MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3 Berbasis SNI ISO 45001

Penjelasan Lengkap 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3 Berbasis SNI ISO 45001
Add Comments
3/05/2022

  

Penjelasan Lengkap 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3 Berbasis SNI ISO 45001
Penjelasan Lengkap 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3 Berbasis SNI ISO 45001. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

1.        Administrative controls

Pengendalian bahaya yang dilakukan dengan cara menerapkan instruksi kerja atau penjadwalan kerja untuk mengurangi paparan terhadap bahaya.

 

2.        Alat Bantu Pernafasan

Alat yang berfungsi untuk membantu kelangsungan hidup seseorang jika paruparu sedang dalam keadaan yang kurang baik.

 

3.        Alat Pelindung Diri (APD)

Kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja yang terkait bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan orang di sekitarnya.

 

4.        Analisis Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis)

Metode yang digunakan untuk Mengidentifikasi, menganalisis dan merekam setiap langkah dalam melakukan pekerjaan tertentu, yang berkaitan dengan potensi bahaya keselamatan dan kesehatan, serta menentukan tindakan untuk mencegah atau mengurangi bahaya/risiko.

 

5.        As Low As Reasonably Practicable (ALARP)

Risiko minimum yang dapat diterima sedemikian hingga pekerjaan tersebut dapat dipraktikan/dilakukan (biasanya dinyatakan dengan satuan 1 hingga 100 kejadian kecelakaan/kegagalan dalam 1 juta tahun).

 

6.        Audit Kepatuhan

Audit untuk menentukan apakah suatu perusahaan telah mengikuti prosedur, standar dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.

 

7.        Communications Log

Catatan yang berisi masalah-masalah yang membutuhkan tindak lanjut dari personel selama melakukan pekerjaan.

 

8.        Contractor Safety Management System (CSMS)

Suatu sistem manajemen K3 yang diterapkan kepada kontraktor, meliputi beberapa elemen K3 yang sesuai dengan standar yang diacu (ISRS, ANSI, OHSAS dan lain-lain).

 

9.        Cranes

Suatu alat pengangkat dan pemindah material yang bekerja dengan prinsip kerja tali, dimana digunakan untuk mengangkat muatan secara vertikal dan bergerak ke arah horizontal secara bersamaan serta menurunkan muatan ke tempat yang telah ditentukan.

 

10.    Ekstrapolasi Tindakan Korektif

Teknik untuk memperkirakan tindakantindakan apa saja yang dilakukan untuk menghilangkan kemungkinan penyebab ketidaksesuaian yang dikenali atau situasi lain yang tidak dikehendaki.

 

11.    Electrical Safety Systems

Sistem pengaman pada peralatanperalatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik, seperti generator, transformator, saluran udara tegangan tinggi, saluran kabel bawah tanah dan sebagainya terhadap kondisi abnormal operasi sistem tenaga listrik tersebut.

 

12.    Entry Controls

Sistem yang dirancang untuk membatasi pengguna untuk mengakses ke wilayah dan sumber daya dalam fasilitas fisik tertentu.

 

13.    Exposure Monitoring Devices

Peralatan yang digunakan untuk memantau tingkat paparan bahaya terkait K3, baik paparan fisik, paparan biologi maupun paparan kimia.

 

14.    Fall Arrest System

Sistem perlindungan untuk bekerja di area konstruksi yang mengalami jatuh vertical dari ketinggian.

 

15.    Fire Detection and Suppression Equipment

Perangkat yang didesain untuk mencegah, dan atau untuk memadamkan terjadinya kebakaran.

 

16.    Forklifts

Kendaraan yang memiliki dua garpu yang bisa digunakan untuk mengangkat pallet.

 

17.    Guard Rails

Sistem pengaman orang atau kendaraan yang terbuat dari rail besi atau baja panjang sebagai pagar pada jalan-jalan yang berbahaya.

 

18.    Hazard and Operability Study (HAZOP)

Teknik standar yang digunakan dalam penyusunan pembentukan keamanan di sistem baru atau modifikasi terhadap potensi bahaya atau masalah.

 

19.    Health Screening

Pengecekan kesehatan.

 

20.    Hoist

Salah satu jenis pesawat angkat yang banyak digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal (tegak lurus).

 

21.    Injury Metrics

Matriks terkait cedera.

