MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Surah Al 'Ankabuut dan Hubungannya dengan Surah Ar Ruum

Penjelasan Lengkap Surah Al 'Ankabuut dan Hubungannya dengan Surah Ar Ruum
Add Comments
4/27/2017

Surah Al 'Ankabuut Ayat 1-6

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Al ‘Ankabuut secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Ar Ruum. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah Al 'Ankabuut terdiri atas 69 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyah. Surah Al 'Ankabuut Merupakan Surah Ke-29 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Qashash. Dinamai Al 'Ankabuut Berhubung terdapatnya Perkataan Al 'Ankabuut yang berarti Laba-laba pada Ayat 41 Surah ini, dimana Allah Swt, Mengumpamakan Penyembah-penyembah Berhala-berhala itu, dengan Laba-laba yang Percaya kepada Kekuatan Rumahnya sebagai Tempat ia Berlindung dan Tempat ia Menjerat Mangsanya, Padahal kalau dihembus Angin atau ditimpa oleh suatu barang yang kecil saja, Rumah itu akan Hancur. Begitu pula halnya dengan Kaum Musyrikin yang Percaya kepada Kekuatan Sembahan-sembahan Mereka sebagai tempat Berlindung dan Tempat Meminta sesuatu yang Mereka ingini, padahal Sembahan-sembahan Mereka itu Tidak Mampu sedikit juga Menolong Mereka dari Azab Allah Swt, waktu di dunia, seperti yang terjadi pada Kaum Nabi Nuh, Kaum Nabi Ibrahim, Kaum Nabi Luth, Kaum Nabi Syu'aib, Kaum Nabi Saleh, dan Lain-lain. Apalagi Menghadapi Azab Allah Swt, di Akhirat nanti, Sembahan-sembahan Mereka itu Lebih Tidak mampu Menghindarkan dan Melindungi Mereka.

Pokok-pokok Isinya, ialah:
1.       Keimanan:
Bukti-bukti tentang adanya Hari Berbangkit dan Ancaman terhadap Orang-orang yang Mengingkarinya, Tiap-tiap diri akan Merasakan Mati dan Hanya kepada Allah Swt, Mereka akan kembali, serta Allah Swt, akan Menjamin Rezki tiap-tiap Makhluk-Nya.

2.       Hukum-hukum:
Kewajiban Berbuat Baik kepada Dua Orang Ibu Bapa, Kewajiban Mengerjakan Sholat karena Sholat itu Mencegah dari Perbuatan Keji dan Perbuatan Mungkar, Kewajiban Menentang Ajakan Mempersekutukan Allah Swt, sekalipun Datangnya dari Ibu Bapa.

3.       Kisah-kisah:
Kisah-kisah Cobaan yang dialami oleh Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Luth a.s., Nabi Syu'aib a.s., Nabi Shaleh a.s., Nabi Musa a.s.

4.       Dan lain-lain:
Cobaan itu Perlu untuk Menguji Keimanan Seseorang, Usaha Manusia itu Manfaatnya untuk Dirinya Sendiri bukan untuk Allah Swt,. Perlawanan terhadap Kebenaran pasti Hancur.

Surah Al 'Ankabuut

Surah Al 'Ankabuut Menerangkan Bahwa Seseorang yang Menyatakan Dirinya Beriman, belum dapat dikatakan Beriman sebelum Imannya itu dicoba dan diuji. Orang yang Imannya Lemah setelah disakiti Barang Sedikit saja Hancurlah Imannya, Adakalanya Mereka kembali menjadi Kafir. Orang yang Munafik dan Orang yang Kafir Tidak akan Luput dari Azab Allah Swt, sebagaimana yang telah dialami oleh Umat-umat yang Dahulu.

Juga Allah Swt, Mengumpamakan Kepercayaan Orang-orang Musyrikin terhadap Kekuatan Berhala-berhala yang disembahnya sama dengan Kepercayaan Laba-laba terhadap Kekuatan Sarangnya. Dan juga Allah Swt, Menyuruh Orang yang Beriman Mengerjakan Sholat Mengingat Allah Swt, dan Menyampaikan Agama-Nya. Apabila Orang-orang Musyrik itu tetap Enggan, itu adalah Urusan Allah Swt, bila Mereka Bertindak Sewenang-wenang dan Kaum Muslimin Belum Mempunyai Kekuatan, Kaum Muslimin Haruslah Hijrah ke Tempat lain karena Bumi Allah Swt, luas dan Allah-lah yang Menentukan dan Menjamin Rezki Tiap-tiap Makhluk. Dan juga Dunia adalah Fana, sedang Akhiratlah yang Kekal. Di akhirat Orang-Orang Kafir mendapat Azab yang kekal sedang Orang-orang yang Berjihad di jalan Allah Swt, Mendapat Kesenangan yang Abadi.

Hubungan Surah Al 'Ankabuut Dengan Surah Ar Ruum
1.    Bagian Permulaan Surah Al 'Ankabuut Menerangkan tentang Jihad sebagai Ujian bagi Orang-orang Mukmin, Bahwa Manusia itu dijadikan Allah Swt, Bukan untuk Bersenang-senang, tetapi untuk Berusaha dan Berjihad di jalan Allah Swt, sampai Akhir Hayatnya. Dalam Berusaha dan Berjihad di jalan Allah Swt, dan Berjuang Manusia Biasa Mendapat Halangan dan Rintangan, Hanya Orang-orang yang Mukminlah yang Sanggup Mengatasi Halangan dan Rintangan itu Sehingga Mereka Mendapat Kesenangan. Kemudian pada Akhir Surah Al 'Ankabuut ini diulangi lagi tentang Berjihad itu. Permulaan Surah Ar Ruum Mengandung arti Bahwa Orang Mukmin akan Mengalahkan Orang-orang Musyrik dalam waktu yang Dekat. Maka ditinjau dari segi Berjihad dan Berusaha ini Surah Ar Ruum adalah Sebagai Penyempurnaan dari apa yang dikemukakan dalam Surah Al 'Ankabuut.
2.    Surah Al 'Ankabuut Mengemukakan tentang Keesaan Allah Swt, dan Adanya Hari Berbangkit secara Garis Besarnya, sedang Surah Ar Ruum Mengemukakan Bukti-buktinya secara terperinci.
3.      Surah Al 'AnkabuutMenyebutkan Bahwa Kewajiban Rasul-rasul hanyalah Menyampaikan Agama Allah Swt, sedangkan Surah Ar Ruum Menyebutkan Bahwa Rasul-rasul Tidak dapat Memberi Taufik dan Menjadikan Seseorang Menerima apa yang disampaikannya itu, Hanyalah Allah Swt, yang dapat Berbuat demikian.