MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Apakah Orang Meninggal Itu Sadar Bahwa Dirinya Sudah Mati ?

Apakah Orang Meninggal Itu Sadar Bahwa Dirinya Sudah Mati ?
Add Comments
2/10/2021

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan membahas mengenai Apakah Orang Meninggal Itu Sadar Bahwa Dirinya Sudah Mati ?. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Apakah Orang Meninggal Itu Sadar Bahwa Dirinya Sudah Mati ?
Orang Meninggal (Mayat)


Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur.  Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya.

 

Beberapa waktu kemudian:

 

Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari "mimpi” buruknya.

 

Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.

 

Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget,

 

“Dimana bajuku ? Kemana celanaku?”

Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakh aku ?”

 

“Tempat apa ini ? Kenapa bau tanah dan lumpur ?”

Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi!

 

Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.

 

Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, mmanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkan nya:

 

“Ibuuuuu…!!!!

“Ayaaaaaah…!!!!”

“Kakeeeeek…!!!”

“Neneeeeek…!!!”

“Kakaaaaak…!!!”

“Sahabaaaaat…!!!”

 

Tidak ada seorang pun yang menjawab. Dia yang selama ini lupa pada Allah-pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.

 

Menangis-lah dia sambil meminta ampun,

 

“Ya, Allaaaaah…

Ya Allaaaaaah…

Ampuni aku ya Allaaaaah...!!!”

 

Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.

 

Jika dia orang baik, maka muncullah 2 malaikat dengan wajah tersenyum akan mendudukkannya & menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.

 

Jika dia orang buruk, maka 2 malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukan nya.

 

Pertolongan Al- Quran di Alam Kubur.

 

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

1)       "Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan Nabi, bukan Malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)."

 

2)       Al-Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang mati/ meninggal dunia, ketika orang-orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba2 seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

 

 

Setelah dikuburkan dan orang-orang mulai meninggalkan nya, datanglah 2 Malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

 

Tetapi si tampan itu berkata:

”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggal kannya. Jika kalian ditugaskn untuk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

 

Lalu ia berpaling kepada sahabat nya dan berkata, “Aku adalah Al-Qur'an yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.

 

Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

 

Setelah para Malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkn tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la  (Himpunan  Fadhilah Amal:  609)

 

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Qur’an yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau Al-Qur'an akan menuntut kita.

 

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Qur'an adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

 

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa Ibu Bapakku, keluargaku, saudaraku dan seluruh kaum Muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu Aamiin.

 

Sekarang anda memiliki dua pilihan:

1)       Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini.

2)       Membagikan pengetahuan ini kesemua temanmu, insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin.

 

Siapakah sahabatku selama di alam kubur dialah AL - QUR'ANNUL KARIM.

 

 

Demikian Artikel mengenai Apakah Orang Meninggal Itu Sadar Bahwa Dirinya Sudah Mati ?, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.