MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Surah Al Ahzab dan Hubungannya dengan Surah Saba'

Penjelasan Lengkap Surah Al Ahzab dan Hubungannya dengan Surah Saba'
Add Comments
6/01/2017

Surah Al Ahzab Ayat 1-3

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Al Ahzab secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Saba’. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah Al Ahzab terdiri atas 73 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Madaniyah, diturunkan sesudah Surah Ali 'Imran. Surah Al Ahzab Merupakan Surah Ke-33 didalam Al-Qur’an Setelah Surah As Sajdah. Dinamai Al Ahzab yang berarti Golongan-golongan yang Bersekutukarena dalam Surah ini terdapat beberapa Ayat, yaitu Ayat 9 sampai dengan Ayat 27 yang Berhubungan dengan Peperangan Al Ahzab, yaitu Peperangan yang dilancarkan oleh Orang-orang Yahudi, Kaum Munafik dan Orang-orang Musyrik terhadap Orang-orang Mukmin di Medinah. Mereka telah Mengepung Rapat Orang-orang Mukmin sehingga sebahagian dari Mereka telah Berputus asa dan Menyangka Bahwa Mereka akan dihancurkan oleh Musuh-musuh Mereka itu. Ini adalah suatu Ujian yang Berat dari Allah Swt, untuk Menguji sampai dimana Teguhnya Keimanan Mereka. Akhirnya Allah Swt, Mengirimkan bantuan Berupa Tentara yang Tidak Kelihatan dan Angin Topan, sehingga Musuh-musuh itu Menjadi Kacau Balau dan Melarikan diri.

Pokok-pokok Isinya, ialah:
1.       Keimanan:
Cukuplah Allah Swt, saja sebagai Pelindung, Taqdir Allah Swt, Tidak dapat ditolak; Nabi Muhammad Saw, adalah Contoh dan Teladan yang baik, Nabi Muhammad Saw, adalah Rasul dan Nabi yang Terakhir, dan Hanya Allah Swt, saja yang Mengetahui bila terjadinya Kiamat.

2.       Hukum-hukum:
Hukum Zhihar, Kedudukan Anak Angkat, Dasar Waris Mewarisi dalam Islam ialah Hubungan Nasab (Pertalian Darah), Tidak ada Iddah bagi Perempuan yang ditalak sebelum dicampuri, Hukum-hukum Khusus Mengenai Perkawinan Nabi dan kewajiban Istri-istrinya, serta Larangan Menyakiti Hati Nabi.

3.       Kisah-Kisah:
Perang Ahzab (Khandaq), Kisah Zainab binti Jahsy dengan Zaid, dan Memerangi Bani Quraizhah.

4.       Dan lain-lain:
Penyesalan Orang-orang Kafir di Akhirat karena Mereka Mengingkari Allah Swt, dan Rasul-Nya, serta Sifat-sifat Orang Munafik.

Surah Al Ahzab

Surah Al Ahzab Mengemukakan: Tingkah Laku Orang-orang Munafik dan Usaha-usaha Mereka Menyakiti Nabi Muhammad Saw, Sebab-sebab Perang Ahzab dan Kesudahannya, Tentang Perkawinan Nabi dengan Isteri-isterinya, Sopan-santun di Rumah Nabi, Fitnah terhadap Nabi Muhammad Saw, dan Adab Sopan Santun Menurut Islam yang semuanya itu diperlukan untuk Membentuk Masyarakat Islam yang Baru Berdiri di Medinah terutama sesudah Perang Badar. Dari Surah Al Ahzab ini dapat kita Ambil Kesimpulan Bahwa Kemenangan Orang-orang Mukmin terhadap Musuh-musuhnya ialah Karena Persatuan Kaum Muslimin itu dan Ketaatan Mereka kepada Pimpinan. Fitnah terhadap Nabi Muhammad Saw, Bagaimanapun Pandainya Musuh-musuh Islam Melancarkannya, Akhirnya Terbongar juga.

Hubungan Surah Al Ahzab Dengan Surah Saba'
1.    Pada Akhir Surah Al Ahzabdisebutkan Bahwa Allah Swt, Bersifat Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, sedang di Awal Surah Saba' disebutkan pula Sifat yang demikian itu.
2.   Pada Surah Al Ahzabdiceritakan Bahwa Orang-orang Kafir Menanyakan bila terjadinya Hari Kiamat dengan Maksud Memperolok-olokkan Nabi Muhammad Saw, sedang dalam Surah Saba' diceritakan pula Bahwa Orang Kafir itu Menjadikan berita Hari Kiamat itu Bukan saja sebagai Olok-olokan Bahkan dengan Tegas Mengingkarinya dan Mencela Orang-orang yang Percaya kepada Hari Kiamat itu.