MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Surah Al Kahfi dan Hubungannya dengan Surah Maryam

Penjelasan Lengkap Surah Al Kahfi dan Hubungannya dengan Surah Maryam
Add Comments
3/06/2017

Surah Al Kahfi 10 Ayat Pertama & Terakhir


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salamkepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Al Kahfi secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Maryam. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah Al Kahfi terdiri atas 110 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyyah. Surah Al Kahfi merupakan Surah Kedelapanbelas didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Israa’. DiNamai Al-Kahfiartinya Gua dan Ashhabul Kahfiyang artinya Penghuni-Penghuni Gua. Kedua Nama ini diambil dari Cerita yang Terdapat dalam Surah ini pada Ayat 9 sampai dengan 26, tentang Beberapa Orang Pemuda yang Tidur dalam Gua Bertahun-tahun Lamanya. Selain Cerita tersebut, terdapat pula Beberapa Buah Cerita dalam Surah ini, yang Kesemuanya Mengandung I'tibar dan Pelajaran-pelajaran yang Amat Berguna Bagi Kehidupan Manusia. Banyak Hadist-hadist Rasulullah Saw, yang Menyatakan Keutamaan Membaca Surah ini.

Pokok-pokok Isinya, ialah:
1.       Keimanan:
Kekuasaan Allah Swt, untuk Memberi Daya Tahan Hidup pada Manusia di luar Hukum Kebiasaan, Dasar-dasar Tauhid serta Keadilan Allah Swt, Tidak Berobah untuk Selama-lamanya, Kalimat-kalimat Allah Swt, (Ilmu-Nya) Amat Luas Sekali, Meliputi Segala Sesuatu, Sehingga Manusia tidak Mampu untuk Menulisnya. Kepastian Datangnya Hari Berbangkit, Al-Qur’anadalah Kitab Suci yang Isinya Bersih dari Kekacauan dan Kepalsuan.

2.       Hukum-Hukum:
Dasar Hukum Wakalah (Berwakil), Larangan Membangun Tempat Ibadah di Atas Kubur, Hukum Membaca "Insya Allah", Perbuatan Salah yang dilakukan Karena Lupa adalah dimaafkan, Kebolehan Merusak Suatu Barang untuk Menghindarkan Bahaya yang Lebih Besar.

3.       Kisah-Kisah:
Cerita Ashhabul Kahfi, Cerita dua Orang Laki-laki yang Seorang Kafir dan yang lainnya Mukmin, Cerita Nabi Musa a.s. dengan Khidhr a.s., Cerita Dzulkarnain dengan Ya'juj dan Ma'juj.

4.       Dan lain-lain:
Beberapa Pelajaran yang Dapat diambil dari Cerita-cerita dalam Surah ini antara lain tentang Kekuatan Iman kepada Allah Swt, serta Ibadah yang Ikhlas kepada-Nya, Kesungguhan Seseorang dalam Mencari Guru (Ilmu) adab Sopan-santun antara Murid dengan Guru, dan Beberapa Contoh tentang Cara Memimpin dan Memerintah Rakyat, serta Perjuangan untuk Mencapai Kebahagiaan Rakyat dan Negara.

Rahasia Surah Al Kahfi

Surah Al Kahfi dimulai dengan Menerangkan Sifat Al-Qur’an sebagai Petunjuk dan Peringatan Bagi Manusia, dan sebagai Peringatan pula terhadap Mereka yang Mengatakan Bahwa Allah Swt, Mempunyai anak. Semua yang Ada dipermukaan Bumi Merupakan Perhiasan Bagi Bumi dan Sengaja diciptakan Allah Swt, agar Manusia Memikirkan Bagaimana Cara Mengambil Manfaat dari Semuanya itu. Kekuasaan Allah Swt, dan Betapa Luas Pengetahuan-Nya dikemukakan dalam Surah ini dengan Menyebutkan Kisah Nabi Musa a.s. dengan Nabi Khidhr a.s., kisah Dzulqarnain dan dengan Mengibaratkan Bahwa Seandainya Semua Air yang ada di Bumi dan ditambah lagi Sebanyak itu pula dijadikan Tinta untuk Menulis Ilmu Allah Swt, tentu tidak akan Mencukupi. Kemudian diterangkan Bahwa Semua Amal Orang Musyrik itu Tidak diberi Pahala di Akhirat, sedang untuk Orang-orang Mukmin disediakan Jannatun Na'im.

Hubungan Surah Al Kahfi Dengan Surah Maryam
1. Kedua Surah ini Sama-sama Mengandung Kisah yang Ajaib, seperti Surah Al Kahfi Mengemukakan Kisah Ashhabul Kahfi, Kisah Nabi Musa a.s. dengan Nabi  Khidhr a.s., Kisah Dzulqarnain, sedang Surah Maryam Mengemukakan Kisah Keluarga Nabi Yahya a.s. di waktu Bapaknya Nabi Zakariya a.s. telah Sangat Tua dan Ibunya Seorang Wanita Tua yang Mandul, dan Kisah Kelahiran Nabi Isa a.s. Tanpa Bapak.
2.    Bagian Akhir Surah Al Kahfi Menerangkan tentang Ancaman Allah Swt, terhadap Orang-orang Kafir yang Mengambil Pelindung selain Allah Swt, Semua Amal Mereka Sia-sia dan Mereka dimasukkan ke dalam Neraka, sedang pada Bagian Akhir Surah Maryamdiulangi lagi Celaan dan Ancaman Allah Swt, terhadap Orang-orang yang Mempersekutukan-Nya.