اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara
lengkap mengenai Menakar Pencemaran; Penanganan Lumpur. Sebelum masuk ke Materi
marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Karakteristik Lumpur
Karakteristik lumpur ditentukan antara lain:
·
Jenis kelompok pencemar yang dipisahkan atau
bahan kimia yang digunakan
·
Efektivitas dan efiseinsi proses pengolahan,
·
Beban operasi unit pengolahan penghasil lumpur,
·
Jenis proses pengolahan air limbah
Jenis Lumpur
Lumpur IPAL dapat dikelompokkan sebagai:
·
Lumpur anorganik; yang dihasilkan oleh unit-unit
pengolahan fisika dan kimia, seperti Unit Pengendapan, Unit Pengendapan Kimia,
Unit Presipitasi,
·
Lumpur organik; yang dihasilkan oleh unit-unit
pengolahan biologis, baik aerobik maupun anaerobic
Penanganan Lumpur
·
Beberapa unit pengolahan menghasilkan lumpur
yang kemudian perlu penanganan khusus sebelum dapat dibuang ke lingkungan
maupun dimanfaatkan.
·
Lumpur terdiri dari 2 (dua) komponen utama,
yaitu (a) partikel padatan, dan (b) cairan.
·
Jumlah lumpur biasa ditampilkan dalam satuan
kandungan padatan (% berat padatan) atau kandungan air (% berat air).
Penanganan lumpur konvensional umumnya terdiri dari tahap-tahap berikut:
1.
Pengentalan lumpur (sludge thickening); untuk
meningkatkan kandungan padatan lumpur,
2.
Stabilisasi lumpur (sludge stabilization); untuk
menstabilkan reaksi biodegradasi sisa organik,
3.
Pengurasan lumpur (sludge dewatering); untuk
mengurangi kandungan air dalam lumpur kental,
4.
Pengeringan lumpur (sludge drying)
Kecuali stabilisasi, seluruh tahapan diatas bertujuan meningkatkan
kandungan padatan lumpur
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Menakar
Pencemaran; Penanganan Lumpur, kita akhiri dengan
membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert