اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...
Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Saba’ secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Faathir. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.
Surah Saba' terdiri atas 54 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyyah, diturunkan sesudah Surah Luqman. Surah Saba' Merupakan Surah Ke-34 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Ahzab. Dinamakan Saba'karena didalamnya terdapat Kisah Kaum Saba'. Saba' adalah Nama suatu Kabilah dari Kabilah-kabilah Arab yang tinggal di Daerah Yaman sekarang ini. Mereka mendirikan Kerajaan yang terkenal dengan Nama Kerajaan Sabaiyyah, Ibu Kotanya Ma'rib, telah dapat Membangun suatu Bendungan Raksasa, yang bernama Bendungan Ma'rib, sehingga Negeri Mereka Subur dan Makmur. Kemewahan dan Kemakmuran ini Menyebabkan Kaum Saba' Lupa dan Ingkar kepada Allah Swt, yang telah Melimpahkan Nikmatnya kepada Mereka, serta Mereka mengingkari pula Seruan Para Rasul. Karena Keingkaran Mereka ini, Allah Swt, Menimpahkan kepada Mereka Azab berupa Sailul 'arim (Banjir yang Besar) yang ditimbulkan oleh Bobolnya Bendungan Ma'rib. Setelah Bendungan Ma'rib Bobol Negeri Saba' menjadi Kering dan Kerajaan Mereka Hancur.
Pokok-pokok Isinya, ialah:
1. Keimanan:
Ilmu Allah Swt, Meliputi Segala yang ada di Langit dan segala yang ada di Bumi, Kebenaran adanya Hari Berbangkit dan Hari Pembalasan, Nabi Muhammad Saw, adalah Pemberi Peringatan, pada Hari Kiamat Berhala-berhala itu Tidak dapat Memberi Manfaat Sedikitpun, Kalau Seorang sesat maka akibat Kesesatannya itu Menimpa Dirinya Sendiri, dan Kalau ia Menemui jalan yang benar adalah Berkat Petunjuk Allah Swt,.
Ilmu Allah Swt, Meliputi Segala yang ada di Langit dan segala yang ada di Bumi, Kebenaran adanya Hari Berbangkit dan Hari Pembalasan, Nabi Muhammad Saw, adalah Pemberi Peringatan, pada Hari Kiamat Berhala-berhala itu Tidak dapat Memberi Manfaat Sedikitpun, Kalau Seorang sesat maka akibat Kesesatannya itu Menimpa Dirinya Sendiri, dan Kalau ia Menemui jalan yang benar adalah Berkat Petunjuk Allah Swt,.
2. Kisah-kisah:
Kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s., derts Kisah Kaum Saba'.
Kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s., derts Kisah Kaum Saba'.
3. Dan lain-lain:
Celaan kepada Kaum Musyrikin yang Menyembah Berhala, Tuduh Menuduh antara Pemimpin-pemimpin yang Menyesatkan dengan Pengikut-pengikut nya di Hari Kiamat, Sikap Orang-orang Musyrik diwaktu Mendengar Al-Qur’an, Rasul-rasul Tidak Meminta Upah dalam Melaksanakan Dakwahnya, Orang-orang Musyrik Mendoa kepada Allah Swt, agar dikembalikan ke Dunia untuk Melaksanakan Perintah dan Menjauhi Larangan Allah Swt, Orang-orang yang Hidup Berlebih-lebihan dan Sewenang-wenang selalu Memusuhi Nabi.
Surah Saba' Mengutarakan Hal-hal yang Berhubungan dengan Kebangkitan di Akhirat, Celaan terhadap Perbuatan-perbuatan dan Kepercayaan Orang Musyrik dan Berhala-berhala Mereka yang Tidak dapat Memberi Faedah kepada Mereka, Kemudian diselingi dengan Kisah-kisah, seperti Kisah Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s., dan Kisah Kaum Saba' yang Hidup Berlebih-lebihan sampai Melupakan Tuhan, Kemudian Menemui Kehancurannya. Semuanya ini adalah sebagai Pelajaran bagi Kaum Mukmin dan sebagai Penawar bagi Nabi Muhammad Saw, dalam Menghadapi Orang-orang Kafir.
Hubungan Surah Saba'Dengan Surah Faathir
1. Sama-sama dimulai dengan Puji-pujian kepada Allah Swt, Pemilik dan Pencipta Semesta Alam.
2. Surah Saba' Menceritakan Kehancuran Orang Musyrik Akibat Perbuatan Mereka yang selalu Memusuhi para Nabi dan Orang-orang Mukmin, Sedang Surah Faathir, Menyuruh agar Orang-orang Mukmin Bersyukur dan Memuji Allah Swt, atas Nikmat-nikmat-Nya yang di antaranya Kehancuran Musuh-musuh mereka.
3. Dalam Surah Saba'Allah Swt, Menerangkan Bahwa Segala Sesuatu yang berada di Langit dan di Bumi adalah Milik-Nya dan di Bawah Pengetahuan-Nya sedang Surah Faathir Menjelaskan Bagaimana Allah Swt, Menerangkan dan Mengatur apa yang dimiliki-Nya itu.
comment 0 Post a Comment
more_vert