MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Panduan Lengkap 16 Tenses Bahasa Inggris: Penjelasan, Rumus (Verbal & Nominal), beserta Contoh

Panduan Lengkap 16 Tenses Bahasa Inggris: Penjelasan, Rumus (Verbal & Nominal), beserta Contoh
Add Comments
9/10/2023

  

Artikel - Panduan Lengkap 16 Tenses Bahasa Inggris: Penjelasan, Rumus (Verbal & Nominal), beserta Contoh
Panduan Lengkap 16 Tenses Bahasa Inggris: Penjelasan, Rumus (Verbal & Nominal), beserta Contoh

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan membahas Panduan Lengkap 16 Tenses Bahasa Inggris: Penjelasan, Rumus (Verbal & Nominal), beserta Contoh. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...



Tenses dalam bahasa Inggris adalah cara untuk mengungkapkan waktu berdasarkan konteks kalimat. Ada 16 tenses yang mencakup empat kategori: Present (Waktu Sekarang), Past (Waktu Lampau), Future (Waktu Akan Datang), dan Tenses Past Future (Waktu Lampau Akan Datang). Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan masing-masing tenses dengan rumus/formula (verbal & nominal) lengkap dan contoh-contohnya.

 

TENSES PRESENT (WAKTU SEKARANG)

1) Present Simple (Sederhana Sekarang)

Present Simple, atau Sederhana Sekarang dalam bahasa Indonesia, adalah salah satu waktu tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kejadian atau kebiasaan yang terjadi secara berulang-ulang, fakta-fakta umum, atau kebenaran umum. Ini adalah tense dasar yang penting untuk dipahami dalam pembelajaran bahasa Inggris.

 

Rumus Present Simple:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She sings beautifully. (Dia menyanyi dengan indah.)

·     They play football every weekend. (Mereka bermain sepak bola setiap akhir pekan.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + Do/Does (sesuai dengan subjek) + Not + Kata kerja (V1)

Contoh:

·     She does not (doesn't) sing well. (Dia tidak menyanyi dengan baik.)

·     They do not (don't) play basketball. (Mereka tidak bermain bola basket.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Do/Does (sesuai dengan subjek) + Subjek (S) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Do you like ice cream? (Apakah kamu suka es krim?)

·     Does he speak Spanish? (Apakah dia bisa berbicara bahasa Spanyol?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + To be (am/is/are) + Kata benda (N)

Contoh:

·     I am a teacher. (Saya adalah seorang guru.)

·     They are students. (Mereka adalah siswa.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + To be (am/is/are) + Not + Kata benda (N)

Contoh:

·     She is not (isn't) my sister. (Dia bukan saudara perempuanku.)

·     We are not (aren't) doctors. (Kami bukan dokter.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

To be (am/is/are) + Subjek (S) + Kata benda (N)

Contoh:

·     Are you a chef? (Apakah kamu seorang koki?)

·     Is he your friend? (Apakah dia temanmu?)

 

Catatan penting:

·     Verbal: Digunakan ketika berbicara tentang tindakan atau kegiatan.

·     Nominal: Digunakan ketika berbicara tentang identitas atau keadaan suatu hal atau orang.

 

Dalam Present Simple, perhatikan penggunaan "Do" atau "Does" dalam kalimat negatif dan interogatif, serta perubahan pada kata kerja (V1) untuk subjek tunggal ketika menggunakan "Does."

 

 

2) Present Continuous (Sedang Berlangsung Sekarang)

Present Continuous, atau Sedang Berlangsung Sekarang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang sedang berlangsung pada saat bicara atau dalam periode waktu tertentu di masa sekarang.

 

Rumus Present Continuous:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + am/is/are + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I am reading a book. (Saya sedang membaca sebuah buku.)

·     They are playing football now. (Mereka sedang bermain sepak bola sekarang.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + am/is/are + not + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She is not (isn't) working today. (Dia tidak bekerja hari ini.)

·     We are not (aren't) watching TV at the moment. (Kami tidak sedang menonton TV saat ini.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Am/Is/Are + Subjek (S) + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Are you studying for the exam? (Apakah kamu sedang belajar untuk ujian?)

·     Is she cooking dinner right now? (Apakah dia sedang memasak makan malam sekarang?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + am/is/are + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     She is being very helpful today. (Dia sedang sangat membantu hari ini.)

·     They are being good friends. (Mereka sedang menjadi teman yang baik.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + am/is/are + not + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     I am not (I'm not) being rude. (Saya tidak sedang kasar.)

·     He is not (He's not) being honest. (Dia tidak sedang jujur.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Am/Is/Are + Subjek (S) + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     Are you being serious? (Apakah kamu sedang serius?)

·     Is she being a good student? (Apakah dia sedang menjadi siswa yang baik?)

 

Catatan penting:

·     Present Continuous digunakan untuk menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung saat ini atau dalam waktu dekat.

·     Dalam Present Continuous, perhatikan penggunaan "am," "is," atau "are" sesuai dengan subjeknya, dan penambahan "ing" pada kata kerja (V-ing).

·     Untuk kata kerja yang berakhir dengan "e," biasanya "e" dihilangkan sebelum menambahkan "ing" (contoh: make -> making, write -> writing).

·     Perhatikan juga penggunaan "being" dalam kalimat nominal Present Continuous untuk menunjukkan bahwa suatu hal sedang berlangsung dalam konteks tertentu.

 

 

3) Present Perfect (Sederhana Sempurna Sekarang)

Present Perfect, atau Sederhana Sempurna Sekarang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara masa lalu dan masa sekarang. Present Perfect mengacu pada tindakan atau kejadian yang dimulai di masa lalu dan berdampak pada saat sekarang atau masih relevan dengan saat sekarang.

 

Rumus Present Perfect:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + have/has + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She has finished her homework. (Dia telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)

·     They have visited Paris. (Mereka telah mengunjungi Paris.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + have/has + not (haven't/hasn't) + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I have not (haven't) seen that movie. (Saya belum melihat film itu.)

·     He has not (hasn't) eaten lunch yet. (Dia belum makan siang.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Have/Has + Subjek (S) + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Have you ever traveled abroad? (Apakah kamu pernah pergi ke luar negeri?)

·     Has she read that book before? (Apakah dia pernah membaca buku itu sebelumnya?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + have/has + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     They have been friends for years. (Mereka telah menjadi teman selama bertahun-tahun.)

·     I have been a teacher since 2010. (Saya telah menjadi guru sejak tahun 2010.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + have/has + not (haven't/hasn't) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     She has not (hasn't) been to the doctor recently. (Dia belum pergi ke dokter baru-baru ini.)

·     We haven't been on vacation for a long time. (Kami belum pergi liburan dalam waktu yang lama.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Have/Has + Subjek (S) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     Have you ever been to New York? (Apakah kamu pernah pergi ke New York?)

·     Has he been a manager for a long time? (Apakah dia telah menjadi manajer dalam waktu yang lama?)

 

Catatan penting:

·     Present Perfect digunakan untuk menunjukkan pengalaman atau tindakan yang relevan dengan saat sekarang, tetapi dimulai di masa lalu.

·     Verb ketiga (V3) dalam Present Perfect seringkali merupakan bentuk partisipasi lampau (past participle) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "have" atau "has" tergantung pada subjeknya (I/you/we/they menggunakan "have," sedangkan he/she/it menggunakan "has").

 

 

4) Present Perfect Continuous (Berlangsung Sempurna Sekarang)

Present Perfect Continuous, atau Berlangsung Sempurna Sekarang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang dimulai di masa lalu, masih berlangsung saat ini, dan kemungkinan akan berlanjut ke masa depan. Tense ini menekankan durasi atau lamanya tindakan tersebut telah berlangsung.

 

Rumus Present Perfect Continuous:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + have/has + been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She has been working all day. (Dia telah bekerja sepanjang hari.)

·     They have been playing soccer for hours. (Mereka telah bermain sepak bola selama berjam-jam.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + have/has + not (haven't/hasn't) + been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I have not (haven't) been studying much lately. (Saya tidak banyak belajar akhir-akhir ini.)

·     He hasn't been practicing the piano. (Dia belum berlatih piano.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Have/Has + Subjek (S) + been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Have you been waiting for long? (Apakah kamu sudah menunggu lama?)

