MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Pengertian dan Ruang Lingkup Geologi

Pengertian dan Ruang Lingkup Geologi
Add Comments
7/09/2019



اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan membahas mengenai Pengertian Geologi dan Ruang Lingkupnya. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Geologi 

Pengertian Geologi
Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc pada tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.

Geologi adalah, kata geologi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “geos” yang artinya bumi dan “logos” yang artinya ilmu. Jadi dapat diartikan geologi yaitu suatu ilmu yang mempelajari material bumi secara menyeluruh, misalnya seperti: asal mula, struktur, punysun kerak bumi, berbagai macam proses yang sedang berlangsung setelah pembentukannya, maupun yang sedang berlangsung, sampai dengan keadaan dari bumi saat ini.

Atau definisi geologi adalah suatu ilmu pengetahuan kebumian yang mempelajari semua tentang planet bumi beserta isinya. Yaitu kelompok ilmu yang mengupas mengenai berbagai sifat dan bahan yang membentuk planet bumi, strukturnya, maupun proses yang sedang berjalan didalam dan diatas permukaan planet bumi. Ilmu geologi mempelajari dari benda yang ukurannya sangat kecil seperti atom, sampai benda yang ukurannya besar seperti samudra, benua, pulau, pegunungan dan lain-lain.

Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109) tahun, dan juga menemukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfer) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi,tembaga, dan uranium, serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, batuapung, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.

Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai.

Ruang Lingkup Geologi
Ilmu geologi terus berkembang dan terbagi lagi menjadi ilmu-ilmu yang menjadi dasar geologi. Cabang-cabang ilmu geologi tersebut diantaranya:
1.        Mineralogi
Ilmu yang mempelajari mineral, komposisi, bagaimana terjadinya, struktur kristal, sifat-sifat dan ciri-ciri fisik mineral yang terdapat dalam bumi, manfaatnya bagi manusia serta dampaknya terhadap sifat dan ciri tanah.

2.        Petrologi
Ilmu yang mempelajari batuan, asal mula kejadiannya, struktur, tekstur, sifat-sifat batuan penyusun, manfaatnya, dan klasifikasi atau pengelompokkan berbagai macam batuan yang terdapat di atas permukaan bumi.

3.        Stratigrafi
Ilmu yang mendeskripsikan dan mempelajari lapisan-lapisan bebatuan baik dari penyebarannya, komposisi, ketebalan, umur, keseragaman, sifat lapisan maupun proses terjadinya lapisan.

4.        Paleontologi
Ilmu yang mempelajari tentang keadaan fosil-fosil dan sisa-sisa dari jejak kehidupan di masa lalu yang terkandung dalam batuan yang dapat mengungkap sejarah masa lalu. Tujuan pengetahuan ini yaitu pengenalan fosil

Berdasarkan jenis dan ukuran fosil, paleontologi dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
a.    Makropaleontologi
Ilmu yang mempelajari sisa atau jejak kehidupan dengan cara megaskopis, yaitu dengan mata telanjang tanpa bantuan alat.
b.    Mikropaleontologi
Ilmu yang mempelajari sisa-sisa atau jejak kehidupan masa lampau dengan cara pengamatan mikroskopis, yaitu dengan bantuan alat mikroskop sebagai alat pembesar. Objeknya berupa fosil-fosil yang berukuran mikro.

5.        Vulkanologi
Ilmu yang mempelajari tentang sifat, ciri, pembentukan gunung api, serta pengaruhnya terhadap kehidupan. 

6.        Seismologi
Ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat gerakan kerak bumi berupa gempa bumi serta dampaknya terhadap susunan kerak bumi dan bentuk permukaan bumi.

7.        Sedimentologi
Ilmu yang mempelajari tentang seluk-beluk batuan endapan (batuan sedimen), meliputi klasifikasi, jenis dan macamnya, serta pembentukannya. 

8.        Geologi Struktur
Ilmu yang mempelajari bentuk dan konfigurasi batuan di kerak bumi yang terdeformasi, dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi pegunungan lipatan, serta hubungannya dengan jenis-jenis batuan yang terbentuk di kerak bumi. Deformasi itu sendiri adalah perubahan bentuk, dimensi, dan posisi dari suatu materi baik merupakan bagian dari alam ataupun buatan manusia dalam skala waktu dan ruang. 

9.        Geologi Pertambangan
Ilmu yang mempelajari tentang kandungan mineral atau bahan-bahan tambang yang memungkinkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri atau keperluan lainnya.

10.    Geomorfologi
Ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi dan proses-proses alam yang membentuknya, menganalisis dan menginterpretasi sejarah bentang alamnya, serta pengaruhnya terhadap kondisi setempat. 

11.    Geologi Minyak
Ilmu yang mempelajari tentang kemungkinan adanya bahan fosil yang dapat dipergunakan sebagai bahan bakar (sumber energi) seperti halnya minyak dan gas bumi.

12.    Geofisika
Ilmu yang mempelajari tentang pembentukan keadaan permukaan bumi dan atmosfer seperti perubahan iklim dan beberapa sifat-sifat fisik bumi secara keseluruhan termasuk gempa, gaya berat, gaya magnet, gradien suhu, dan sebagainya yang dapat mempengaruhi permukaan bumi. 

13.    Geokimia
Ilmu yang mempelajari komposisi (kimia) dalam bumi, keberadaan unsur-unsur isotop di bumi, penyebaran unsur-unsur tertentu di berbagai tempat, sistem penyusun bumi yang dilihat dari aspek kimia seperti kelarutan dan karakteristik unsur dalam tanah.

14.    Geologi Sejarah
Ilmu yang mempelajari tentang evolusi kehidupan di permukaan bumi yang meliputi peradaban manusia di permukaan bumi dan pengaruhnya terhadap lingkungan. 

15.    Geologi Ekonomi
Ilmu yang mempelajari adanya penyebaran dan terjadinya mineral-mineral ekonomis, menghitung cadangan serta nilai ekonomis cebakan mineral.

16.    Geologi Teknik
Ilmu yang mempelajari tentang keadaan permukaan bumi yang dikaitkan dengan kekuatan tanah untuk menopang konstruksi bangunan seperti jembatan, terowongan, dll.


Demikian Artikel mengenai Pengertian Geologi dan Ruang Lingkupnya, kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.