اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...
Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Al Mu’min secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Fushshilat. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.
Surah Al Mu'min terdiri atas 85 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyyah, diturunkan Sesudah Surah Az Zumar. Surah Al Mu'min Merupakan Surah Ke-40 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Az Zumar. Dinamai Al Mu'min (Orang yang Beriman), Berhubung dengan Perkataan Mukmin yang terdapat pada Ayat 28 Surah ini. Pada Ayat 28 diterangkan Bahwa Salah Seorang dari Kaum Fir'aun telah Beriman kepada Nabi Musa a.s. dengan Menyembunyikan Imannya kepada Kaumnya, setelah mendengar Keterangan dan Melihat Mukjizat yang dikemukakan oleh Nabi Musa a.s. Hati Kecil Orang ini Mencela Fir'aun dan Kaumnya yang Tidak mau Beriman kepada Nabi Musa a.s., Sekalipun telah dikemukakan Keterangan dan Mukjizat yang diminta Mereka.
Dinamakan pula Ghafir(yang Mengampuni), karena ada Hubungannya dengan Kalimat Ghafir yang terdapat pada Ayat 3 Surah ini. Ayat ini Mengingatkan Bahwa Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat adalah Sebagian dari Sifat-sifat Allah Swt, karena itu Hamba-hamba Allah Swt, Tidak usah Khawatir terhadap Perbuatan-perbuatan Dosa yang telah Terlanjur Mereka Lakukan, Semuanya itu akan diampuni Allah Swt, Asal Benar-benar Memohon Ampun dan Bertaubat kepada-Nya dan Berjanji Tidak akan Mengerjakan Perbuatan-perbuatan Dosa itu lagi. Dan Surah ini dinamai Dzit Thaul (Yang Mempunyai Kurnia) Karena Perkataan tersebut terdapat pada Ayat 3.
Pokok-pokok Isinya, ialah:
1. Keimanan:
Sifat-sifat Malaikat yang Memikul 'Arsy dan yang Berada di Sekitarnya, Dalil-dalil yang Menunjukkan Kekuasaan Allah Swt, Sifat-sifat Allah Swt, yang Menunjukkan Kebesaran dan Keagungan-Nya, Ilmu Allah Swt, Meliputi Segala Sesuatu, Bukti-bukti yang Menunjukkan adanya Hari Berbangkit.
Sifat-sifat Malaikat yang Memikul 'Arsy dan yang Berada di Sekitarnya, Dalil-dalil yang Menunjukkan Kekuasaan Allah Swt, Sifat-sifat Allah Swt, yang Menunjukkan Kebesaran dan Keagungan-Nya, Ilmu Allah Swt, Meliputi Segala Sesuatu, Bukti-bukti yang Menunjukkan adanya Hari Berbangkit.
2. Kisah:
Kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun.
Kisah Nabi Musa a.s. dengan Fir'aun.
3. Dan lain-lain:
Al Qur’anulkarim dan Sikap Orang-orang Mukmin dan Orang-orang Kafir terhadapnya, Permohonan Orang-orang Kafir Supaya dikeluarkan dari Neraka, Peringatan kepada Orang-orang Musyrik tentang Kedahsyatan Hari Kiamat, Anjuran Bersabar dalam Menghadapi Kaum Musyrikin, Nikmat-nikmat Allah Swt, yang terdapat di Daratan dan Lautan, Janji Rasulullah Saw, Bahwa Orang-orang Mukmin akan Menang terhadap Musuhnya.
Surah Al Mu'min Mengemukakan Hal-hal yang Berhubungan dengan Bantahan Orang-orang Kafir dan Pengakuan Orang-orang Mukmin terhadap Al Qur’annulkarim terutama yang Berhubungan dengan Ketauhidan, Penegasan Kebangkitan dan Kerasulan, kemudian Mengemukakan Bahwa keadaan Orang-orang Musyrik akan sama halnya dengan Keadaan Fir'aun, Qarun, dan Haman, Bila Orang-orang musyrik tetap pada Kemusyrikannya.
Hubungan Surah Al Mu'min Dengan Surah Fushshilat
1. Sama-sama Memberikan Peringatan kepada Orang-orang Quraisy yang Mengingkari Nabi Muhammad Saw,.
2. Sama-sama dimulai dengan Menyebut Sifat-sifat Al-Qur’an.
comment 0 Post a Comment
more_vert