 

22.    Interlocks

Suatu cara untuk mengamankan jalannya proses serta pengamanan peralatan dari unit yang paling kecil sampai keseluruhan sistem.

 

23.    Investigasi

Upaya penelitian, penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan kejadian.

 

24.    Kacamata Keselamatan

Kacamata pelindung yang menutup area disekitar mata untuk dapat melindungi mata dari debu dan percikan bahan kimia cair.

 

25.    Key Performance Indicators (KPI)

Sekumpulan standar ukuran kuantitatif yang digunakan untuk menilai hasil kerja perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

 

26.    Lagging Indicator

Pengukuran untuk mengindikasikan kemajuan berdasar kepatuhan pada peraturan K3.

 

27.    Leading Indicator

Seberepa banyak tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di perusahaan.

 

28.    Lifting Devices (Alat Angkat-angkut)

Peralatan yang dapat digunakan untuk mengangkat beban.

 

29.    Lock-Out Systems

Sistem penguncian sumber energi setelah sumber energi dimatikan agar tidak dapat dioperasikan.

 

30.    Lost Time ill-health

Jumlah gangguan kesehatan akibat kerja yang mengakibatkan kehilangan hari/jam kerja.

 

31.    Lost Time Incident Rates

Jumlah kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan hari/jam kerja.

 

32.    Machine Guards

Suatu alat perlengkapan yang berfungsi sebagai sistem keselamatan pada atau di sekitar peralatan teknis yang terdiri dari perisai atau perangkat yang menutupi area berbahaya pada mesin untuk mencegah kontak dengan bagian tubuh atau untuk mengendalikan bahaya seperti percikan api dari mesin.

 

33.    Material Safety Data Sheet (MSDS)

Dokumen yang berisi informasi tentang potensi bahaya (kesehatan, kebakaran, reaktivitas dan lingkungan) dan bagaimana bekerja dengan aman dengan produk.

 

34.    Piktogram

Diagram yang menyampaikan suatu makna melalui bentuk gambar atau lukisan untuk mewakili keadaan fisik objek yang sebenarnya.

 

35.    Rescue Equipment for Confined Spaces

Bagian dari operasi penyelamatan teknis yang melibatkan penyelamatan dan pemulihan korban yang terperangkap dalam ruang terbatas atau di tempat yang hanya dapat diakses melalui ruang terbatas, seperti ruang bawah tanah, gudang penyimpanan, tangki penyimpanan, atau saluran pembuangan.

 

36.    Risiko Sisa (Residual Risk)

Risiko yang terjadi setelah memperhitungkan pengendalian yang sudah dilakukan dalam rangka mengurangi dampak dari risiko utamanya.

 

37.    Risk Priority Number (RPN)

Ukuran yang digunakan untuk menentukan tindakan koreksi dalam mendeteksi penyebab kegagalan yang potensial.

 

38.    Safety Harnesses Lanyard

Tali fleksibel, tali kawat atau tali anyaman yang umumnya memiliki konektor di setiap ujungnya yang berfungsi untuk mengamankan pekerja dari bahaya jatuh dari ketinggian melalui sabuk keselamatan sehingga terhubung dengan jangkar.

 

39.    Severity Rates (SR)

Angka yang menunjukkan jumlah hari yang hilang per satu jam kerja orang akibat kecelakaan selama periode 1 tahun.

 

40.    Shutdown Systems

Sistem yang dapat membuat suatu kerja peralatan menjadi berhenti beroperasi.

 

41.    Sound Enclosures

Alat pengendali kebisingan yang efektif untuk peralatan industri dan mekanik.

 

42.    Total Recordable Incident Rates (TRIR)

Indeks yang menunjukan total insiden/kejadian kecelakaan kerja yang tercatat pada tahun berjalan.

 

43.    Ventilation Systems

Sistem pengaturan untuk suatu proses pertukaran udara dengan cara pengeluaran udara terkontaminasi dari suatu ruang kerja, melalui saluran buangan, dan pemasukan udara segar melalui saluran masuk.

 

44.    Viktimisasi

Proses dimana seseorang menjadi korban kejahatan.

 

45.    Warning Signage

Suatu jenis tanda yang menunjukan potensi bahaya, hambatan, atau kondisi yang membutuhkan perhatian khusus.

 

 

Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3 Berbasis SNI ISO 45001, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.