Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam |
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan membahas Sunnah Dalam
Kehidupan Sehari-hari yang Sering Terlupakan - Pengingat Diri. Sebelum masuk ke
Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Sudahkah
Anda rutin melaksanakan sunnah ini?
Ibnu Rajab menuturkan, “Orang yang beramal sesuai
ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,meskipun amal itu sangat kecil,
maka itu akan lebih baik daripada orang yang beramal tidak sesuai dengan ajaran
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam meskipun dia sangat bersungguh-sungguh
Mendahulukan
Kaki Kanan Saat Memakai Sandal dan Kaki Kiri Saat Melepasnya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallambersabda, “Jika kalian memakai
sandal maka dahulukanlah kaki kanan, dan jika melepaskannya, maka dahulukanlah
kaki kiri. Jika memakainya maka hendaklah memakai keduanya atau tidak
memakaikeduanya sama sekali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Mengibaskan
Seprai Saat Hendak Tidur
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu
bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallambersabda, “Jika kalian hendak
tidur, maka hendaknya basmallah, karena dia tidak mengetahui apa yang akan
terjadi di atas kasurnya. Jika dia hendak merebahkan tubuhnya, maka hendaknya dia
mengambil posisi tidur miring ke kanan dan membaca, “Maha Suci Engkau, ya
Allah, Rabbku, dengan-Mu aku merebahkan tubuhku, dan dengan-Mu pula aku
mengangkatnya. Jika Engkau menahan nyawaku, maka ampunkanlah ia, dan jika
Engkau melepasnya, maka lindungilah ia dengan perlindungan-Mu kepada
hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Muslim)
Tidak
Begadang dan Segera Tidur Selesai Shalat Isya`
Hal ini berlaku jika tidak ada keperluan saat
begadang. Tetapi jika ada keperluan, seperti belajar, mengobati orang sakit dan
lain-lain maka itu diperbolehkan. Dalam hadits shahih dinyatakan bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak suka tidur sebelum shalat isya`
dan tidak suka begadang setelah shalat isya`.
Berwudhu
Sebelum Tidur dan Tidur dengan Posisi Miring Ke Kanan
Diriwayatkan dari Al-Barra’ bin Azib Radhiyallahu
Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallambersabda, “Jika kamu hendak
tidur, maka berwudhulah seperti hendak shalat, kemudian tidurlah dengan posisi
miring ke kanan dan bacalah, ‘Ya Allah, Aku pasrahkan jiwa ragaku kepada-Mu,
aku serahkan semua urusanku kepada-Mu, aku lindungkan punggungku kepada-Mu,
karena cinta sekaligus takut kepada-Mu, tiada tempat berlindung mencari
keselamatan dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu, aku beriman dengan kitab yang
Engkau turunkan dan dengan nabi yang Engkau utus’. Jika engkau meninggal, maka
engkau meninggal dalam keadaan fitrah. Dan usahakanlah doa ini sebagai akhir
perkataanmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Mengikuti
Bacaan Muadzin
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu
Anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh
muadzin, kemudian bershalawatlah kepadaku. Barangsiapa yang bershalawat
kepadaku, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian mintakan
wasilah untukku, karena wasilah merupakan tempat di surga yang tidak layak
kecuali bagi seorang hamba Allah dan aku berharap agar akulah yang
mendapatkannya. Barangsiapa yang memintakan wasilah untukku maka ia akan
mendapatkan syafaatku (di akhirat kelak).” (HR. Muslim)
Demikian Artikel mengenai Sunnah Dalam Kehidupan
Sehari-hari yang Sering Terlupakan - Pengingat Diri, kita akhiri dengan
membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert