang Spesifikasi dan Dimensinya sesuai dengan Ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Badan-badan Standardisasi dalam Negeri maupun Internasional
2.   Standardisasiadalah segala Usaha dan Upaya yang dilakukan dalam rangka menggunakan Barang Standar, Khususnya Barang Standar Perusahaan termasuk penentuan Sistem, Pemilihan Barang Standar, Penentuan Kebijakan, dan segala sesuatu yang perlu untuk Mengoptimalkan Keuntungan Program tersebut.

Keuntungan Standardisasi
1.       Adapun keuntungan standardisasi antara lain :
2.    Para Teknisi lebih mengenal sifat-sifat barang sehingga Perencanaan Kebutuhan dan pemeliharaan dapat dilakukan secara lebih baik
3.       Pemesan dan pembelian barang standar dapat lebih mudah dan cepat dilakukan
4.    Barang dapat dibeli dari berbagai sumber pembelian tanpa khawatir membeli barang yang salah Spesifikasi
5.       Pengenalan barang lebih mudah dilakukan
6.       Meningkatkan Efisiensi perusahaan

Beberapa Badan Standar Internasional
1.       Australia                      SAA (Standard Association of Australia)
                                    Standards Australia
SAA (Standard Association of Australia)

Standards Australia

2.       Canada                        CSA (Canadian Standards Association)
CSA (Canadian Standards Association)

3.       China                           CAS (China Association for Standardization)
CAS (China Association for Standardization)

CAS (China Association for Standardization)

4.       France                         AFNOR (L’Association Francaise de Normalization)
AFNOR (L’Association Francaise de Normalization)

AFNOR (L’Association Francaise de Normalization)

5.       Germany                     DIN (Deutsches Institut Fur Normung)
DIN (Deutsches Institut Fur Normung)

DIN (Deutsches Institut Fur Normung)

6.       Indonesia                    SNI (Standar Nasional Indonesia)
SNI (Standar Nasional Indonesia)

7.       Italy                             UNI (Ente Nazionale Italiano di Unification)
UNI (Ente Nazionale Italiano di Unification)

8.       Japan                           JISC (Japanese Industrial Standard Committee)
JISC (Japanese Industrial Standard Committee)

9.       Malaysia                      SIRIM (Standards and Industrial Research Institute of Malaysia)
SIRIM (Standards and Industrial Research Institute of Malaysia)

SIRIM (Standards and Industrial Research Institute of Malaysia)

10.   Netherlands                 NNI / NEN (Nederlands Normalisatie Instituute)
NEN (Nederlands Normalisatie Instituute)

NEN (Nederlands Normalisatie Instituute)

                                   KEMA (NV Keuring van Electrotechnische Materialen)
                                   DNV (Det Norske Veritas)
Det Norske Veritas (DNV) / KEMA (NV Keuring van Electrotechnische Materialen)

11.   Norway                       NPD (Norwegia Petroleum Directorate)
NPD (Norwegia Petroleum Directorate)

12.   Saudi Arabia               SASO (Saudi Arabian Standards Organization)
SASO (Saudi Arabian Standards Organization)

SASO (Saudi Arabian Standards Organization)

SASO (Saudi Arabian Standards Organization)

13.   Singapore                    PSB (Productivity and Standards Board)
                                    NPB (National Productivity Board)
                                    SISIR (Singapore Institute of Standard and Industrial Research)
                                     Spring Singapore (Standards, Productivity and Innovation Board)
Spring Singapore (Standards, Productivity and Innovation Board)

Spring Singapore (Standards, Productivity and Innovation Board)

14.   United Kingdom         BSI (British Standards Institution)
BSI (British Standards Institution)

BSI (British Standards Institution)

BSI (British Standards Institution)

                                    IP (Institute of Petroleum)
IP (Institute of Petroleum)

15.   USA                            API (American Petroleum Institute)
API (American Petroleum Institute)

                                    ASTM (American Society for Testing Materials)
ASTM (American Society for Testing Materials)

ASTM (American Society for Testing Materials)