اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...
Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Al Insyiqaaq secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Al Buruuj. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.
Surah Al Insyiqaaq, terdiri atas 25 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah Surah Al Infithaarr. Surah Al Insyiqaaq Merupakan Surah Ke-84 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Muthaffifiin. Dinamai Al Insyiqaaq (Terbelah), diambil dari Perkataan Insyaqqatyang terdapat pada Permulaan Surah ini, yang Pokok katanya ialah Insyiqaaq.
Pokok-pokok Isinya, ialah:
Peristiwa-peristiwa pada permulaan terjadinya Hari Kiamat, Peringatan bahwa Manusia bersusah payah menemui Tuhannya, dalam menemui Tuhannya kelak ada yang mendapat Kebahagiaan dan ada pula yang mendapat Kesengsaraan, Tingkat-tingkat Kejadian dan Kehidupan Manusia di Dunia dan di Akhirat.
Surah Al Insyiqaaqmengutarakan Kejadian-kejadian permulaan terjadinya Hari Kiamat, bagaimana balasan amalan yang Baik dan Perbuatan yang Buruk, dan kepastian terjadinya Hari Kiamat yang ditentang oleh Orang-orang Kafir.
Hubungan Surah Al Insyiqaaq Dengan Surah Al Buruuj
1. Kedua Surah ini sama-sama menerangkan Janji-janji Allah Swt, kepada Orang-orang Mukmin serta Ancaman-anacaman-Nya kepada Orang yang mengingkari seruan Rasululah Saw,.
2. Pada Surah Al Insyiqaaq diterangkan Sikap Orang-orang Musyrik terhadap seruan Rasululah Saw, sedangkan Surah Al Buruujmenerangkan sikap Orang-orang Musyrik dan Tindakan-tindakan Mereka yang biasa Mereka lakukan sejak dahulu terhadap Orang-orang yang menerima seruan para Rasul.
comment 0 Post a Comment
more_vert