·     Has she been exercising regularly? (Apakah dia telah berolahraga secara teratur?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + have/has + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     They have been friends since childhood. (Mereka telah menjadi teman sejak kecil.)

·     I have been a teacher for many years. (Saya telah menjadi guru selama bertahun-tahun.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + have/has + not (haven't/hasn't) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     She hasn't been a student for a while. (Dia bukan seorang siswa untuk beberapa waktu.)

·     We haven't been neighbors for years. (Kami tidak menjadi tetangga selama bertahun-tahun.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Have/Has + Subjek (S) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     Have you been a member of this club? (Apakah kamu menjadi anggota klub ini?)

·     Has he been a leader in the community? (Apakah dia menjadi pemimpin dalam komunitas?)

 

Catatan penting:

·     Present Perfect Continuous digunakan untuk menunjukkan tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.

·     Verb ketiga (V-ing) dalam Present Perfect Continuous adalah bentuk berkelanjutan (gerund) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "have" atau "has" tergantung pada subjeknya (I/you/we/they menggunakan "have," sedangkan he/she/it menggunakan "has").

 

 

TENSES PAST (WAKTU LAMPAU)

5) Past Simple (Sederhana Lampau)

Past Simple, atau Sederhana Lampau dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang terjadi di masa lalu dan telah selesai. Tense ini sering digunakan untuk berbicara tentang kejadian yang sudah berakhir.

 

Rumus Past Simple:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + Kata kerja (V2) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She danced beautifully last night. (Dia menari dengan indah semalam.)

·     They visited the museum yesterday. (Mereka mengunjungi museum kemarin.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + did + not (didn't) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I did not (didn't) watch the movie. (Saya tidak menonton film itu.)

·     He didn't finish his homework. (Dia tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Did + Subjek (S) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Did you see that? (Apakah kamu melihat itu?)

·     Did she eat lunch already? (Apakah dia sudah makan siang?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + was/were + Kata benda (N)

Contoh:

·     She was a teacher in the past. (Dia adalah seorang guru di masa lalu.)

·     They were friends when they were kids. (Mereka adalah teman saat masih kecil.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + was/were + not (wasn't/weren't) + Kata benda (N)

Contoh:

·     He wasn't a doctor. (Dia bukan dokter.)

·     We weren't at the party last night. (Kami tidak ada di pesta semalam.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Was/Were + Subjek (S) + Kata benda (N)

Contoh:

·     Was she your neighbor? (Apakah dia tetanggamu?)

·     Were they classmates in high school? (Apakah mereka teman sekelas di sekolah menengah?)

 

Catatan penting:

·     Past Simple digunakan untuk menyatakan tindakan yang terjadi dan telah selesai di masa lalu.

·     Verb kedua (V2) dalam Past Simple adalah bentuk lampau (past form) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "did" dalam kalimat negatif dan interogatif membantu membentuk tense ini dalam kalimat verba.

·     Penggunaan "was" untuk subjek tunggal dan "were" untuk subjek jamak dalam kalimat nominal.

 

 

 

6) Past Continuous (Sedang Berlangsung Lampau)

Past Continuous, atau Sedang Berlangsung Lampau dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu. Tense ini membantu kita merinci kejadian yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu dan sering digunakan untuk menggambarkan konteks atau peristiwa yang berlangsung dalam waktu yang sama.

 

Rumus Past Continuous:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + was/were + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She was singing a song when I called her. (Dia sedang menyanyikan sebuah lagu ketika saya meneleponnya.)

·     They were playing football yesterday evening. (Mereka sedang bermain sepak bola kemarin sore.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + was/were + not (wasn't/weren't) + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I was not (wasn't) watching TV at that time. (Saya tidak sedang menonton TV pada waktu itu.)

·     They weren't studying when the party started. (Mereka tidak sedang belajar ketika pesta dimulai.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Was/Were + Subjek (S) + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Was she reading a book when you arrived? (Apakah dia sedang membaca buku ketika kamu tiba?)

·     Were they waiting for a long time? (Apakah mereka sudah menunggu lama?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + was/were + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     He was being a good friend that day. (Dia sedang menjadi teman yang baik pada hari itu.)

·     The children were being polite to their guests. (Anak-anak sedang sopan kepada tamu-tamu mereka.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + was/were + not (wasn't/weren't) + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     She wasn't being very helpful during the meeting. (Dia tidak sedang membantu selama pertemuan.)

