Penjelasan Lengkap 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai 45 Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3 Berbasis SNI ISO 45001. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...
1.
Administrative
controls
Pengendalian
bahaya yang dilakukan dengan cara menerapkan instruksi kerja atau penjadwalan
kerja untuk mengurangi paparan terhadap bahaya.
2.
Alat Bantu
Pernafasan
Alat
yang berfungsi untuk membantu kelangsungan hidup seseorang jika paruparu sedang
dalam keadaan yang kurang baik.
3.
Alat Pelindung
Diri (APD)
Kelengkapan
yang wajib digunakan saat bekerja yang terkait bahaya dan risiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja dan orang di sekitarnya.
4.
Analisis
Keselamatan Kerja (Job Safety Analysis)
Metode
yang digunakan untuk Mengidentifikasi, menganalisis dan merekam setiap langkah
dalam melakukan pekerjaan tertentu, yang berkaitan dengan potensi bahaya
keselamatan dan kesehatan, serta menentukan tindakan untuk mencegah atau
mengurangi bahaya/risiko.
5.
As
Low As Reasonably Practicable (ALARP)
Risiko
minimum yang dapat diterima sedemikian hingga pekerjaan tersebut dapat
dipraktikan/dilakukan (biasanya dinyatakan dengan satuan 1 hingga 100 kejadian
kecelakaan/kegagalan dalam 1 juta tahun).
6.
Audit
Kepatuhan
Audit
untuk menentukan apakah suatu perusahaan telah mengikuti prosedur, standar dan aturan
tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
7.
Communications
Log
Catatan
yang berisi masalah-masalah yang membutuhkan tindak lanjut dari personel selama
melakukan pekerjaan.
8.
Contractor
Safety Management System (CSMS)
Suatu
sistem manajemen K3 yang diterapkan kepada kontraktor, meliputi beberapa elemen
K3 yang sesuai dengan standar yang diacu (ISRS, ANSI, OHSAS dan lain-lain).
9.
Cranes
Suatu
alat pengangkat dan pemindah material yang bekerja dengan prinsip kerja tali,
dimana digunakan untuk mengangkat muatan secara vertikal dan bergerak ke arah
horizontal secara bersamaan serta menurunkan muatan ke tempat yang telah ditentukan.
10. Ekstrapolasi Tindakan Korektif
Teknik
untuk memperkirakan tindakantindakan apa saja yang dilakukan untuk menghilangkan
kemungkinan penyebab ketidaksesuaian yang dikenali atau situasi lain yang tidak
dikehendaki.
11. Electrical Safety Systems
Sistem
pengaman pada peralatanperalatan yang terpasang pada sistem tenaga listrik,
seperti generator, transformator, saluran udara tegangan tinggi, saluran kabel
bawah tanah dan sebagainya terhadap kondisi abnormal operasi sistem tenaga
listrik tersebut.
12. Entry Controls
Sistem
yang dirancang untuk membatasi pengguna untuk mengakses ke wilayah dan sumber
daya dalam fasilitas fisik tertentu.
13. Exposure Monitoring Devices
Peralatan
yang digunakan untuk memantau tingkat paparan bahaya terkait K3, baik paparan
fisik, paparan biologi maupun paparan kimia.
14. Fall Arrest System
Sistem
perlindungan untuk bekerja di area konstruksi yang mengalami jatuh vertical dari
ketinggian.
15. Fire Detection and Suppression Equipment
Perangkat
yang didesain untuk mencegah, dan atau untuk memadamkan terjadinya kebakaran.
16. Forklifts
Kendaraan
yang memiliki dua garpu yang bisa digunakan untuk mengangkat pallet.
17. Guard Rails
Sistem
pengaman orang atau kendaraan yang terbuat dari rail besi atau baja panjang
sebagai pagar pada jalan-jalan yang berbahaya.
18. Hazard and Operability Study (HAZOP)
Teknik
standar yang digunakan dalam penyusunan pembentukan keamanan di sistem baru
atau modifikasi terhadap potensi bahaya atau masalah.
19. Health Screening
Pengecekan
kesehatan.
20. Hoist
Salah
satu jenis pesawat angkat yang banyak digunakan untuk mengangkat dan menurunkan
beban secara vertikal (tegak lurus).
21. Injury Metrics
Matriks
terkait cedera.
