MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja

Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja
Add Comments
2/13/2023

 

Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja
Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan berbagi Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...


 

PERBEDAAN ACCIDENT, INCIDENT & KECELAKAAN KERJA

Accident dan incident adalah dua konsep yang berbeda dalam lingkup keselamatan dan kesehatan kerja.

 

Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan dan menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian. Accident seringkali disebabkan oleh kombinasi faktor seperti kesalahan manusia, kegagalan peralatan, atau kondisi lingkungan yang tidak aman.

 

Sedangkan incident adalah kejadian yang tidak diinginkan tetapi tidak menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian. Incident dapat menjadi tanda bahwa ada potensi untuk terjadinya accident dan memerlukan tindakan pencegahan.

 

Perbedaan antara kedua konsep ini penting untuk dipahami agar dapat dilakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

Accident dan kecelakaan kerja sering digunakan secara bergantian, tetapi ada sedikit perbedaan antara kedua konsep ini.

 

Accident adalah kejadian yang tidak diinginkan dan menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian. Accident bisa terjadi di mana saja, tidak terbatas pada lingkup kerja saja.

 

Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak diinginkan dan menyebabkan cedera, kerusakan, atau kematian yang terjadi selama aktivitas kerja atau di tempat kerja.

 

Maka, dapat disimpulkan bahwa semua kecelakaan kerja adalah accident, tetapi tidak semua accident adalah kecelakaan kerja.

 

 

INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA

Investigasi kecelakaan kerja adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan penyebab dasar dan faktor-faktor yang memicu terjadinya kecelakaan kerja. Tujuannya adalah untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai metode investigasi kecelakaan kerja.

 

Langkah-Langkah Metode Investigasi Kecelakaan Kerja:

1)       Inisial Response: Langkah pertama adalah memberikan pertolongan pertama kepada korban dan mengamankan lokasi kejadian.

 

2)       Pengumpulan Informasi: Langkah kedua adalah mengumpulkan informasi tentang kejadian, termasuk waktu dan lokasi, tindakan yang menyebabkan kecelakaan, dan kondisi lingkungan.

 

3)       Analisis Data: Setelah informasi dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis data untuk menentukan penyebab dan faktor yang memicu kecelakaan.

 

4)       Identifikasi Tindakan Pencegahan: Setelah mengetahui penyebab dan faktor yang memicu kecelakaan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

5)       Pelaporan dan Rekomendasi: Langkah terakhir adalah menyusun laporan investigasi dan menyampaikan rekomendasi untuk tindakan pencegahan yang dapat diambil oleh perusahaan.

 

Metode investigasi kecelakaan kerja sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan keselamatan karyawan.

 

 

METODE-METODE INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk melakukan investigasi kecelakaan kerja, diantaranya adalah:

1)       Systematic Cause Analysis Technique (SCAT): Metode ini menggunakan diagram untuk menganalisis penyebab dan faktor yang memicu terjadinya kecelakaan. Ini membantu memvisualisasikan interaksi antara faktor-faktor dan mempermudah identifikasi tindakan pencegahan.

 

2)       Fault Tree Analysis (FTA): Metode ini menganalisis suatu kejadian sebagai suatu pohon yang memperlihatkan faktor-faktor dan kondisi yang menyebabkan kejadian. Ini membantu memahami suatu kejadian secara komprehensif dan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dapat diambil.

 

3)       Root Cause Analysis (RCA): Metode ini mencari penyebab dasar suatu kejadian dan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ini mencakup menganalisis data dan informasi, wawancara dengan saksi, dan menentukan tindakan pencegahan.

 

4)       Taproot®: Merupakan metode investigasi kecelakaan yang fokus pada identifikasi dari penyebab dasar dan memperbaiki sistem dan prosedur. Ini memastikan bahwa tindakan pencegahan yang diambil berfokus pada perbaikan sistem dan prosedur daripada hanya memperbaiki kondisi saat ini.

 

5)       5 Whys Analysis: Metode ini mengajukan pertanyaan "mengapa" secara berulang-ulang sebanyak lima kali untuk mencapai penyebab dasar suatu kejadian. Ini membantu mengidentifikasi tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

6)       Fishbone/Ishikawa Diagram: Metode ini juga dikenal sebagai Ishikawa Diagram atau Diagram Analisis Faktor. Ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu kejadian dengan memvisualisasikan faktor-faktor tersebut sebagai cabang dari tulang ikan. Ini membantu mengidentifikasi potensi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu kejadian dan membantu menentukan tindakan pencegahan.

 

7)       Failure Modes and Effects Analysis (FMEA): Metode ini mengidentifikasi potensi kegagalan dan dampak dari suatu proses, produk, atau sistem. Ini membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi kegagalan dan menentukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko kegagalan.

 

8)       Process Hazard Analysis (PHA): Metode ini mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya yang mungkin terjadi dalam suatu proses atau sistem. Ini membantu menentukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

 

 

(Referensi: osha.gov, nsc.org, safetymanagementgroup.com, taproot.com, assp.org, & ism.net.au)

 


Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Perbedaan Accident, Incident & Kecelakaan Kerja, serta Metode Investigasi Kecelakaan Kerja, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.