·     They weren't being honest about their mistake. (Mereka tidak jujur tentang kesalahannya.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Was/Were + Subjek (S) + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     Was he being a good leader in the team? (Apakah dia sedang menjadi pemimpin yang baik dalam tim?)

·     Were they being responsible students? (Apakah mereka sedang menjadi siswa yang bertanggung jawab?)

 

Catatan penting:

·     Past Continuous digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kegiatan yang sedang berlangsung pada suatu waktu tertentu di masa lalu.

·     "Was" digunakan untuk subjek tunggal (I, he, she, it) dan "were" digunakan untuk subjek jamak (you, we, they).

·     Verb ketiga (V-ing) dalam Past Continuous adalah bentuk berkelanjutan (gerund) dari kata kerja tersebut.

 

 

7) Past Perfect (Sederhana Sempurna Lampau)

Past Perfect, atau Sederhana Sempurna Lampau dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang terjadi sebelum tindakan atau kejadian lain di masa lalu. Tense ini digunakan untuk mengklarifikasi urutan waktu antara dua peristiwa atau untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi sebelum suatu titik waktu tertentu di masa lalu.

 

Rumus Past Perfect:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + had + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She had already finished her homework before dinner. (Dia sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya sebelum makan malam.)

·     They had visited that museum before the trip. (Mereka telah mengunjungi museum itu sebelum perjalanan.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + had + not (hadn't) + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I hadn't heard the news until this morning. (Saya tidak mendengar berita itu sampai pagi ini.)

·     He hadn't seen that movie before last night. (Dia tidak pernah melihat film itu sebelum semalam.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Had + Subjek (S) + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Had you met her before the party? (Apakah kamu pernah bertemu dengannya sebelum pesta?)

·     Had they finished their work by that time? (Apakah mereka sudah menyelesaikan pekerjaan mereka pada saat itu?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + had + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     She had been a teacher for many years before she retired. (Dia telah menjadi seorang guru selama bertahun-tahun sebelum pensiun.)

·     They had been friends since childhood. (Mereka telah menjadi teman sejak kecil.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + had + not (hadn't) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     He hadn't been a manager for long when the company went bankrupt. (Dia belum menjadi manajer dalam waktu lama ketika perusahaan bangkrut.)

·     We hadn't been neighbors for a while. (Kami tidak menjadi tetangga dalam waktu yang lama.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Had + Subjek (S) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     Had you been a member of that club before? (Apakah kamu pernah menjadi anggota klub itu sebelumnya?)

·     Had she been a leader in her community? (Apakah dia pernah menjadi pemimpin di komunitasnya?)

 

Catatan penting:

·     Past Perfect digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kejadian yang terjadi sebelum suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau sebelum tindakan lain dalam konteks yang sama di masa lalu.

·     Verb ketiga (V3) dalam Past Perfect adalah bentuk partisipasi lampau (past participle) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "had" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

 

 

 

8) Past Perfect Continuous (Berlangsung Sempurna Lampau)

Past Perfect Continuous, atau Berlangsung Sempurna Lampau dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang sedang berlangsung dan berlanjut di masa lalu sampai pada titik waktu tertentu atau sebelum suatu tindakan lain terjadi di masa lalu. Tense ini menyoroti durasi tindakan yang berlangsung sebelum peristiwa lain di masa lalu.

 

Rumus Past Perfect Continuous:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + had + been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She had been studying for two hours before the phone rang. (Dia telah sedang belajar selama dua jam sebelum telepon berdering.)

·     They had been playing football all afternoon when it started raining. (Mereka telah sedang bermain sepak bola sepanjang sore ketika hujan mulai turun.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + had + not (hadn't) + been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I hadn't been working out before I got injured. (Saya tidak sedang berolahraga sebelum saya terluka.)

·     He hadn't been practicing the piano for long when he gave up. (Dia belum lama berlatih piano ketika dia menyerah.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Had + Subjek (S) + been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Had you been waiting for a long time when the train finally arrived? (Apakah kamu sudah menunggu lama ketika kereta akhirnya tiba?)

·     Had she been traveling a lot before she settled down? (Apakah dia telah banyak bepergian sebelum dia menetap?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + had + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     They had been a couple for five years before they got married. (Mereka telah menjadi pasangan selama lima tahun sebelum mereka menikah.)

·     He had been a teacher for a long time before he retired. (Dia telah menjadi seorang guru dalam waktu yang lama sebelum dia pensiun.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + had + not (hadn't) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     She hadn't been a manager for very long when the company went bankrupt. (Dia belum lama menjadi manajer ketika perusahaan bangkrut.)

·     We hadn't been neighbors for a while before we moved. (Kami tidak menjadi tetangga dalam waktu yang lama sebelum kami pindah.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Had + Subjek (S) + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     Had you been a member of that club for a long time? (Apakah kamu sudah menjadi anggota klub itu dalam waktu yang lama?)

·     Had he been a leader in his community before he moved? (Apakah dia pernah menjadi pemimpin di komunitasnya sebelum dia pindah?)

 

Catatan penting:

·     Past Perfect Continuous digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kegiatan yang berlangsung sebelum suatu titik waktu atau peristiwa lain di masa lalu.

·     Verb kedua (V-ing) dalam Past Perfect Continuous adalah bentuk berkelanjutan (gerund) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "had" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

 

 

 

TENSES FUTURE (WAKTU AKAN DATANG)

9) Future Simple (Sederhana Akan Datang)

Future Simple, atau Sederhana Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tense ini adalah salah satu yang paling umum digunakan untuk membicarakan rencana, prediksi, atau kejadian yang akan datang.

 

Rumus Future Simple:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + will + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I will visit my grandmother tomorrow. (Saya akan mengunjungi nenek saya besok.)

·     They will finish their homework later. (Mereka akan menyelesaikan pekerjaan rumah mereka nanti.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will + not (won't) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She won't come to the party on Saturday. (Dia tidak akan datang ke pesta pada hari Sabtu.)

·     We won't forget to call you. (Kami tidak akan lupa untuk meneleponmu.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Will you help me with my project? (Akankah kamu membantuku dengan proyekku?)

·     Will they attend the conference? (Akankah mereka menghadiri konferensi?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + will + Kata benda (N)

Contoh:

·     She will be a doctor in the future. (Dia akan menjadi seorang dokter di masa depan.)

·     They will become parents soon. (Mereka akan menjadi orangtua sebentar lagi.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will + not (won't) + Kata benda (N)

Contoh:

·     He won't be my boss anymore. (Dia tidak akan menjadi bosku lagi.)

·     We won't have any more meetings today. (Kami tidak akan memiliki pertemuan lagi hari ini.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + Kata benda (N)

Contoh:

·     Will you be our guest at the party? (Akankah kamu menjadi tamu kami di pesta?)

·     Will she become the next CEO? (Akankah dia menjadi CEO berikutnya?)

 

Catatan penting:

·     Future Simple digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan.

·     Untuk kalimat negatif dan interogatif, gunakan "won't" (singkatan dari "will not") setelah subjek.

·     Verb pertama (V1) dalam Future Simple adalah bentuk dasar dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "will" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

 

 

10) Future Continuous (Sedang Berlangsung Akan Datang)

Future Continuous, atau Sedang Berlangsung Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang akan sedang berlangsung pada suatu titik waktu tertentu di masa depan. Tense ini membantu kita merinci tindakan yang akan berlangsung dalam waktu yang sama dengan suatu peristiwa atau waktu tertentu di masa depan.

 

Rumus Future Continuous:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + will be + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I will be studying when you arrive. (Saya akan sedang belajar ketika kamu tiba.)

·     They will be working on the project all day tomorrow. (Mereka akan sedang bekerja pada proyek itu sepanjang hari besok.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will not (won't) be + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She won't be attending the meeting during lunchtime. (Dia tidak akan menghadiri pertemuan selama waktu makan siang.)

·     We won't be traveling next week. (Kami tidak akan sedang bepergian minggu depan.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + be + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Will you be watching the game at that time? (Apakah kamu akan sedang menonton pertandingan pada waktu itu?)

·     Will they be waiting for us when we arrive? (Akankah mereka sedang menunggu kami ketika kami tiba?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + will be + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     He will be a doctor by the time he graduates. (Dia akan menjadi seorang dokter pada saat dia lulus.)

·     They will be parents soon. (Mereka akan menjadi orangtua segera.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will not (won't) be + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     She won't be the manager anymore once she retires. (Dia tidak akan menjadi manajer lagi setelah dia pensiun.)

·     We won't be colleagues after I change jobs. (Kami tidak akan menjadi rekan kerja setelah saya pindah pekerjaan.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + be + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     Will you be the leader of the team next year? (Apakah kamu akan menjadi pemimpin tim tahun depan?)

·     Will she be the CEO in the future? (Akankah dia menjadi CEO di masa depan?)

 

Catatan penting:

·     Future Continuous digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang akan sedang berlangsung pada suatu titik waktu di masa depan.

·     Verb kedua (V-ing) dalam Future Continuous adalah bentuk berkelanjutan (gerund) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "will" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

 

 

11) Future Perfect (Sederhana Sempurna Akan Datang)

Future Perfect, atau Sederhana Sempurna Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang akan selesai atau terjadi sebelum titik waktu tertentu di masa depan. Tense ini digunakan untuk mengklarifikasi bahwa suatu tindakan akan selesai sebelum tindakan atau waktu lain yang akan datang di masa depan.

 

Rumus Future Perfect:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + will have + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     By the time you arrive, I will have finished my work. (Pada saat kamu tiba, saya akan telah menyelesaikan pekerjaan saya.)

·     They will have completed the project by next month. (Mereka akan telah menyelesaikan proyek itu pada bulan depan.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will not (won't) have + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She won't have received the email by the end of the day. (Dia tidak akan telah menerima email itu pada akhir hari.)

·     We won't have seen each other for a long time when you visit next year. (Kami tidak akan telah bertemu satu sama lain dalam waktu yang lama ketika kamu berkunjung tahun depan.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + have + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Will you have finished your meal by the time the movie starts? (Apakah kamu akan telah menyelesaikan makananmu pada saat film dimulai?)

·     Will they have completed the renovation before the grand opening? (Akankah mereka akan telah menyelesaikan renovasi sebelum pembukaan resmi?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + will have + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     He will have been a professor for 20 years by the time he retires. (Dia akan telah menjadi seorang profesor selama 20 tahun pada saat dia pensiun.)

·     They will have been friends since childhood. (Mereka akan telah menjadi teman sejak kecil.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will not (won't) have + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     She won't have been a manager for very long when she decides to change careers. (Dia tidak akan telah menjadi seorang manajer dalam waktu lama ketika dia memutuskan untuk mengubah karir.)

·     We won't have been neighbors for a while when we move to a new city. (Kami tidak akan telah menjadi tetangga dalam waktu yang lama ketika kami pindah ke kota baru.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + have + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     Will you have been a member of that club for a long time when they hold their annual event? (Apakah kamu akan telah menjadi anggota klub itu dalam waktu yang lama ketika mereka mengadakan acara tahunan?)

·     Will she have been a leader in her community by the time she moves to a new town? (Akankah dia akan telah menjadi pemimpin di komunitasnya pada saat dia pindah ke kota baru?)

 

Catatan penting:

·     Future Perfect digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan akan selesai atau terjadi sebelum suatu titik waktu tertentu di masa depan atau sebelum suatu peristiwa lain yang akan datang di masa depan.

·     Verb ketiga (V3) dalam Future Perfect adalah bentuk partisipasi lampau (past participle) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "will" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

 

 

 

12) Future Perfect Continuous (Berlangsung Sempurna Akan Datang)

Future Perfect Continuous, atau Berlangsung Sempurna Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang akan berlangsung dalam periode waktu tertentu di masa depan dan akan berlanjut sampai pada titik waktu tertentu. Tense ini menekankan durasi atau lamanya tindakan tersebut akan berlangsung sebelum suatu titik waktu di masa depan.

 

Rumus Future Perfect Continuous:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + will have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     By the time you arrive, I will have been working for 5 hours. (Pada saat kamu tiba, saya akan telah sedang bekerja selama 5 jam.)

·     They will have been studying all night when the exam starts. (Mereka akan telah sedang belajar sepanjang malam ketika ujian dimulai.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will not (won't) have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She won't have been traveling for long when she decides to come back. (Dia tidak akan telah sedang bepergian dalam waktu lama ketika dia memutuskan untuk pulang.)

·     We won't have been waiting for too long when they finally arrive. (Kami tidak akan telah sedang menunggu terlalu lama ketika mereka akhirnya tiba.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Will you have been practicing the guitar for an hour by the time I call you? (Apakah kamu akan telah sedang berlatih bermain gitar selama satu jam pada saat saya meneleponmu?)

·     Will they have been cooking dinner when we arrive? (Apakah mereka akan telah sedang memasak makan malam ketika kami tiba?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + will have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     He will have been a teacher for 10 years by the time he retires. (Dia akan telah menjadi seorang guru selama 10 tahun pada saat dia pensiun.)

·     They will have been friends since childhood. (Mereka akan telah menjadi teman sejak kecil.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + will not (won't) have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     She won't have been a manager for long when she decides to change careers. (Dia tidak akan telah menjadi seorang manajer dalam waktu lama ketika dia memutuskan untuk mengubah karir.)

·     We won't have been colleagues for too long when I switch jobs. (Kami tidak akan telah menjadi rekan kerja terlalu lama ketika saya pindah pekerjaan.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Will + Subjek (S) + have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     Will you have been a member of that club for a long time when they organize their annual event? (Apakah kamu akan telah menjadi anggota klub itu dalam waktu yang lama ketika mereka mengadakan acara tahunan?)

·     Will she have been a leader in her community before she moves to a new town? (Apakah dia akan telah menjadi pemimpin di komunitasnya sebelum dia pindah ke kota baru?)

 

Catatan penting:

·     Future Perfect Continuous digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kegiatan yang akan berlangsung dalam periode waktu tertentu di masa depan dan akan berlanjut sampai pada titik waktu di masa depan.

·     Verb kedua (V-ing) dalam Future Perfect Continuous adalah bentuk berkelanjutan (gerund) dari kata kerja tersebut.

·     Penggunaan "will" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

 

 

TENSES PAST FUTURE (WAKTU LAMPAU AKAN DATANG)

13) Simple Past Future Tense (Sederhana Lampau Akan Datang)

Simple Past Future Tense, atau Sederhana Lampau Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang diperkirakan akan terjadi pada masa lampau dari sudut pandang masa depan. Dalam konteks ini, pembicara meramalkan suatu kejadian di masa depan, tetapi saat ini, kejadian tersebut sudah terjadi di masa lalu yang relatif terdekat.

 

Rumus Simple Past Future Tense:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + would + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     He said he would call me later. (Dia mengatakan dia akan menelepon saya nanti.)

·     She promised she would finish the project by Friday. (Dia berjanji dia akan menyelesaikan proyek itu pada hari Jumat.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I knew he wouldn't come to the party. (Saya tahu dia tidak akan datang ke pesta.)

·     They were afraid she wouldn't understand their explanation. (Mereka khawatir dia tidak akan mengerti penjelasan mereka.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + Kata kerja (V1) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Would you help me with my homework? (Akankah kamu membantuku dengan pekerjaan rumahku?)

·     Would they attend the meeting tomorrow? (Akankah mereka menghadiri pertemuan besok?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + would + be + Kata benda (N)

Contoh:

·     He thought he would be a doctor someday. (Dia berpikir dia akan menjadi seorang dokter suatu hari nanti.)

·     They believed they would be successful in their careers. (Mereka percaya mereka akan sukses dalam karier mereka.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) + be + Kata benda (N)

Contoh:

·     She was worried she wouldn't be the manager anymore after the restructuring. (Dia khawatir dia tidak akan menjadi manajer lagi setelah restrukturisasi.)

·     We were concerned we wouldn't be colleagues in the new company. (Kami khawatir kami tidak akan menjadi rekan kerja di perusahaan baru.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + be + Kata benda (N)

Contoh:

·     Would you be the leader of the team in the future? (Akankah kamu menjadi pemimpin tim di masa depan?)

·     Would she be a member of the board of directors one day? (Akankah dia akan menjadi anggota dewan direksi suatu hari nanti?)

