MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Biogas (Pembuatan, Potensi Pengembangan, Kelebihan, dan Kelemahan Biogas)

Penjelasan Lengkap Biogas (Pembuatan, Potensi Pengembangan, Kelebihan, dan Kelemahan Biogas)
Add Comments
11/17/2019


Biogas System

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap tentang Biogas (Pembuatan, Potensi Pengembangan, Kelebihan, dan Kelemahan Biogas). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” .


BIOGAS

Biogas System

Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organic dengan bantuan bakteri. Proses degradasi material organic ini tanpa melibatkan oksigen disebut anaerobic digestion gas  yang dihasilkan sebagianbesar (lebih 50%) berupa metana. Biogas sebagian besar mengandung gas metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2), dan beberapa kandungan yang jumlahnya kecil diantaranya hidrogen sulfida (H2S) dan ammonia (NH3) serta hidrogen dan (H2), nitrogen sulfur, kandungan air dan karbon dioksida (CO2) (Saputri dkk.,2014).


PEMBUATAN BIOGAS
Tiga proses utama dalam pembentukan biogas, yaitu proses hidrolisis, pengasaman (asidifikasi), dan metanogenesis. Keseluruhan proses ini tidak terlepas dari bantuan kinerja mikroorganisme anaerob.
1.        Hidrolisis
Tahap penguraian bahan organik dengan senyawa kompleks yang memiliki sifat mudah larut seperti lemak, protein, dan karbohidrat menjadi senyawa yang lebih sederhana. Senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis diantaranya senyawa asam organik, glukosa, etanol, CO2 dan senyawa hidrokarbon lainnya. Senyawa ini akan dimanfaatkan mikroorganisme sebagai sumber energy untuk melakukan aktivitas fermentasi.

2.        Pengasaman (Asidifikasi)
Pada tahap ini bakteri akan menghasilkan senyawa-senyawa asam organik seperti asam asetat, asam propionat, asam butirat, dan asam laktat beserta produk sampingan berupa alkohol, CO2, hidrogen, dan zat ammonia.

3.        Metanogenesis
Bakteri metanogen seperti methanococus, methanosarcina, dan methano bactherium akan mengubah produk lanjutan dari tahap pengasaman menjadi gasmetan, karbondioksida, dan air yang merupakan komponen penyusun biogas (Wahyuni, 2013).

4.        Digester
Digester biogas adalah suatu alat pengolah bahan buangan/limbah organik menjadi biogas. Langkah-langkah dalam pengoperasian digester adalah sebagai berikut:
a.    Buat campuran kotoran ternak dan air dengan perbandingan 1 : 1 (bahan biogas)
b.    Masukkan bahan biogas ke dalam digester melalui lubang pengisian (inlet) sebanyak 2000 liter, selanjutnya akan berlangsung proses produksi biogas di dalam digester.
c.     Setelah kurang lebih 10 hari biogas yang terbentuk di dalam digester sudah cukup banyak.
d.    Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu sebanyak kurang lebih 20 liter setiap pagi dan sore hari. 

 Fix Dome type Bio-gas Plant
Gambar Instalasi Biogas

Tahap pelaksanaan pembangunan digesterbiogas, meliputi:
1.        Membuat lay-out reaktor biogas.

2.        Pengalian lubang harus digali secara vertical dengan ketinggian sesuai dengan desain. Apabila kedalamn telah tercapai, ratakan dan perkeras bagian dasarnya.

3.        Konstruksi digester.
Hal berupa pengerjaan dinding digester agar kuat dan tidak bocor lakukan dengan dua lapisan pemasangan batu bata dan pengecoran.

4.        Kontruksi kubah penampung gas.
Buatlah kubah yang berfungsi sebagai penampung gas pada bagian atas dari lubang digester dan pada bagian tengah diberi pipa keluaran gas.

5.        Memplester digester dan kubah penampung gas serta pembuatan turret.
Hal ini untuk menghindari kebocoran gas dari dalam kubah digester.

6.        Pembangunan manhole dan Outlet.
Pembangunan outlet ditinggikan dari ketinggian  tanah semula untuk mencegah air masuk ke outlet terutama musim hujan dan ditutp dengan cor yang bisa dibuka tutup.

7.        Pembangunan inlet.
Inlet dibangun untuk mencampur kotoran sapi dengan air dengan sistem pengaduk putar.

8.        Kontruksi lubang kompos.
Pembuatannya sebagai penampung slury dan letaknya dekat dengan outlet.

9.        Pemipaan.
Pemasangan saluran gas dari kubahmenuju penampung gas sementara. Peralatan pelengkap untuk pemipaan berupa stop kran, katup pengaman, penampung gas dari plastic rol, pengukur tekanan dan selang gas.


POTENSI PENGEMBANGAN BIOGAS DI INDONESIA
Menurut UNDP, Korea Energy Management Corporation (KEMCO) dan PT. Bumi Harmoni Indraguna  (2010), setiap 1 ekor ternak sapi/ kerbau dapat menghasilkan  sekitar  0,6 m3 biogas  per hari. Jumlah total sapi di Indonesia sekitar 15 juta ekor. Jumlah sapi tersebut berpotensi menghasilkan biogas sebesar 9 juta m3/hari. Dalam sebulan potensi gas yang dihasilkan mencapai 270 juta m3 dan dalam setahun menghasilkan 3285 juta m3.


KELEBIHAN BIOGAS
1.        Dapat mengurangi efek rumah kaca dikarenakan biogas ramah lingkungan.
2.        Bisa menjadi sebuah metode untuk pengolahan limbah.
3.        Proses pembakaran yang tidak mengeluarkan asap.
4.        Bisa mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (Minyak bumi, batu bara dan juga gas alam).


KELEMAHAN BIOGAS
1.        Membutuhkan biaya yang relatif cukup tinggi.
2.        Tidak bisa dikemas didalam sebuah tabung.
3.        Dan saat pengolahannya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama.


Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Biogas (Pembuatan, Potensi Pengembangan, Kelebihan, dan Kelemahan Biogas), kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.