MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Surah Asy Syu’araa’ dan Hubungannya dengan Surah An Naml

Penjelasan Lengkap Surah Asy Syu’araa’ dan Hubungannya dengan Surah An Naml
Add Comments
3/28/2017


Surah Asy Syu’araa’ Ayat 1-9


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salamkepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Asy Syu’araa’ secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah An Naml. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah Asy Syu’araa’

Surah Asy Syu'araa' terdiri dari 227 Ayat termasuk Golongan Surah-surah Makkiyyah. Surah Asy Syu'araa'Merupakan Surah Ke-26 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Furqaan. Dinamakan Asy Syu'araa'(Kata Jamak dari Asy Syaa'ir yang berarti Penyair) diambil dari kata Asy Syuaraa' yang terdapat pada Ayat 224, yaitu pada bagian terakhir Surah ini, di kala Allah Swt, secara khusus Menyebutkan Kedudukan Penyair- penyair. Para Penyair-penyair itu mempunyai Sifat-sifat yang jauh berbeda dengan Para Rasul-rasul, Mereka diikuti oleh Orang-orang yang sesat dan Mereka suka Memutar Balikkan Lidah dan Mereka tidak mempunyai Pendirian, Perbuatan Mereka tidak sesuai dengan Tidak Mempunyai Pendirian, Perbuatan Mereka tidak sesuai dengan apa yang Mereka Ucapkan. Sifat-sifat yang demikian tidaklah Sekali-kali terdapat pada Rasul-rasul. Oleh karena demikian tidak Patut bila Nabi Muhammad Saw, dituduh sebagai Penyair, dan Al-Qur’andituduh sebagai Syair, Al-Qur’anadalah Wahyu Allah Swt, bukan Buatan Manusia.

Pokok Isinya, ialah:
1.       Keimanan:
Jaminan Allah Swt, akan Kemenangan Perjuangan Rasul-rasul-Nya dan Keselamatan Mereka. Al-Qur’anBenar- benar Wahyu Allah Swt, yang dibawa turun ke Dunia oleh Malaikat Jibril a.s. (Ruuhul Amiin), hanya Allah Swt, yang Wajib disembah.

2.       Hukum-hukum:
Keharusan Memenuhi Takaran dan Timbangan, Larangan Mengubah Syair yang berisi Cacian-cacian, Khurafat-khurafat, dan Kebohongan-kebohongan.

3.       Kisah-kisah:
Kisah-kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun, Kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan Kaumnya; Kisah Nabi Nuh a.s. dengan Kaumnya, Kisah Nabi Shaleh a.s. dengan Kaumnya (Tsamud), Kisah Nabi Hud a.s. dengan Kaumnya (Ad), Kisah Nabi Luth a.s. dengan Kaumnya, Kisah Nabi Syu'aib a.s. dengan Penduduk Aikah.

4.       Dan lain-lain:
Kebinasaan Suatu Bangsa atau Umat disebabkan Mereka Meninggalkan Petunjuk-petunjuk Agama, Tumbuh-tumbuhan yang Beraneka Ragam dan Perobahan-perobahannya adalah Bukti adanya Tuhan Yang Maha Esa, Petunjuk-petunjuk Allah Swt, bagi Pemimpin agar Berlaku Lemah Lembut terhadap Pengikut-pengikutnya, Turunnya Kitab Al-Qur’an dalam Bahasa Arab sudah disebut dalam Kitab- kitab Suci Dahulu.

Sebagian besar Surah Asy Syu'araa'Menerangkan Kisah Nabi-nabi dengan Umatnya masing-masing. Mereka mengalami Penderitaan dan Permusuhan dari Kaumnya, tetapi pada Akhirnya Mereka mendapat Kemenangan, dan Lawan-lawan Mereka Mengalami Kehancuran.

Kisah-kisah ini diceritakan olah Allah Swt, untuk menghibur hati Rasulullah Saw, dan Kaum Muslimin, karena Kelak Mereka akan Mendapat Kemenangan sebagaimana para Rasul Zaman Dahulu itu.

Hubungan Surah Asy Syu'araa' Dengan Surah An Naml
1.      Surah An Naml Melengkapi Surah Asy Syu'araa' dengan menambahkan ke dalamnya Kisah Nabi-nabi yang tidak terdapat dalam Surah Asy Syu'araa', yaitu kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.
2.   Juga terdapat pada Surah An NamlTambahan-tambahan uraian Kisah Nabi Luth a.s. dan Nabi Musa a.s. yang Keduanya ada diceritakan dalam Surah Asy Syu'araa'.
3.  Masing-masing dari kedua Surah ini Memuat Sifat Al-Qur’an dan Menerangkan Bahwa Al-Qur’an itu Benar-benar diturunkan dari sisi Allah Swt,.
4.      Kedua Surah ini Sama-sama Menghibur hati Nabi Muhammad Saw, yang Mengalami Bermacam-macam Penderitaan dan Permusuhan dari Kaumnya.