22. Interlocks
Suatu
cara untuk mengamankan jalannya proses serta pengamanan peralatan dari unit
yang paling kecil sampai keseluruhan sistem.
23. Investigasi
Upaya
penelitian, penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan
data, informasi dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau
bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas
rangkaian temuan dan susunan kejadian.
24. Kacamata Keselamatan
Kacamata
pelindung yang menutup area disekitar mata untuk dapat melindungi mata dari
debu dan percikan bahan kimia cair.
25. Key Performance Indicators (KPI)
Sekumpulan
standar ukuran kuantitatif yang digunakan untuk menilai hasil kerja perusahaan
dalam kurun waktu tertentu.
26. Lagging Indicator
Pengukuran
untuk mengindikasikan kemajuan berdasar kepatuhan pada peraturan K3.
27. Leading Indicator
Seberepa
banyak tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja di perusahaan.
28. Lifting Devices (Alat Angkat-angkut)
Peralatan
yang dapat digunakan untuk mengangkat beban.
29. Lock-Out Systems
Sistem
penguncian sumber energi setelah sumber energi dimatikan agar tidak dapat dioperasikan.
30. Lost Time ill-health
Jumlah
gangguan kesehatan akibat kerja yang mengakibatkan kehilangan hari/jam kerja.
31. Lost Time Incident Rates
Jumlah
kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan hari/jam kerja.
32. Machine Guards
Suatu
alat perlengkapan yang berfungsi sebagai sistem keselamatan pada atau di sekitar
peralatan teknis yang terdiri dari perisai atau perangkat yang menutupi area berbahaya
pada mesin untuk mencegah kontak dengan bagian tubuh atau untuk mengendalikan
bahaya seperti percikan api dari mesin.
33. Material Safety Data Sheet (MSDS)
Dokumen
yang berisi informasi tentang potensi bahaya (kesehatan, kebakaran, reaktivitas
dan lingkungan) dan bagaimana bekerja dengan aman dengan produk.
34. Piktogram
Diagram
yang menyampaikan suatu makna melalui bentuk gambar atau lukisan untuk mewakili
keadaan fisik objek yang sebenarnya.
35. Rescue Equipment for Confined Spaces
Bagian
dari operasi penyelamatan teknis yang melibatkan penyelamatan dan pemulihan
korban yang terperangkap dalam ruang terbatas atau di tempat yang hanya dapat
diakses melalui ruang terbatas, seperti ruang bawah tanah, gudang penyimpanan,
tangki penyimpanan, atau saluran pembuangan.
36. Risiko Sisa (Residual Risk)
Risiko
yang terjadi setelah memperhitungkan pengendalian yang sudah dilakukan dalam
rangka mengurangi dampak dari risiko utamanya.
37. Risk Priority Number (RPN)
Ukuran
yang digunakan untuk menentukan tindakan koreksi dalam mendeteksi penyebab
kegagalan yang potensial.
38. Safety Harnesses Lanyard
Tali
fleksibel, tali kawat atau tali anyaman yang umumnya memiliki konektor di
setiap ujungnya yang berfungsi untuk mengamankan pekerja dari bahaya jatuh dari
ketinggian melalui sabuk keselamatan sehingga terhubung dengan jangkar.
39. Severity Rates (SR)
Angka
yang menunjukkan jumlah hari yang hilang per satu jam kerja orang akibat kecelakaan
selama periode 1 tahun.
40. Shutdown Systems
Sistem
yang dapat membuat suatu kerja peralatan menjadi berhenti beroperasi.
41. Sound Enclosures
Alat
pengendali kebisingan yang efektif untuk peralatan industri dan mekanik.
42. Total Recordable Incident Rates (TRIR)
Indeks
yang menunjukan total insiden/kejadian kecelakaan kerja yang tercatat pada
tahun berjalan.
43. Ventilation Systems
Sistem
pengaturan untuk suatu proses pertukaran udara dengan cara pengeluaran udara terkontaminasi
dari suatu ruang kerja, melalui saluran buangan, dan pemasukan udara segar
melalui saluran masuk.
44. Viktimisasi
Proses
dimana seseorang menjadi korban kejahatan.
45. Warning Signage
Suatu
jenis tanda yang menunjukan potensi bahaya, hambatan, atau kondisi yang membutuhkan
perhatian khusus.
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap 45
Istilah-istilah Dalam Sistem Manajemen K3 Berbasis SNI ISO 45001, kita akhiri
dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert