MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Surah Maryam dan Hubungannya dengan Surah Thaahaa

Penjelasan Lengkap Surah Maryam dan Hubungannya dengan Surah Thaahaa
Add Comments
3/10/2017

Surah Maryam Ayat 1-11 


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salamkepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

The Holy Qur'an Chapter 19 Surah Maryam (Mary)

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Maryam secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Thaahaa. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah Maryam terdiri atas 98 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyyah, karena hampir Seluruh Ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad Saw, Hijrah ke Madinah, bahkan sebelum Sahabat-sahabat beliau Hijrah ke Negeri Habsyi. Menurut Riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib Membacakan Permulaan Surah Maryam ini kepada Raja Najasyi dan Pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut Hijrah Bersama-sama Sahabat-sahabat yang lain ke Negeri Habsyi.

Surah Maryam merupakan Surah Kesembilanbelas didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Kahfi. Surah ini dinamai Maryam, karena Surah ini mengandung Kisah Maryam, ibu Nabi Isa a.s. yang serba Ajaib, yaitu Melahirkan Puteranya Nabi lsa a.s., Sedang ia sebelumnya Belum Pernah dikawini atau dicampuri oleh Seorang Laki-laki pun. Kelahiran Nabi Isa a.s. tanpa Bapak, Merupakan Suatu Bukti Kekuasaan Allah Swt, Pengutaraan Kisah Maryam sebagai Kejadian yang Luar Biasa dan Ajaib dalam Surah ini, diawali dengan Kisah Kejadian yang Luar Biasa dan Ajaib pula, yaitu dikabulkannya doa Nabi Zakaria a.s. oleh Allah Swt, Agar Beliau dianugerahi SeOrang Putera sebagai Pewaris dan Pelanjut Cita-cita dan Kepercayaan Beliau, sedang Usia Beliau Sudah Sangat Tua dan Istri Beliau SeOrang yang Mandul yang Menurut Ukuran Ilmu Biologi tidak Mungkin akan terjadi.

Pokok-pokok Isinya, ialah:
1.       Keimanan:
Allah Swt, Berbuat Sesuatu Menurut yang dikehendaki-Nya, Kendatipun Menyimpang dan Hukum-hukum Alam, Nabi Isa a.s. Bukan Anak Allah Swt, karena Mustahil Allah Swt, Mempunyai anak, Malaikat Jibril a.s. Turun kepada Rasul-rasul Membawa Wahyu atas Perintah Allah Swt, di Hari Kiamat Orang Kafir Menghadap Allah Swt, serta Sendiri-sendiri Semua Manusia akan Menghadap Tuhan sebagai Hamba.

2.       Kisah-Kisah:
Allah Swt, Mengabulkan Do’a Nabi Zakaria a.s. untuk Memperoleh Anak, sekalipun Usia Beliau Sudah Sangat Tua dan Istri Beliau Seorang yang Mandul, Kisah Kelahiran Nabi Isa a.s. Tanpa Bapak, Kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan Bapaknya, Nabi Musa a.s. Seorang yang dipilih oleh Allah Swt, Nabi Ismail a.s. Seorang yang Benar dalam Janjinya, Nabi Idris a.s. Seorang yang Sangat Kuat Kepercayaannya.

3.       Dan lain-lain:
Ancaman terhadap Orang yang Meninggalkan Sembahyang dan Mengikuti Hawa Nafsunya serta Kabar Gembira untuk Orang-orang yang telah Taubat dan Mengerjakan Amal-amal yang Saleh, Keadaan di Syurga, Membiarkan Orang yang Sesat setelah diberi Petunjuk Bergelimang dalam Kesesatannya adalah Sunnah Allah Swt,.

Surah Maryam

Surah Maryam Mengemukakan Hal-hal yang Perlu diperhatikan oleh Manusia Apabila Mereka Memikirkan Kejadian-kejadian di Alam Semesta dalam Hubungan dengan Penciptanya, Ada Kejadian yang terjadi sesuai dengan Sunnah Allah Swt, dan dapat dipikirkan oleh Manusia, dan ada pula Kejadian yang Luar Biasa, Aneh lagi Ajaib yang Tidak sampai Pikiran Manusia kepadanya. Kejadian-kejadian yang Luar Biasa ini terjadi pada Orang-orang yang telah dipilih oleh Allah Swt, dan dikemukakan kepada Manusia agar Mereka Percaya kepada Allah Swt, Maha Pencipta.

Hubungan Surah Maryam Dengan Surah Thaahaa
1.     Surah Maryam Mengemukakan Kisah beberapa Nabi dan Rasul, Ada yang secara Terperinci, Ada yang Secara Ringkas dan Ada pula yang hanya disebut Namanya Saja, yaitu Nabi Adam a.s. Surah Thaahaa Mengemukakan pula Kisah beberapa Orang Nabi dan Rasul sebagaimana Halnya Surah Maryam. Kisah Nabi Musa a.s. dalam Surah Maryam disebut Secara Singkat, sedang dalam Surah Thaahaa dikemukakan secara Terperinci. Begitu pula Kisah Nabi Adam a.s. yang hanya Namanya saja disebut dalam Surah Maryam, sedang dalam Surah Thaahaa dikemukakan secara Terperinci.
2.    Menurut Riwayat Ibnu Abbas, Surah Thaahaaditurunkan kepada Nabi Muhammad Saw, setelah Allah Swt, Menurunkan Surah Maryam.
3.   Akhir Surah MaryamMenerangkan Bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam Bahasa Arab, sebagai Kabar Gembira bagi Orang-orang yang Takwa dan Peringatan bagi Orang-orang yang Ingkar, sedang Awal Surah Thaahaa Menerangkan dan Menguatkannya lagi.