MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Luka Bakar (Penyebab, Tiga Golongan, Luas Permukaan dan Penanganan Luka Bakar, serta Cara Mengobati Secara Alami)

Penjelasan Lengkap Luka Bakar (Penyebab, Tiga Golongan, Luas Permukaan dan Penanganan Luka Bakar, serta Cara Mengobati Secara Alami)
Add Comments
10/17/2019


Tiga Golongan Luka Bakar (Combustio)

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Penyebab Luka Bakar, Tiga Golongan Luka Bakar, Luas Permukaan Luka Bakar, Penanganan Luka Bakar, Dan Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

PENYEBAB LUKA BAKAR
Kita harus mengenali beberapa sumber penyebab luka bakar yang ada di sekitar kita. Berikut ini adalah 4 penyebab luka bakar:
1.        Panas (suhu di atas 60°C), contoh: api, uap panas, benda panas
2.        Listrik, contoh: listrik rumah tangga, petir
3.        Kimia, contoh: soda api, air aki (zuur)
4.        Radiasi, contoh: sinar matahari (ultraviolet), bahan radio aktif


TIGA GOLONGAN LUKA BAKAR

Tiga Golongan Luka Bakar (Type of Burn)

Tiga Golongan Luka Bakar (First, Second & Third Degree Burn)

Berdasarkan kedalamannya, luka bakar dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu:
1.        Luka bakar superfisial (derajat satu)
Luka bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja (lapisan epidermis). Biasanya luka bakar ini ditandai dengan kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang membengkak.

2.        Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam dari derajat satu)
Luka bakar ini meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan mengganggu lapisan bawahnya. Luka bakar tingkat ini merupakan jenis yang paling sakit, dengan ditandai munculnya gelembung-gelembung pada kulit yang berisi cairan, bengkak, kulit berwarna kemerahan atau bisa juga menjadi putih, kulit lembap, dan rusak.

3.        Luka bakar derajat tiga
Pada luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan bisa sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini merupakan tingkat yang paling berat. Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau bahkan putih, namun bisa juga gosong dan hitam. Berbeda dengan derajat satu dan dua, luka bakar derajat tiga ini tidak menimbulkan nyeri.


LUAS PERMUKAAN LUKA BAKAR

Luas Permukaan Luka Bakar (Combustio)

Dalam penanganan luka bakar dan penentuan derajat luka bakar, luas permukaan tubuh yang mengalami luka bakar sangatlah berperan. Pedoman untuk memperkirakan luas daerah yang terbakar dapat dilakukan dengan hukum sembilan (rule of nine), yaitu dengan membagi daerah tubuh dengan persentase sembilan per daerah tubuh.

Berikut adalah penjelasan hukum Sembilan untuk orang dewasa:
1.        Kepala (9%)
a.    Bagian depan = 4,5%
b.    Bagian belakang = 4,5%
2.        Tubuh (36%)
a.    Dada, Perut = 18%
b.    Punggung = 18%
3.        Lengan (18%)
a.    Lengan atas depan-belakang (9%)
b.    Lengan bawah depan-belakang (9%)
4.        Kaki (36%)
a.    Tungkai atas depan-belakang (18%)
b.    Tungkai bawah depan-belakang (18%)
5.        Alat kelamin (1%)


Berikut adalah penjelasan hukum Sembilan untuk anak-anak:
1.        Kepala (18%)
c.     Bagian depan = 9%
d.    Bagian belakang = 9%
2.        Tubuh (36%)
c.     Dada, Perut = 18%
d.    Punggung = 18%
3.        Lengan (18%)
c.     Lengan atas depan-belakang (9%)
d.    Lengan bawah depan-belakang (9%)
4.        Kaki (27%)
c.     Tungkai atas depan-belakang (13,5%)
d.    Tungkai bawah depan-belakang (13,5%)
5.        Alat kelamin (1%)


Cara lain untuk menghitung luas luka bakar adalah dengan membandingkan luka dan telapak tangan korban. Telapak tangan korban dianggap memiliki luas sebesar 1% dari luas permukaan tubuh. Perlu diingat bahwa penghitungan luas luka bakar dihitung berdasarkan masing-masing derajat luka bakar. Derajat luka bakar ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu luas permukaan tubuh yang mengalami luka bakar dan lokasinya.
1.        Luka bakar ringan
a.    Luka bakar derajat tiga kurang dari 2% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, dan saluran napas
b.    Luka bakar derajat dua kurang dari 15% luas
c.     Luka bakar derajat satu kurang dari 50% luas

