MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Geografi, Bencana dan Manajemen Bencana - (SMA/ MA/ SMK)

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Geografi, Bencana dan Manajemen Bencana - (SMA/ MA/ SMK)
Add Comments
12/03/2021

  

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan berbagi Contoh Soal dan Pembahasan Materi Geografi, Bencana dan Manajemen Bencana - (SMA/ MA/ SMK). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Geografi, Bencana dan Manajemen Bencana - (SMA/ MA/ SMK)
Bencana Alam

 

1.        Risiko bencana dapat dikurangi dengan cara …

A.     Mengurangi ancaman

B.     Menambah kerawanan

C.     Mengurangi kapasitas

D.     Meningkatkan kapasitas

E.     Menghindari ancaman

 

Jawaban: D

Kapasistas adalah kemampuan manusia untuk dapat mengurangi risiko dari adanya bencana alam, sehingga nantinya korban dapat diminimalisir, termasuk juga kerugian yang terjadi.

 

 

2.        Pemahaman terhadap objek berisiko adalah pemahaman terhadap …

A.     Ancaman

B.     Bahaya

C.     Kerentanan

D.     Kapasitas

E.     Risiko

 

Jawaban: C

Kerentanan adalah faktor penambah besarnya resiko dari terjadinya bencana alam, sehingga kerentanan harus diimbangi dengan kapasitas yang besar untuk mengurangi resiko bencana.

 

 

3.        Untuk mengurangi risiko bencana, maka perlu dilakukan mitigasi. Berikut ini merupakan mitigasi non-struktural, yaitu …

A.     Pembangunan bangunan anti gempa

B.     Pemasangan rambu bencana

C.     Pembangunan sea wall

D.     Pembangunan biopori

E.     Pembangunan sangkar batu di tepi sungai

 

Jawaban: B

Mitigasi non-struktural merupakan upaya mengurangi dampak dari bencana dengan menggunakan cara-cara untuk melatih kebiasaan manusianya.

 

 

4.        Wilayah dengan ancaman bencana paling aman adalah …

A.     Puncak gunung

B.     Lereng bawah

C.     Lereng kaki

D.     Dataran kaki

E.     Dataran alluvial

 

Jawaban: D

Dataran kaki adalah wilayah yang paling aman dari ancaman gunung maupun laut karena terdapat ditengah, dan memliki lokasi yang cukup strategis untuk membangun pemukiman, sehingga dapat mengurangi resiko bencana.

 

 

5.        Negara dengan tingkat kerentanan tertinggi dan potensi korban jiwa serta harta paling tinggi di wilayah Asia Pasifik terhadap bencana siklon adalah …

A.     Taiwan

B.     Filipina

C.     Australia

D.     Tiongkok

E.     Jepang

 

Jawaban: B

Filipina adalah wilayah di asia tenggara yang paling berpotensi untuk terkena siklon tropis karena wilayahnya menjadi letak terbentuknya siklon tropis.

 

 

6.        Berikut ini adalah strategi untuk mengurangi risiko bencana, kecuali …

A.     Menjauhkan warga dari bencana

B.     Menjauhkan bencana dari masyarakat

C.     Mendukung living in harmony with hazard

D.     Memanfaatkan kearifan lokal

E.     Mengurangi bahaya bencana

 

Jawaban: E

Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko adalah

·      Menjauhkan diri dari bencana

·      Menjauhkan bencana dari masyarakat

·      Memanfaatkan kearifan lokal

·      Mendukung harmonisasi kehidupan ditengah bencana

·      Meningkatkan kapasitas

·      Mengurangi kerentanan

 

 

7.        Peristiwa alam:

1)        Banjir bandang melanda wilayah Natal Mandailing

2)        La nina menyebabkan banjir besar di wilayah Thailand bagian selatan

3)        Banjir besar akibat tsunami melanda wilayah Fukusima Jepang

4)        Gelombang panas melanda Eropa bagian timur

5)        Angin puting beliung merusak rumah warga di Sukabumi

 

Termasuk bencana meteorlogi ditunjukan dengan nomor ...

