Kartografi |
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan mebahas Contoh Soal dan
Pembahasan Materi Geografi, Kartografi Dasar - (SMA/ MA/ SMK). Sebelum masuk ke
Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
1.
Di daerah ekuator berlaku ketentuan 1° =
60” (menit) = 111 km, jika jarak kota Bandung - Jakarta =
2° 3”, maka jarak kedua kota sesungguhnya adalah ...
A. 199,55 km
B. 207,55 km
C. 217,55 km
D. 227,55 km
E. 237,55 km
Jawaban: D
10 = 60” = 111 km
203” = (2 X 111) + (3/60 X 111)
= 222 + 5,55
= 227,55 km
2.
Wilayah Eropa terletak pada lintang antara 31°
LU sampai 71°
LU, tepat diproyeksikan dengan menggunakan bidang proyeksi ...
A. Silinder
B. Azimuth
C. Lingkaran
D. Tabung
E. Kerucut
Jawaban: E
Proyeksi
Silinder : untuk melakukan proyeksi peta pada daerah lintang sekitar ekuator
atau 0-300 LU/LS
Proyeksi
Kerucut : berfungsi untuk melakukan proyeksi peta pada daerah lintang sedang
yakni 30-650 LU/LS
Proyeksi
Azimuthal : berfungsi untuk melakukan proyeksi peta pada daerah lintang tinggi
yakni 65-900 LU/LS.
3.
Contoh peta
1)
Peta pulau Sumatera
2)
Peta curah hujan Pulau Bali tahun 2011
3)
Peta Topografi pulau Madura
4)
Peta Kepadatan Penduduk DKI Jakarta tahun 2012
5)
Peta Pariwisata Jawa Barat 2012
Jenis peta tematik ditunjukan dengan nomor ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban: D
Peta
tematik adalah peta yang digunakan untuk melihat suatu bentuk persebaran atau
pemetaan hal-hal yang bersifat khusus pada suatu daerah tertentu. Misalnya
curah hujan, sebaran tanaman, sebaran sumber daya alam, peta pariwisata, dan
peta kepadatan penduduk.
4.
Sebuah peta topografi dengan jarak interval
kontur (contour interval = ci) adalah 25 m, lebar lereng
AB digambarkan 5 cm, berapa lebar lereng AB sesungguhnya ?
A. 2,5 km
B. 12,5 km
C. 125 km
D. 250 km
E. 255 km
Jawaban: A
Skala = Ci (interval kontur) X
2000
Skala = 25 X 2000
Skala = 1 : 50000
Lebar AB sesungguhnya = jarak
peta X skala
= 5 X 50000
= 250000 cm
= 2,5 km
5.
Penggambaran peta tematik menggunakan garis yang
memiliki densitas tertentu merupakan ...
A. Choropleth
B. Dot
C. Area
D. Isopleth
E. Isotherm
Jawaban: D
Isopleth
adalah yaitu garis-garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat dengan
densitas atau
nilai distribusi yang sama.
Contoh lainnya:
a)
Isotherm, garis-garis di peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki temperatur udara yang sama.
b)
Isobar, garis-garis di peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki tekanan udara yang sama.
c)
Isohyet, garis-garis di peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki curah hujan yang sama.
d)
Isohypse, garis-garis di peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki daerah yang sama (tinggi tempat).
6.
Tingkat kegelapan atau kecerahan dari suatu
objek yang diamati pada citra penginderaan jauh disebut dengan ...
A. Situs
B. Wahana
C. Pola
D. Rona
E. Bayangan
Jawaban: D
Rona
adalah Tingkat kegelapan atau kecerahan dari suatu objek yang diamati pada
citra penginderaan jauh.
7.
Jika Kota X berada pada posisi 35045’LU dan
78015’BB, kota Y berada pada posisi 20015’LU dan
56030’BT. Maka perbedaan waktu kedua tempat tersebut adalah
…
A. 8 jam 59 menit
B. 7 jam 59 menit
C. 8 jam 52 menit
D. 7 jam 52 menit
E. 9 jam 52 menit
Jawaban: A
Kota X = 35045’LU dan 78015’BB
Kota Y = 20015’LU dan 56030’BT
Perbedaan waktu?
Untuk
menghitung perbedaan waktu, hanya lihat pada perbedaan garis bujur. Dari kedua
kota tersebut, perbedaan garis bujurnya adalah (Perhatikan! Mengenai BB dan BT)
(1°=60’)
Selisih
garis bujur = 78015’BB + 56030’BT = 78,25 + 56,5 = 134,75 (karena terletak di
bujur yang berbeda).
Setiap 15°
bujur terdapat perbedaan waktu selama 1 jam. MAKA perbedaan waktu yang ada
adalah
134,7515 = 8,983 jam = 8 jam 59
menit.
8.
