Penjelasan Lengkap Taman Nasional dan Geopark serta Perbedaannya

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan berbagi Penjelasan Lengkap Taman Nasional dan Geopark serta Perbedaannya. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Geopark dan Taman Nasional adalah dua jenis area konservasi alam yang memiliki tujuan dan fitur yang berbeda.

TAMAN NASIONAL

Taman Nasional adalah area alam yang dilindungi dengan tujuan utama untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem. Tujuan lain termasuk mempromosikan penelitian ilmiah dan pendidikan, serta memfasilitasi aktivitas rekreasi yang berkelanjutan. Taman Nasional diterapkan pada area alam yang memiliki keunikan dan nilai konservasi yang tinggi, seperti hutan, pegunungan, danau, dan pantai.

Taman Nasional di Indonesia adalah area alam terproteksi yang ditetapkan untuk melindungi ekosistem dan memelihara keanekaragaman hayati. Taman Nasional di Indonesia dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan memiliki tujuan untuk memelihara kelestarian alam, mempromosikan konservasi, dan menyediakan sumber daya alam bagi masyarakat sekitar.

Taman Nasional di Indonesia memiliki berbagai jenis ekosistem, seperti hutan, pantai, laut, dan pegunungan, dan memelihara berbagai jenis spesies hewan dan tumbuhan. Selain itu, Taman Nasional juga menjadi habitat bagi banyak spesies langka dan terancam punah, seperti orangutan, badak, dan berbagai jenis burung.

Untuk menjadi Taman Nasional, sebuah area harus memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, termasuk memiliki ekosistem dan keanekaragaman hayati yang unik dan memiliki nilai penting bagi lingkungan dan masyarakat, memiliki manajemen yang baik dan dukungan dari masyarakat setempat, dan memiliki rencana konservasi yang jelas dan terintegrasi.

Taman Nasional di Indonesia memiliki potensi besar untuk mempromosikan pengembangan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui aktivitas ekonomi seperti pariwisata dan pendidikan. Oleh karena itu, Taman Nasional dianggap sebagai solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan dan sosial, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa.

GEOPARK

Geopark, sebaliknya, adalah area yang dilindungi yang memfokuskan pada warisan geologi dan geosains, seperti formasi batuan, fosil, dan situs-situs geologi unik. Geopark juga memiliki tujuan yang sama dengan Taman Nasional, seperti melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem, mempromosikan pendidikan dan rekreasi, dan menunjang aktivitas ekonomi berkelanjutan.

Geopark di Indonesia adalah sebuah konsep yang berkaitan dengan konservasi alam dan pengembangan berkelanjutan yang berfokus pada warisan geologi dan geosains. Di Indonesia, Geopark dikenal sebagai Geopark Nasional dan diterapkan pada area alam dengan fitur geologi dan geosains yang unik dan memiliki nilai tinggi bagi kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.

Geopark Nasional di Indonesia dikembangkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan merupakan bagian dari jaringan Geopark Dunia UNESCO. Ini memfokuskan pada pengembangan dan konservasi warisan geologi dan geosains, seperti formasi batuan, fosil, dan situs-situs geologi unik. Geopark Nasional juga mempromosikan pendidikan dan rekreasi melalui program-program seperti tur, pembelajaran, dan aktivitas outdoor.

Untuk menjadi Geopark Nasional, sebuah area harus memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO Global Geopark Network, termasuk memiliki warisan geologi dan geosains yang unik dan memiliki nilai global, memiliki program pendidikan dan rekreasi yang memadai, dan memiliki manajemen yang baik dan dukungan dari masyarakat setempat.

Geopark Nasional di Indonesia memiliki potensi besar untuk mempromosikan pengembangan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui aktivitas ekonomi seperti pariwisata dan pendidikan. Oleh karena itu, Geopark Nasional dianggap sebagai solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan dan sosial, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan geologi dan geosains yang luar biasa.

PERBEDAAN TAMAN NASIONAL & GEOPARK

Secara umum, perbedaan utama antara Geopark dan Taman Nasional di Indonesia adalah fokus pada warisan geologi, keanekaragaman hayati dan geosains. Geopark Nasional memfokuskan pada warisan geologi, sementara Taman Nasional memfokuskan pada melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Sumber referensi:

· "Taman Nasional di Indonesia" oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia

· "Indonesia's National Parks: A Guide to the Best" oleh The Culture Trip

· "The Importance of National Parks in Indonesia" oleh Indonesia Expat

· "Taman Nasional: Pelestarian Alam dan Konservasi Sumber Daya Alam" oleh Balai Taman Nasional Danau Toba.

· "Geopark Nasional Indonesia" oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia

· "Indonesia declares first national geopark" oleh UNESCO

· "Geopark Nasional: Perkembangan dan Tantangan" oleh Institut Teknologi Bandung

· "Indonesia declares first national geopark" oleh The Jakarta Post.

· "National Parks vs. Geoparks: What's the Difference?" oleh Geology.com

· "Geoparks and National Parks: similarities and differences" oleh EuroGeoSurveys

· "UNESCO Global Geoparks" oleh UNESCO

· "National Parks" oleh National Park Service, Amerika Serikat.

Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Taman Nasional dan Geopark serta Perbedaannya, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.