A.     1, 2, dan 3

B.     1, 2, dan 4

C.     1, 3, dan 5

D.     2, 4, dan 5

E.     3, 4, dan 5

 

Jawaban: D

Bencana meteorology adalah bencana yang terjadi yang disebabkan peristiwa meteorology, seperti El-nino, La-nina, Dipole Mode, tornado, gelombang panas, dan bencana lainnya yang terjadi karena pengaruh lingkungan atmosfer.

 

 

8.        Kondisi masyarakat yang diharapkan dengan keadaan geologis Indonesia yang rawan gempa adalah ...

A.     Kesiapan peralatan modern menghadapi gempa

B.     Koordinasi yang sinergi antar unsur aparat pemerintah

C.     Memahami cara-cara mitigasi gempa

D.     Melakukan simulasi gempa

E.     Terbentuknya tim relawan yang siaga 24 jam

 

Jawaban: C

Dalam kondisi rawan maka masyarakat sudah seharusnya diberikan bekal lebih dini untuk mepersiapkan diri dalam menghadapai berbagai macam kemungkinan untuk terjadinya suatu bencana alam, sehingga perlu dilakukan suatu bentuk upaya mitigasi dalam menanganinya.

 

 

9.        Bencana alam seperti gempa bumi disertai tsunami dan gunung meletus tidak dapat dicegah, namun dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir, melalui ...

A.     Sosialisasi Kondisi Wilayah Rawan Bencana

B.     Pembentukan Tim Tanggap Darurat

C.     Relokasi Warga Ke Daerah Aman

D.     Penutupan Wilayah Dari Aktifitas Manusia

E.     Pencanangan Bencana Nasional

 

Jawaban: A

Bentuk pencegahan dalam mengurangi dampak akibat bencana alam adalah dengan mempersiapkan masyarakat agar mampu untuk menghadapi segala macam bencana serta mendapatkan pengetahuan terlebih dahulu untuk siap dalam segala kondisi yakni dengan adanya suatu bentuk sosialisasi terhadap wilayah yang rawan bencana.

 

 

10.    Kekeringan yang menyebabkan kelaparan warga, badai tropis dan banjir musiman termasuk bencana ...

A.     Geologi

B.     Klimatologi

C.     Meteorologi

D.     Sosial

E.     Kelautan

 

Jawaban: C

Badai tropis, kekeringan dan banjir musiman dipengaruhi karena adanya aktivitas di atmosfer yang mana hal termasuk juga dalam bahasan meteorology.

 

 

11.    Kerentanan (vulnerability) kondisi fisik dan sumber daya terhadap dampak bahaya bencana alam diantaranya ...

A.     Tingkat partisipasi masyarakat

B.     Organisasi masyarakat

C.     Fatalisme (pasrah pada nasib)

D.     Keterisoliran dari dunia luar

E.     Lokasi dan tipe material rumah

 

Jawaban: E

Kerentanan adalah suatu kondisi dimana faktor manusia akan sangat menentukan tingkat kerugian dan resiko yang akan dialami baik secara material, psikologi, maupun fisik.

 

 

12.    Untuk menghindari kerusakan jalan raya akibat curah hujan yang sangat tinggi dapat dilakukan salah satunya dengan cara ...

A.     Pengaspalan jalan dengan hotmix

B.     Membuat saluran-saluran air pada kanan kiri jalan

C.     Menimbun kanan-kiri jalan raya

D.     Memperkeras jalan menjelang musim hujan

E.     Mengurangi arus lalu lintas yang ada

 

Jawaban: B

Salah satu upaya meminimalisir risiko kerusakan jalan saat hujan adalah dengan meminimalisir air yang tergenang dalam suatu jalan. Karena air yang tergenang tersebut akan mempercepat proses pengeroposan jalan. Salah satu cara supaya meminimalisir genangan air tersebut adalah dengan membangun saluran-saluran air di bahu jalan.

 

 

13.    Angin Bohorok di Sumatera Utara bersifat panas dan kering, sehingga bencana bagi para petani di sana. Sifat tersebut diperoleh karena angin Bohorok ...

A.     Berasal dari puncak pegununugan bukit barisan

B.     Bergerak turun menuju dataran rendah

C.     Berasal dari daerah temperatur tinggi

D.     Bergerak turun setelah jatuh hujan

E.     Berasal dari daerah yang minim uap air

 

Jawaban: D

Angin fohn atau angin lokal atau angin terjun adalah angin yang terjadi apabila ada gerakan massa udara yang menaiki suatu pegunungan dengan ketinggian lebih dari 200 meter. Massa udara yang mencapai puncak pegunungan akan mengalami kondensasi dan akhirnya timbul hujan pada satu sisi lereng. Adapun pada lereng yang lain tidak terjadi hujan karena terhalang tingginya pegunungan. Daerah yg tidak mengalami hujan disebut daerah bayangan hujan. Pada daerah bayangan hujan itu angin dari atas pegunungan akan bergerak menuruni lereng pegunungan dengan kecepatan tinggi. Hal itu menyebabkan naiknya suhu udara, karena setiap turun 100 meter udara naik 1 °C. Dengan demikian angin yang turun bersifat panas dan kering. Angin itulah yang disebut angin fohn. Angin fohn yang terjadi di Indonesia antara lain sebagai berikut:

a)    Angin Bahorok (Deli, Sumatera Utara)

b)   Angin Kumbang (Cirebon, Jawa Barat)

c)    Angin Gending (Pasuruan, Jawa Timur)

d)   Angin Brubu (Makassar, Sulawesi Selatan)

e)   Angin Wambraw (Biak, Irian Jaya)

 

 

14.    Gejala-gejala pascavulkanik seperti di bawah ini, kecuali ...

A.     Solfator

B.     Fumard

C.     Mofet

D.     Term

E.     Gletser

 

Jawaban: E

Gejala-gejala pascavulkanik antara lain sebagai berikut:

·      Munculnya sumber air panas.

·      Munculnya sumber air mineral, yaitu sumber air yang mengandung larutan mineral. Air dari tempat ini sering kali dijadikan obat karena mengandung mineral.

·      Munculnya geyser, yaitu sumber air panas yang muncul secara berkala.

·      Munculnya sumber gas (ekhalasi), antara lain solfator, fumarol, dan mofet. Yang tidak termasuk gejala pascavulkanik adalah gletser.

 

 

15.    Skala Richter yang berkaitan dengan gempa bumi digunakan untuk mengukur ...

A.     Radius gempa

B.     Jarak episentrum

C.     Intensitas gempa

D.     Lokasi hiposentrum

E.     Jarak hiposentrum

 

Jawaban: C

Skala Richter yang berkaitan dengan gempa bumi digunakan untuk mengukur kekuatan gempa yang terjadi dalam satu radius tertentu, kekuatan gempa dapat disebut juga dengan intensitas gempa.

 

 

16.    Kelembaban udara di Indonesia termasuk tinggi, sehingga dapat memicu terjadinya bencana meteorologis. Kelembaban yang tinggi tersebut disebabkan karena ...

A. Suhu dan tekanan udaranya tinggi

B. Indonesia terletak di daerah tropis dan dikelilingi oleh laut

C. Indonesia terletak di daerah tropis yang dipengaruhi oleh angin muson

D. Indonesia mempunyai suhu yang tinggi dan dikelilingi laut

E. Wilayahnya kepulauan

 

Jawaban: B

Kelembaban udara di Indonesia termasuk tinggi, sehingga dapat memicu terjadinya bencana meteorologis. Kelembaban yang tinggi tersebut disebabkan karena letak Indonesia yang berada di daerah tropis sehingga mendapatkan intensitas panas yang tinggi dari matahari yang menyebabkan suhu harian rata-rata yang tinggi dan dikelilingi oleh lautan yang menyebabkan tingkat kelembapan harian yang cukup tinggi.

 

 

17.    Mitigasi bencana yang dilakukan setelah terjadi gempa bumi adalah ...

A. menyalakan sirine

B. menuju ke tempat yang aman

C. mengevakuasi korban ke tempat aman

D. menyelamatkan dokumen dan keluarga ke pengungsian

E. memulihkan sarana dan prasarana yang rusak

 

Jawaban: E

Mitigasi bencana yang dilakukan setelah terjadi gempa bumi atau tahapan pasca disaster salah satunya adalah proses rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah, contohnya dengan memulihkan sarana dan prasarana yang rusak.

