MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Break Even Point (BEP)

Penjelasan Lengkap Break Even Point (BEP)
Add Comments
12/29/2020

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai Break Even Point (BEP). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...


Penjelasan Lengkap Break Even Point (BEP)
Break Even Point (BEP)

 

BREAK EVEN POINT (BEP)

Break even point/ Impas merupakan suatu keadaan yang dialami oleh perusahaan dimana tidak mendapatkan penghasilan setelah perusahaan tersebut mengeluarkan biaya-biaya yang digunakan untuk memenuhi kegiatan produksi, dengan kata lain jumlah total pendapatan sama dengan jumlah total biaya.

 

 

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

Analisis break even point atau titik impas merupakansuatu cara yang digunakan oleh manajer perusahaan untuk mengetahui atau untuk merencanakan pada volume produksi atau volume penjualan berapakah perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau tidak menderita kerugian (Sigit, 2002:1)Analisis break even point atau titik impas merupakansuatu cara yang digunakan oleh manajer perusahaan untuk mengetahui atau untuk merencanakan pada volume produksi atau volume penjualan berapakah perusahaan tidak memperoleh keuntungan atau tidak menderita kerugian (Sigit, 2002:1)

 

 

KEGUNAAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

1.        Mendesain spesifikasi produk

2.        Menentukan harga jual persatuan

3.        Menentukan target penjualan dan penjualan minimal

4.        Memaksimalkan jumlah produksi dan penjualan

5.        Merencanakan laba yang diinginkan serta tujuan lainnya

 

 

PERHITUNGAN BREAK EVENT POINT (BEP)

Perhitungan Break Even Point (impas) dalam unit atau satuan produk yang dijual adalah sebagai berikut:

 

BEP(Unit) = Biaya Tetap : Contribution Margin Tertimbang


Sumber: (Purwanti, 2013:247)

 

Rumus perhitungan Break Even Point (impas) dalam rupiah penjualan adalah sebagai berikut:

 

BEP(Rp) = FC Total : (1-(VC Total : S Total))


Sumber: (Jumingan, 2011:214)

 

 

KETERBATASAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

1.        Hubungan biaya, volume, laba diasumsikan meningkat secara linear.

2.        Kurva total pendapatan (kurva penjualan) diasumsikan meningkat secara linear sesuai dengan volume output.

3.        Diasumsikan perpaduan antara produksi dan penjualan relatif tetap.

4.        Diagram break even dan perhitungan break even merupakan bentuk analisis statis.

 

 

ASUMSI DASAR ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)

1.        Variabilitas biaya dianggap mendekati pola perilaku yang diramalkan.

2.        Harga jual produk tidak berubah-ubah pada berbagai tingkat volume penjualan.

3.        Kapasitas produksi pabrik dianggap secara relative konstan.

4.        Harga faktor-faktor produksi dianggap tidak berubah.

5.        Perubahan jumlah persediaan awal dan persediaan akhir tidak berpengaruh.

6.        Komposisi produk yang dijual tidak berubah.

7.        Satu-satunya faktor yang mempengaruhi biaya yaitu volume.

 

 

PENENTUAN TINGKAT BREAK EVEN POINT (BEP)

Sebuahperusahaan dapat melakukan perhitungan break even point setelah diketahuinya biaya tetap, biaya variabel dan volume penjualan.

 

1.        Pendekatan Teknik Persamaan

Sebuah perusahaan akan mencapai keadaan impas jika jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya (Laba = 0, y = 0). Laba dapat dalam persamaan sebagai berikut:

 

Y = cx bx a

 

Keterangan:

Y = Laba

A = Biaya tetap

C = Harga jual persatuan

X = Jumlah produk yang dijual

 

2.        Pendekatan Grafik

Berdasarkan cara ini BEP dapat ditentukan apabila garis penghasilan penjualan dan garis biaya bertemu di satu titik yang sama, dengan kata lain BEP terletak pada perpotongan antara garis penghasilan penjualan dan garis biaya (Halim dan Supomo, 2009:55).


Penjelasan Lengkap Break Even Point (BEP)
Grafik - Break Even Point (BEP)


CONTRIBUTION MARGIN (CM)

Berikut adalah persamaan dari rumus contribution margin:

 

Contribution Margin = Pendapatan Penjualan - Biaya Variabel


Sumber: (Mulyadi, 2001:235)

 

Contribution margin, juga dinyatakan dalam persentase atau ratio contribution margin (CMR), dengan rumus sebagai berikut:

 

Contribution Ratio Margin(CMR) = 1 – (TV : S)


Sumber: (Syamsuddin, 2011:99)

 

Rumus yang digunakan untuk Marjin Kontribusi per unit adalah sebagai berikut:

 

Marjin Kontribusi (unit) = Harga jual per unit - Biaya variable per unit


Sumber: (Certer, 2009:270)

 

 

HUBUNGAN ANTARA BREAK EVEN POINT DENGAN TINGKAT PENJUALAN DAN LABA

Analisis break even point sangat bermanfaat untuk merencanakan penjualan dan laba perusahaan, dengan mengetahui besarnya break even point maka dapat menentukan berapa jumlah minimal
produk yang harus dijual dan harga jualnya untuk meningkatkan laba perusahaan. Penerapan analisis break even point merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menetapkan harga dengan cara menentukan biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan tingkat laba yang diharapkan.

 

 

Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Break Even Point (BEP), kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.