Ani membaca 2 buah garis kontur terletak pada ketinggian
500 dan 550 m. Maka skala peta yang Ani baca adalah …
A. 1:10.000
B. 1:100.000
C. 1:5.000
D. 1:50.000
E. 1:1.000.000
Jawaban: B
Ani
membaca 2 buah garis kontur terletak pada ketinggian 500 dan 550 m. Maka skala
peta yang Ani baca adalah... Penyebut Skala peta kontur = Contour Interval
(perbedaan ketinggian) x 2000 = (550 m – 500 m) x 2000 = 50 x 2000 = 100.000 Skala
= 1 : 100.000
9.
Salah satu kunci interpretasi peta dapat
menentukan tinggi rendahnya sutu bangunan, yaitu dengan ...
A. Pola
B. Rona
C. Tekstur
D. Bayangan
E. Asosiasi
Jawaban:D
Pada
foto udara atau interpretasi peta bayangan dapat kita gunakan sebagai acuan
untuk dapat mengetahui tinggi bangunan yang ada dalam foto citra satelit.
10.
Suatu citra satelit menunjukkan:
1)
Berbentuk bintang
2)
Berpola teratur
Interpretasi yang paling tepat untuk citra di atas adalah ...
A. Perkebunan apel
B. Perkebunan
sawit
C. Kelapa di
pantai
D. Bangunan di
kota
E. Rumah penduduk
Jawaban: B
Bentuk
bintang dan berpola teratur merupakan ciri-ciri lahan sawit pada suatu ladang
yang dapat dilihat dari foto citra, karena pola tanam yang umum digunakan pada
lahan lahan sawit.
11.
Sebuah garis lintang terletak pada 30° 30’
dan sebuah lintang lagi terletak pada 32° 30’. Jika kedua
garis kedua lintang ini adalah 20 cm pada peta, maka
berapakah skala yang akan diperoleh ?
A. 1 : 1.110.000
B. 1 : 1.150.000
C. 1 : 1.200.000
D. 1 : 1.250.000
E. 1 : 1.300.000
Jawaban: A
32030’ - 30030’ = 20
10 = 111km, maka jarak
sebenarnya sekitar 222 km.
Skala peta = jarak pada peta :
jarak sebenarnya
Skala peta = 20 : 22.200.000
Skala peta = 1 : 1.110.000
12.
Peta yang berskala 1 : 250.000 sampai 1 :
500.000 disebut peta yang berskala ...
A. Kadaster
B. Besar
C. Sedang
D. Kecil
E. Geografis
Jawaban: C
13.
Contoh penerapan simbol garis pada peta adalah ...
A. Jalan raya,
kota, dan rel kereta
B. Makam, sawah,
dan sungai
C. Sungai, rel
kereta api, dan jalan raya
D. Sawah, rel
kereta api, dan kota
E. Rel kereta api,
makam, dan sawah
Jawaban: C
Symbol garis pada peta, dapat
menandakan, jalan kereta, sungai, dan juga jalan raya.
14.
Peta yang dapat memperlihatkan distribusi
kualitatif dari fenomena spesifik dan relasinya, disebut peta ?
A. Chorocromatik
B. Tematik
C. Isoline
D. Dasymetrik
E. Choropleth
Jawaban: A
Peta
chorochromatik adalah peta yang dapat memperlihatkan distribusi kualitatif dari
fenomena spesifik dan relasinya.
15.
Cara paling baik untuk menentukan lokasi pada
peta topografi adalah ...
A. Membuat
perpotongan arah antara 2 titik terdekat yang diketahui dan bentukan morfologi
yang mudah dikenali
B. Membuat
perpotongan arah 3 puncak bukit terjauh yang mudah dikenali
C. Berdasarkan
letaknya terhadap pohon besar yang ada di daerah tersebut
D. Berdasarkan
informasi penduduk setempat
E. Membuat kontur-kontur
dan menghitung ketinggiannya masing-masing
Jawaban: A
Dalam
kartografi upaya untuk memudahkan dalam menentukan lokasi suatu wilayah adalah
dengan membuat suatu titik perpotongan yang terdekat dan bentukan morfologi
yang mudah dikenali.
16.
Melalui citra penginderaan jauh kita dapat
memperoleh informasi geologi sbb, kecuali ...
A. Morfologi pada
suatu daerah
B. Litologi pada
suatu daerah
C. Struktur
geologi suatu daerah
D. Potensi sumber
daya suatu daerah
E. Tingkat
kesuburan tanah suatu daerah
Jawaban: E
Dalam
penginderaan jauh atau citra satelit informasi yang dapat diperoleh merupakan
bentukan morfologi yang berbentuk mayor atau besar dan juga informasi
kenampakan dalam wilayah tersebut. Contohnya adalah struktur geologi,
morfologi, litologi, potensi suatu daerah.
17.
Negara-negara berikut memiliki gunung api yang
berasosiasi dengan zona subduksi, kecuali …
A. Jepang
B. Philippines
C. Iceland
D. Indonesia
E. USA
Jawaban: C
Negara-negara
yang berasosiasi dengan pengunungan adalah Negara yang terdapat di zona atau
jalur ring of fire atau zona cincin api, diantaranya adalah Jepang, Filipina,
Indonesia, AS.
Demikian Artikel mengenai Contoh Soal dan
Pembahasan Materi Geografi, Geografi Perkotaan - (SMA/ MA/ SMK), kita akhiri
dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert