MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Tekanan Alir Dasar Sumur Ideal

Tekanan Alir Dasar Sumur Ideal
Add Comments
4/25/2017

IPR_ Vogel

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan sedikit tentang Tekanan Alir Dasar Sumur Ideal. Langsung saja berikut penjelasannya.

Tekanan Alir Dasar Sumur Ideal, Pwf tidak dipengaruhi oleh adanya Faktor Skin, sedangkan Pwf adalah Tekanan Dasar Sumur  yang dipengaruhi oleh hubungan antara kedua Tekanan Alir Dasar Sumur tersebut adalah:

Pwf  = Pr  - FE (Pr – Pwf)

Dimana:     FE  =   Efesiensi Aliran, yang merupakan perbandingan antara indeks produktivitas nyata dengan indeks produktivitas ideal. Dengan demikian FE berharga lebih kecil dari satu apabila Sumur mengalami kerusakan lebih besar satu apabila mengalami perbaikan sebagai hasil operasi stimulasi.

Dengan menggunakan hubungan tersebut, maka harga Tekanan Alir Dasar Sumur sebenarnya (yang dipengaruhi oleh Faktor Skin) diubah menjadi Tekanan Alir Dasar Sumur ideal, sehingga dapat dimasukan kedalam persamaan Vogel. Prosedur perhitungan kurva IPR untuk kondisi Sumur yang mempunyai Faktor  Skin sama dengan pemakaian persamaan Vogel yang telah diuraikan sebelumnya, hanya saja perlu ditambah satu langkah yang mengubah Tekanan Alir Dasar Sumur Ideal. Harga FE yang diperlukan dalam perhitungan ini dapat diperoleh dari hasil analisa uji Build – Up atau Draw – Down.


Harga laju produksi maksimum yang dihasilkan adalah harga laju produksi maksimum pada harga Skin sama dengan nol, bukan laju produksi pada harga FE yang dimaksud. Untuk menghitung harga laju produksi maksimum pada harga FE yang dimaksud, maka harga Tekanan Alir Dasar Sumur sebenarnya, yang sama dengan nol diubah menjadi Tekanan Alir Dasar Sumur pada kondisi ideal, kemudian dihitung laju produksinya.