MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Yang Paling Bermanfaat - Renungan Diri

Yang Paling Bermanfaat - Renungan Diri
Add Comments
2/01/2021


 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan berbagi tulisan mengenai Yang Paling Bermanfaat - Renungan Diri. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

 

Siapa yang tidak ingin kebaikan dan berbuat baik?

Sebagian manusia menjadikan patokan kebaikan adalah banyaknya harta semata, luasnya ilmu semata, tingginya jabatan dan kedudukan semata.

 

Bahkan manusia menyebut harta dengan "kebaikan" (خير/khair)

Sebagaimana dalam al-Quran,

 

ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻟِﺤُﺐِّ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ

 

Artinya: “Dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada (AL-KHAIR) harta.”

(QS. AL ‘Adiyat: 8)

 

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

 

ﻭﺇﻧﻪ ﻟﺤﺐ ﺍﻟﺨﻴﺮ - ﻭﻫﻮ : ﺍﻟﻤﺎﻝ - ﻟﺸﺪﻳﺪ

 

“Maksudnya adalah dan dia sungguh sangat mencintai 'khair/kebaikan' yaitu harta."

(Tafsir Ibnu Katsir)

 

 

Akan tetapi salah satu patokan kebaikan adalah "manfaat dan memberikan manfaat"

 

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

 

ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﻨﺎﺱِ ﺃَﻧْﻔَﻌُﻬُﻢْ ﻟِﻠﻨﺎﺱِ

 

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”

(HR. Ahmad, Shahihul Jami’ no:3289).

 

 

Ada pohon yang menjulang tinggi

Tapi tidak memberi manfaat sekitarnya

Tidak memberikan buah apalagi naungan yang luas

Bahkan akarnya memakan semua saripati tanah

Membuat kering tanaman sekitar

 

Itulah orang yang jabatannya tinggi

Hartanya banyak dan ilmunya tinggi

Tapi TIDAK PEDULI sama sekali dengan sekelilingnya

Tidak ada manfaat sedikitpun darinya

Yang dirasakan oleh manusia

Ia hanya fokus memikirkan diri sendiri

Menambah harta dan meninggikan kedudukan

 

Tapi ada yang jabatannya tidak terlalu tinggi

Harta tidak banyak dan ilmu tidak terlalu banyak

Tapi memberi manfaat yang banyak

Dan memudahkan urusan manusia

 

Karena bersedekah tidak harus menunggu kaya

Membantu tidak perlu menunggu dibantu dahulu

Menghormati tidak perlu menunggu dihormati dahulu

Memberi manfaat dengan apa yang ada

 

Keberadaannya disenangi

Ketiadaannya dinanti-nantikan

Kedatangannya disambut gembira

Kepergiaannya disedihkan bahkan ditangisi

 

 

Semoga kita semua yang dimaksud, Paling bermanfaat bagi manusia. Aamiin yaa Mujiibas saa-iliin

 

 

Demikian Artikel mengenai Yang Paling Bermanfaat - Renungan Diri, kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.