MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Surah An Nahl dan Hubungannya dengan Surah Al Israa'

Penjelasan Lengkap Surah An Nahl dan Hubungannya dengan Surah Al Israa'
Add Comments
3/04/2017

Surah An Nahl Ayat 1-6


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah An Nahl secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Al Israa’. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah An Nahl - Lebah

Surah An Nahl terdiri atas 128 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyyah. Surah An Nahl merupakan Surah Keenambelas didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Hijr. Surah ini dinamakan An Nahl yang berarti Lebah karena di dalamnya, terdapat Firman Allah Swt, Ayat 68 yang artinya : "Dan Tuhanmu Mewahyukan kepada Lebah." Lebah adalah Makhluk Allah Swt, yang Banyak Memberi Manfaat dan Kenikmatan kepada Manusia. Ada Persamaan antara Madu yang dihasilkan oleh Lebah dengan Al Quranul Karim. Madu berasal dari Bermacam-macam Sari Bunga dan dia Menjadi Obat Bagi Bermacam-macam Penyakit Manusia (Lihat Ayat 69). Sedang Al-Qur’an Mengandung Inti sari dari Kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi Zaman Dahulu ditambah dengan Ajaran-ajaran yang diperlukan oleh Semua Bangsa Sepanjang Masa untuk Mencapai Kebahagiaan Dunia dan Akhirat. (Lihat Surah (10) Yunus Ayat 57 dan Surah (17) Al Isra' Ayat 82). Surah ini dinamakan pula "An Ni'am" artinya Nikmat-nikmat, karena di dalamnya Allah Swt, Menyebutkan Berbagai macam nikmat untuk hamba-hamba-Nya.

Pokok-pokok Isinya, ialah:
1.       Keimanan:
Kepastian adanya Hari Kiamat, Keesaan Allah Swt, Kekuasaan-Nya dan Kesempurnaan Ilmu-Nya serta Dalil-dalilnya, Pertanggungan Jawab Manusia kepada Allah Swt, terhadap Segala Apa yang Telah dikerjakannya.

2.       Hukum-Hukum:
Beberapa Hukum tentang Makanan dan Minuman yang diharamkan dan yang dihalalkan, Kebolehan Memakai Perhiasan-perhiasan yang Berasal dari dalam Laut seperti Merjan dan Mutiara, dibolehkan Memakan Makanan yang diharamkan dalam Keadaan Terpaksa, Kulit dan Bulu Binatang dari Hewan yang Halal dimakan, Kewajiban Memenuhi Perjanjian dan Larangan Mempermainkan Sumpah, Larangan Membuat-buat Hukum yang Tak Ada Dasarnya, Perintah Membaca Isti'aadzah (A'uudzubillahi minasyaithaanirrajiim = Aku Berlindung kepada Allah dari Syaitan yang Terkutuk), serta Larangan Membalas Siksa Melebihi Siksaan yang diterima.

3.       Kisah-kisah:
Nabi Ibrahim a.s.

4.       Lain-lain:
Asal Kejadian Manusia, Madu adalah untuk Kesehatan Manusia, Nasib Pemimpin-pemimpin Palsu di Hari Kiamat, Pandangan Orang Arab Zaman Jahiliyah terhadap Anak Perempuan, Ajaran Moral di dalam Islam, serta Pedoman Da'wah dalam Islam.

Surah An Nahl

Surah An Nahl Mengandung Keterangan tentang Sifat-sifat Orang Musyrikin, dan Tingkah Laku Mereka, serta Tantangan Mereka terhadap Kebenaran Hari Kiamat dan Kerasulan Nabi Muhammad Saw, kemudian Allah Swt, Menyebutkan Peringatan-peringatannya kepada Mereka dan Azab yang Mereka Alami sebagai Akibat dari Sifat Perbuatan Mereka itu. Dalam Surah ini, Allah Swt, Menunjukkan Bukti-bukti ke Esaan-Nya Seraya Memaparkan Nikmat-nikmat yang diberikan-Nya kepada Hamba-hambanya. Dan Surah ini Memuat juga Hukum-hukum dan Ajaran-ajaran tentang Akhlak.

Hubungan Surah An Nahl Dengan Surah Al Israa'
1.    Dalam Surah An Nahl ini, Allah Swt, Menyebutkan Perselisihan Orang-orang Yahudi tentang Hari Sabtu, kemudian di Surah Al Israa' dijelaskan Syariat Orang Yahudi yang ditetapkan bagi Mereka di dalam Taurat.
2.      Sesudah Allah Swt, Menganjurkan kepada Nabi Muhammad Saw, agar Bersabar dan Melarang Beliau agar Jangan Berduka Cita atau Berkecil Hati disebabkan Tipu Daya Orang-orang Musyrikin, Maka di Surah Al Israa' Allah Swt, Menerangkan Kemuliaan Nabi Muhammad Saw, serta Martabatnya yang Tinggi di Hadapan Allah Swt,.
3.      Dalam Surah An Nahl ini Allah Swt, Menerangkan Bermacam-macam Nikmat-Nya, disamping itu Allah Swt, Menerangkan, Bahwa Kebanyakan Manusia Tidak Mensyukuri Nikmat itu, kemudian dalam Surah Al Israa' disebut lagi Nikmat-nikmat yang Lebih Besar yang diberikan kepada Bani Israil yang Mereka tidak Mensyukurinya, Malah Mereka Berbuat Kerusakan di Muka Bumi.
4.   Dalam Surah An NahlAllah Swt, Mengatakan, Bahwa Air Madu yang ke luar dari Lebah Merupakan Minuman yang Mengandung Obat Bagi Manusia, maka dalam Surah Al Israa' diterangkan Bahwa Al-Qur’an pun juga Mengandung Obat dan Rahmat Bagi Orang-orang yang Beriman.