2.        Luka bakar sedang
a.    Luka bakar derajat tiga antara 2%-10% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, dan saluran napas
b.    Luka bakar derajat dua antara 15%-30% luas
c.     Luka bakar derajat satu lebih dari 50%

3.        Luka bakar berat
a.    Semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas, cedera jaringan lunak, dan cedera tulang
b.    Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, atau saluran napas
c.     Luka bakar derajat dua di atas 10%
d.    Luka bakar derajat dua lebih dari 30%
e.    Luka bakar yang disertai cedera alat gerak
f.     Luka bakar mengelilingi alat gerak


PENANGANAN LUKA BAKAR

Penanganan Luka Bakar (Combustio)

Sedangkan untuk luka bakar tingkat pertama atau ringan bisa diobati dengan obat luka bakar alami di bawah ini karena hanya menyebabkan kerusakan minimal pada kulit bagian luar.
1.        Alirkan air biasa ke daerah yang luka. Bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus selama 20 menit atau lebih.
2.        Lepaskan pakaian dan perhiasan. Jika pakaian melekat pada luka bakar, gunting pakaian di sekitarnya yang tidak menempel, dan jangan memaksa untuk melepasnya.
3.        Tutup luka bakar, gunakan penutup luka steril, dan jangan memecahkan gelembung.
4.        Untuk meregenerasi jaringan kulit dan meredakan nyeri, oleskan salep luka bakar yang bisa Anda beli di apotek pada kulit yang luka. Pilih salep luka bakar yang mengandung bahan-bahan alami seperti rimpang Coptidis (Coptidis rhizome), batang Phellodendri (Phellodendri chinensis), akar Scutellariae (Scutellariae radix), dan minyak wijen. Bahan-bahan alami tersebut berpotensi membantu menjaga kelembapan pada kulit yang terbakar. Krim dan salep antibotik bisa membantu mengurangi infeksi. Caranya, oleskan saja salep tersebut ke kulit yang terbakar dan tutup dengan kasa steril, atau sesuai dengan anjuran dokter.

Bila perlu, Anda bisa meredakan rasa sakit dan perih pada luka bakar ringan dengan mengonsumsi ibuprofen, paracetamol, atau naproxen yang dijual bebas di toko obat.

5.        Segera rujuk ke rumah sakit, klinik, atau Puskesmas.


CARA MENGOBATI LUKA BAKAR SECARA ALAMI
Berikut cara mengobati luka bakar dan cara menghilangkan bekas luka bakar dengan bahan alami:
1.        Air Dingin

Cara Mengobati Luka bakar Secara Alami dengan Air Dingin

Hal pertama yang harus dilakukan ketika kulit terbakar adalah membasahinya dengan air dingin, yaitu air dengan suhu sejuk dan bukan air es, yang mengalir selama 10-20 menit hingga rasa perihnya reda. Bisa juga dengan menaruh handuk yang sudah direndam dalam air dingin selama 5-15 menit. Perlu diingat, jangan terlalu sering mengompres kulit dengan air dingin karena bisa memperparah iritasi. 

Cara ini bermanfaat untuk meredakan nyeri dan luka pada kulit, selain itu air juga dapat mencegah bertambah parahnya luka bakar. Namun sebaiknya Anda menggunakan air yang sudah matang agar terhindar dari bakteri, namun apabila tidak memungkinkan juga dapat menggunakan air kran biasa. Yang perlu diingat yakni jangan menggunakan es untuk meredakan luka, karena hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan nadi.

2.        Susu atau Yoghurt

Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami dengan Susu dan Yoghurt

Susu bermanfaat untuk membantu meredakan kulit, namun jika Anda menggunakan bahan ini untuk mengobati luka bakar sebaiknya menggunakan susu skim atau susu tanpa lemak. Cara menggunakannya yakni dengan menuangkan susu dingin pada wilayah luka.

