MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Pengertian Protein dan Uji Protein dengan 5 Reaksi

Pengertian Protein dan Uji Protein dengan 5 Reaksi
Add Comments
8/08/2019



اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Pengertian Protein dan Uji Protein dengan 5 Reaksi. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Protein
Protein merupakan salah satu dari Biomolekul Raksasa, Selain diantaranya Polinukleotida, Polisakarida, Lipid, dan yang merupakan penyusun utama dalam perkembangan Makhluk Hidup. Protein juga merupakan salah satu Molekul yang paling banyak diteliti dalam Biokimia. Protein ditemukan pertama kali oleh Jons Jakob Berzelius pada Tahun 1838.

Fungsi protein dalam Tubuh Manusia

Adapun Fungsi Protein di dalam Tubuh yaitu sebagai Zat Pembangun dalam Tubuh, Protein juga Berfungsi sebagai Penyokong berbagai aktifitas Organ Tubuh dan Metabolisme. Berikut adalah beberapa Fungsi Protein di dalam Tubuh, yaitu:
1.        Setiap gram dalam Protein dapat menghasilkkan 4,1 Kalori, yang cocok sebagai Sumber Energi
2.        Mengatur Metabolisme Tubuh
3.        Protein dapat sebagai Asupan Energi utama untuk yang sedang diet Rendah Gula
4.        Menjaga keseimbangan antara Asam Basa dan Keseimbangan Cairan dalam Tubuh, Protein berperan penting dalam menjaga Stabilitas pH cairan Tubuh
5.        Protein merupakan Bahan dalam sintesis substansi seperti halnya hormon, Zat antibodi, dan Organel Sel lainnya
6.        Protein membantu Proses pertumbuhan pada anak-anak dan remaja karena Sel-sel Tubuh mendapat cukup asupan Zat Pembangun
7.        Membantu kerja Tubuh dalam Menetralkan atau menghancurkan Zat-zat asing yang masuk ke dalam Tubuh.

Protein adalah senyawa organik komplok yang tersusun dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Fosfor (P). Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer. Setiap polimer tersusun atas monomer yang di sebut Asam Amino. Masing-masing Asam Amino mengandung satu Atom Karbon (C) yang mengikat satu Atom Hidrogen (H), satu Gugus Amin (NH2), satu Gugus Karboksil (-COOH), dan lain-lain (Gugus R). Asam Amino yang diperlukan Tubuh ada 20 macam. Sepuluh diantaranya sangat penting bagi pertumbuhan Sel-sel Tubuh Manusia dan tidak dapat dibuat dalam Tubuh, sehingga harus didapatkan dari luar Tubuh. Asam Amino itu disebut Asam Amino Esensial, Selain Asam Amino Esensial terdapat juga Asam Amino Non-Esensial. Asam Amino Non-Esensial merupakan Asam Amino yang dapat dibuat dalam Tubuh Manusia, Bahan bakunya berasal dari Asam Amino lainnya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Asam Amino terbagi menjadi 3, ditambah dengan Asam Amino Semi Esensial. Asam Amino Semiesensial adalah Asam Amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa Asam Amino Esensial.

Struktur Kimia Protein

Perlu diketahui Protein dicerna di lambung oleh Enzim Pepsin, yang aktif pada pH 2-3 (Suasana Asam). Pepsin mampu mencerna semua Jenis Protein yang berada dalam makanan. Salah satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin adalah kemampuannya untuk mencerna kolagen. Kolagen merupakan Bahan daasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan. Sebagian besar Proses pencernaan Protein terjadi di usus. Ketika Protein meninggalkan lambung, biasanya Protein dalam bentuk Proteosa, Pepton, dan Polipeptida besar. Setelah memasuki usus, produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan bercampur dengan Enzim Pankreas di bawah pengaruh Enzim Proteolitik, seperti Tripsin, Kimotripsin, dan Peptidase. Baik Tripsin maupun Kimotripsin memecah Molekul Protein menjadi Polipeptida kecil. Peptidase kemudian akan melepaskan Asam-asam Amino. Kemudian Asam Amino yang disintesis dalam Sel maupun yang dihasilkan dari Proses penguraian Protein dalam Hati dibawa oleh Darah untuk digunakan di dalam jaringan. (Budi,2013).

Uji Protein
1.        Reaksi-reaksi Pengendapan oleh Garam-garam Netral
Reaksi Pengendapan menunjukan bahwa Protein mengalami denaturasi. Pengendapan adalah terbentuknya endapan pada sampel. Pembentukan gumpalan maupun endapan merupakan keadaan dimana Protein mengalami Denaturasi. Denaturasi ini terjadi dipengaruhi oleh Suhu, pH dan Zat Tambahan yang menyebabkan Protein mengalami Denaturasi (Protein Rusak).

2.        Reaksi Warna
Uji dengan menggunakan Biuret, yang merupakan uji umum untuk mengetahui ikatan Peptida dalam suatu Protein.

3.        Reaksi dengan Nillon
Pereaksi Nillon adalah Larutan Merkuro dan Merkuri Nitrat dalam Asam Nitrat. Apabila Pereaksi ini ditambahkan ke dalam Larutan Protein yang mengandung Asam Amino dengan rantai samping Gugus Fenolik, akan menghasilkan endapan putih yang dapat berubah menjadi merah oleh Pemanasan. Tetapi khusus untuk Proteosa dan Pepton secara langsung akan menghasilkan larutan Berwarna Merah. Endapan yang terbentuk berupa Garam Kompleks dari Tirosin yang Ternitrasi. Jika Larutan Protein yang dianalisis ada dalam Suasana Basa, maka terlebih dahulu harus dinetralisasi dengan Asam, karena dalam Basa ion Merkuri dalam pereaksi akan mengendap sebagai Hg(OH)2. Pada Penetralan ini digunakan Asam Selain HCl, karena ion Cl- dapat bereaksi dengan Asam Nitrat menghasilkan Radikal Klor (Cl).

4.        Reaksi Hopkin Cole
Reagen Hopkins-Cole mengandung Asam Glioksilat (HOOC-CHO). Jika Reagen ini ditambahkan ke dalam Larutan Senyawa yang mengandung Cincin Indol dan ditambah Larutan Asam Sulfat Pekat, maka akan terbentuk Cincin ungu pada Interfase kedua Cairan tersebut. Karena Triptofan merupakan satu-satunya Asam Amino yang mengandung Cincin Indol, maka uji ini dipakai untuk identifikasi Asam Amino Triptofan dan Protein yang mengandung Asam Amino Triptofan. Cincin Ungu yang tampak pada bidang batas antara kedua cairan adalah hasil Kondensasi Tiptofan dengan gugus Aldehida dari Asam Glioksilat dalam Suasana Asam Pekat.

5.        Reaksi Xantho Protein
Reaksi ini berdasarkan pada Nitrasi inti Benzena yang terdapat dalam Molekul Protein, seperti pada Triptopan, Tirosin dan Fenil Alanin.


Demikian Artikel mengenai Pengertian Protein dan Uji Protein dengan 5 Reaksi, kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.