 

 

18.    Saat berada di pantai tiba-tiba air laut menyusut dan banyak ikan yang terdampar dipantai. Tindakan yang harus dilakukan saat melihat fenomena tersebut adalah ...

A.     Berlari untuk mengambil ikan demi keuntungan yang besar

B.     Menunggu sampai air laut kembali pasang

C.     Mendokumentasikan untuk dilaporkan ke penjaga pantai

D.     Berlari dan bersembunyi ke penginapan atau rumah warga terdekat

E.     Segera menjauhi pantai dan menuju ke tempat yang lebih tinggi

 

Jawaban: E

Ciri-ciri yang disebutkan dalam soal adalah salah satu ciri ketika akan terjadi bencana alam tsunami atau gelombang laut tinggi yang diakibatkan karena aktivitas tektonik di dasar laut. Ketika terjadi bencana tsunami, hal yang harus segera dilakukan adalah evakuasi, yaitu segera menjauhi pantai dan segera menuju ke tempat yang lebih tinggi, misalnya bukit, pohon yang kuat dan lain sebagainya.

 

 

19.    Gerak konvergen yang menyebabkan gempa di pantai barat Sumatera adalah ...

A.     Mendekatnya lempeng eurasia dan lempeng indo-australia

B.     Tumbukan lempeng eurasia dan pasifik

C.     Menjauhnya lempeng eurasia dan lempeng indo-australia

D.     Mendekatnya lempeng pasifik dan lempeng indo-australia

E.     Tumbukan lempeng pasifik dan sesar semangko

 

Jawaban: A

Gerak konvergen adalah gerak saling mendekat antar lempeng. Pertemuan kedua lempeng yang berada di sisi barat Sumatera meliputi pertemuan antara lempeng IndoAustralia dengan lempeng Eurasia.

 

 

20.    Pernyataan berikut yang menunjukkan tanda-tanda akan terjadinya gunung meletus adalah ...

A.     Terjadinya Hujan Lebat Secara Terus-menerus

B.     Terjadi Gempa Vulkanik Di Sekitar Gunung

C.     Cuaca Gelap, Terbentuk Awan Cumulus Dan Banyak Petir

D.     Surutnya Air Laut

E.     Hewan Banyak Yang Mati

 

Jawaban: B

Gunung Ciri-ciri gunung berapi akan meletus:

a)    Temperatur meningkat secara drastis

b)   Sumber mata air mengering

c)    Sering terjadi gempa tremor dan vulkanik

d)   Banyak hewan turun gunung

e)   Sering terdengar suara gemuruh

 

 

21.    Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempa, tindakan mitigasi yang dilakukan sebelum gempa adalah ...

A.     Mengirim makanan dan peralatan mandi di barak pengungsian

B.     Memberikan pelatihan simulasi bencana gempa kepada masyarakat di daerah rawan

C.     Melakukan evakuasi penduduk ke daerah yang aman

D.     Mematikan arus listrik untuk mencegah kebakaran

E.     Membangun kembali sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana

 

 

 

Jawaban: B

Upaya memberikan pelatihan simulasi bencana gempa kepada masyarakat di daerah rawan gempa ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempa. Upaya tersebut masuk dalam tahapan pre disaster atau pra bencana.

 

 

22.    Lempeng kulit bumi selalu bergerak, contoh dari pergerakan lempeng tektonik dan dampak yang ditimbulkan adalah ...

A.     Konvergen ; membentuk gerakan tanggul dasar samudera

B.     Transform ; meningkatkan peregangan lempeng

C.     Divergen ; menyebabkan terbentuknya dekstral

D.     Divergen ; menimbukan gerakan di palung laut

E.     Konvergen ; menimbulkan gempa bumi

 

Jawaban: E

Pilihan jawaban yang tepat adalah gerak konvergen yang menyebabkan gempa bumi. Gerak konvergen adalah pergerakan lempeng yang saling mendekat, dapat berupa kolisi atau subduksi.