3.        Kentang dan Mentimun

Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami dengan Kentang dan Mentimun

Bahan alami tersebut dapat menyerap panas dalam kulit anda, selain itu juga dapat menghilangkan iritasi pada kulit Anda. Caranya yakni haluskan kentang dan mentimun yang sudah dikupas dan dicuci hingga bersih, Anda dapat menggunakan blender atau lainnya. Setelah itu oleskan pada bagian luka bakar di kulit, biarkan sampai mengering di kulit kemudian bilas dengan air dingin. Anda juga dapat menggunakan salah satu bahan saja, bisa kentang atau mentimun saja, caranya juga sama saja.

4.        Lidah Buaya

Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami dengan Lidah Buaya

Tanaman yang satu ini diduga memiliki sifat antiperadangan, dapat merangsang penyembuhan luka, melembapkan kulit, dan mampu mencegah perkembangan bakteri. Bahkan ada satu penelitian yang menunjukan jika gel lidah buaya ampuh mengobati luka bakar. Oleh karena itu, tidak salah jika lidah buaya sering kali dijadikan obat luka bakar alami untuk menyembuhkan luka bakar. Caranya yakni ambil bagian daging lidah buaya kemudian oleskan pada kulit yang mengalami luka bakar. Selain itu Anda juga dapat menghaluskan daging lidah buaya menjadi salep luka bakar, kemudian dioleskan pada luka bakar.

Apabila menggunakan produk lidah buaya buatan, pilih produk dengan persentase kandungan lidah buaya yang tinggi. Selain itu, hindari produk yang mengandung bahan aditif, terutama pewarna dan parfum.

5.        Madu Murni

Cara Mengobati Secara Alami dengan Madu Murni

Dengan kandungan antiradang, antibakteri, dan antijamur yang ada di dalamnya, madu diduga bisa menjadi obat luka bakar alami. Ada studi yang menunjukkan jika madu memang berguna untuk mengatasi luka bakar ringan, dan membantu penyembuhan luka bakar lebih cepat. Namun hal tersebut masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.

Madu murni juga bisa menjadi salep luka bakar. Selain fakta bahwa madu memiliki umur simpan yang tidak terbatas, madu juga sebagai antimikroba dan antibakteri, membuatnya sangat baik untuk mengobati luka. Madu juga memiliki memiliki sifat-sifat penyembuhan, seperti madu manuka (diproduksi dari semak manuka asli dari Selandia Baru, juga disebut sebagai pohon teh) memiliki konsentrasi tertinggi sifat antimikroba dan antibakteri.

Amy Branum, herbalis dan pendiri Boutique Botanika serta penulis yang berkontribusi dari Dermveda, mencatat bahwa “cara favoritnya untuk menggunakan madu adalah dengan hanya menoleskannya di seluruh luka yang dibersihkan dan tutup dengan perban. Ini bisa diganti 2-3 kali sehari.”

6.        Arang Aktif

Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami dengan Arang Aktif

Serlain mampu mencegah infeksi atau membersihkan benda asing dari luka, arang aktif tidak dapat dikalahkan. Aplikasi topikal dengan arang dan ramuan minyak yang diinfuskan sebagai bahan aktif, adalah cara termudah dan paling efektif untuk menerapkannya pada luka. Untuk luka seperti memiliki serpihan yang menempel di kulit, aplikasikan lapisan salep arang ke luka dan tutup dengan perban bersih (lebih baik longgar), setidaknya beberapa jam untuk menarik keluar objek atau infeksi. Meskipun salep menghitamkan luka, namun ini tidak akan menodai kulit atau pakaian.

7.        Tea Tree

Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami dengan Tea Tree

Pengobatan antimikroba dan anti-inflamasi lain yang efektif adalah tea tree, umumnya menggunakan minyak esensial dalam sediaan topikal seperti tincture, salep luka bakar. Antiseptik yang efektif, aplikasi untuk memar atau cedera secara topikal dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.

8.        Chamomile

Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami dengan Chamonile

Anti-inflamasi dan antimikroba kuat lainnya adalah chamomile, merupakan ramuan yang sangat baik dan dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit. Menurut Branum, “paling baik digunakan sebagai pencuci atau salep luka bakar pada kulit memerah yang meradang untuk membantu menenangkan iritasi yang membengkak dan menenangkan. Kantong teh chamomile yang dilembapkan dapat diaplikasikan pada luka.”


Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Luka Bakar (Penyebab, Tiga Golongan, Luas Permukaan dan Penanganan Luka Bakar, serta Cara Mengobati Secara Alami), kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.