MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Mengapa Begitu Banyak ke”…”an di Dunia Fana - Renungan Diri

Mengapa Begitu Banyak ke”…”an di Dunia Fana - Renungan Diri
Add Comments
10/28/2021

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan membahas mengenai Mengapa Begitu Banyak ke”…”an di Dunia Fana - Renungan Diri. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Mengapa Begitu Banyak ke”…”an di Dunia Fana - Renungan Diri
Ilustrasi Saat Kondisi Koma

 

Kamu datang telanjang,

Kamu pergi telanjang.

 

Kamu tiba dalam kondisi lemah,

Kamu meninggalkan duniapun dalam ko ndisi lemah.

 

Kamu datang tanpa uang dan barang,

Kamu juga akan pergitanpa uang dan barang.

 

Mandi pertamamu?

Seseorang membasuhmu,

 

Mandi terakhirmu?

Seseorang akan memandikanmu.

 

Inilah kehidupan !!!

 

Jadi,

Mengapa begitu banyak kebencian ?

Mengapa begitu banyak kecemburuan ?

Mengapa begitu banyak pertengkaran ?

Mengapa begitu banyak persaingan ?

Mengapa begitu banyak keegoisan ?

Mengapa begitu banyak kebanggaan ?

MENGAPA ???

 

Sementara kita harus pergi dengan tangan kosong ?

 

Jadilah orang baik ...

Waktu kita terbatas di bumi, jangan sia-siakan dengan hal yang sia-sia ...


Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. (Al-Qur'an Surah Gafir Ayat: 39)


Wallahu A'lam Bishawab …

 

 

Demikian Artikel mengenai Mengapa Begitu Banyak ke”…”an di Dunia Fana - Renungan Diri, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.