 

 

23.    Sebagian besar air hujan yang jatuh di permukaan datar akan lebih mudah terserap tanah dibandingkan dengan tanah yang pemukaannya miring. Hal ini menunjukkan bahwa banjir dipengaruhi juga dengan faktor ...

A.     Permeabilitas tanah

B.     Elevasi

C.     Vegetasi

D.     Sedimentasi

E.     Intensitas

 

Jawaban: B

Sebagian besar air hujan yang jatuh di permukaan datar akan lebih mudah terserap tanah dibandingkan dengan tanah yang pemukaannya miring. Hal ini menunjukkan bahwa banjir dipengaruhi juga dengan faktor elevasi. Kata kunci dari soal ini adalah kemiringan suatu permukaan tanah.

 

 

24.    Kegiatan dibawah ini yang dapat dikategorikan sebagai salah satu kegiatan mitigasi bencana pada bagian Pre-Disaster:

A.     Membangun kawasan yang terdampak bencana

B.     Membangun sistem peringatan dini akan bencana

C.     Mendirikan tenda-tenda darurat bencana

D.     Merehabilitasi kegiatan perekonomian pada wilayah yang terkena bencana

E.     Mengevakuasi korban bencana

 

Jawaban: E

Faktor pemicu gerakan tanah ada empat, yaitu karena aktivitas manusia, getaran baik itu dari eksogen maupun endogen bumi, erosi sungai, dan hujan. Angin kencang tidak termasuk ke dalam faktor pemicu gerakan tanah.

 

 

25.    Pengurangan resiko bencana bukan berarti penghilangan ancaman bencana yang ada pada suatu wilayah, karena:

A.     Ancaman bencana selalu ada pada suatu wilayah

B.     Pengurangan resiko pada hakekatnya adalah perilaku yang sesuai

C.     Ancaman bencana hanya dapat diminimalisasi

D.     Konstruksi bangunan mitigasi selalu kurang memadai

E.     Resiko bencana hanya dapat ditekan hingga batas toleransi

 

Jawaban: A

Pengurangan resiko bencana bukan berarti penghilangan ancaman bencana yang ada pada suatu wilayah, karena ancaman bencana selalu ada pada suatu wilayah, yang bisa dikendalikan oleh manusia adalah upaya untuk meminimalisir risiko bencana dengan cara menurunkan kerentanan atau meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana.

 

 

26.    Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau non-alam maupun faktor manusia sehingga menimbulkan kerugian disebut dengan ...

A.     Bencana

B.     Gejolak Alam

C.     Fenomena

D.     Musibah

E.     Semua Benar

 

Jawaban: A

Bencana didefinisikan sebagai Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau non-alam maupun faktor manusia sehingga menimbulkan kerugian. (Menurut Definisi Bencana Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana).

 

 

27.    Berikut ini yang tidak tergolong sebagai bencana adalah ...

A.     Alam

B.     Non Alam

C.     Sosial

D.     Teknologi

E.     Semua salah

 

Jawaban: D

Bencana secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, bencana non alam seperti wabah penyakit, gagal teknologi dll, dan bencana sosial seperti peperangan, bencana kelaparan, konflik dsb.

 

 

28.    Kawasan karst seringkali diidentikkan dengan wilayah rawan kekeringan, karena:

A.     Jumlah hujannya sedikit

B.     Sumberdaya air permukaan terbatas

C.     Evapotranspirasi sangat tinggi

D.     Sering digunakan untuk aktivitas industri

E.     Sumberdaya air tanah terbatas

 

Jawaban: B

Hal ini disebabkan oleh sifat fisik batugamping yang menyusun kawasan karst didominasi oleh porositas sekunder, banyak retakan dan permukaannya berlubanglubang sehingga tidak mampu menyimpan air dalam waktu yang lama. Air hujan yang mengguyur daerah karst diyakini langsung turun ke bawah menuju zona jenuh air, dan kemudian banyak terbentuk sungai – sungai bawah tanah.

 

 

Demikian Artikel mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Materi Geografi, Bencana dan Manajemen Bencana - (SMA/ MA/ SMK), kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.