 

Catatan penting:

·     Simple Past Future Tense digunakan untuk meramalkan tindakan atau kejadian di masa lampau yang diperkirakan akan terjadi dari sudut pandang masa depan.

·     Penggunaan "would" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

·     Bentuk kata kerja (V1) dalam Simple Past Future Tense adalah bentuk dasar dari kata kerja tersebut.

 

 

14) Past Future Continuous Tense (Sedang Berlangsung Lampau Akan Datang)

Past Future Continuous Tense, atau Sedang Berlangsung Lampau Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang diperkirakan akan berlangsung dalam waktu tertentu di masa lalu dari sudut pandang masa depan. Ini menggambarkan tindakan yang direncanakan atau diharapkan akan berlangsung di masa lalu, tetapi saat ini, tindakan tersebut telah berakhir atau tidak terjadi.

 

Rumus Past Future Continuous Tense:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + would have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     He thought he would have been studying for two hours by the time we arrived. (Dia berpikir dia akan telah sedang belajar selama dua jam pada saat kami tiba.)

·     She believed she would have been working on the project all day before the deadline. (Dia yakin dia akan telah sedang bekerja pada proyek itu sepanjang hari sebelum batas waktu.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I knew he wouldn't have been waiting for too long when I called. (Saya tahu dia tidak akan telah sedang menunggu terlalu lama ketika saya menelepon.)

·     They were certain she wouldn't have been practicing the piano when they visited. (Mereka yakin dia tidak akan telah sedang berlatih piano ketika mereka berkunjung.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Would you have been reading the book for an hour when I arrived? (Apakah kamu akan telah sedang membaca buku itu selama satu jam ketika saya tiba?)

·     Would they have been watching TV when the power went out? (Apakah mereka akan telah sedang menonton TV ketika listrik padam?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + would have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     He thought he would have been a doctor by the time he turned 30. (Dia berpikir dia akan telah menjadi seorang dokter pada saat dia berusia 30 tahun.)

·     They believed they would have been leaders in their community. (Mereka percaya mereka akan telah menjadi pemimpin di komunitas mereka.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     She knew she wouldn't have been the manager anymore after the company's merger. (Dia tahu dia tidak akan telah menjadi seorang manajer lagi setelah penggabungan perusahaan.)

·     We were aware we wouldn't have been colleagues in the new organization. (Kami sadar kami tidak akan telah menjadi rekan kerja di organisasi baru.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     Would you have been a member of the board of directors in the future? (Apakah kamu akan telah menjadi anggota dewan direksi di masa depan?)

·     Would she have been the CEO of the company one day? (Apakah dia akan telah menjadi CEO perusahaan suatu hari nanti?)

 

Catatan penting:

·     Past Future Continuous Tense digunakan untuk meramalkan tindakan atau kegiatan yang diperkirakan akan berlangsung dalam masa lalu dari sudut pandang masa depan.

·     Penggunaan "would" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

·     Bentuk kata kerja (V-ing) dalam Past Future Continuous Tense adalah bentuk berkelanjutan (gerund) dari kata kerja tersebut.

 

 

15) Past Future Perfect Tense (Sederhana Sempurna Lampau Akan Datang)

Past Future Perfect Tense, atau Sederhana Sempurna Lampau Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang diperkirakan akan telah selesai pada masa lalu tertentu dari sudut pandang masa depan. Tense ini menggambarkan tindakan yang direncanakan atau diharapkan akan selesai di masa lalu sebelum titik waktu tertentu di masa depan.

 

Rumus Past Future Perfect Tense:

 

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + would have + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     By the time you called, I would have finished my work. (Pada saat kamu menelepon, saya akan telah menyelesaikan pekerjaan saya.)

·     They thought they would have completed the project before the deadline. (Mereka berpikir mereka akan telah menyelesaikan proyek itu sebelum batas waktu.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) have + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     She knew she wouldn't have received the email by the end of the day. (Dia tahu dia tidak akan telah menerima email itu pada akhir hari.)

·     We were afraid we wouldn't have seen each other for a long time when you visited. (Kami khawatir kami tidak akan telah bertemu satu sama lain dalam waktu yang lama ketika kamu berkunjung.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + have + Kata kerja (V3) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Would you have finished your meal by the time I called you? (Akankah kamu akan telah menyelesaikan makananmu pada saat saya meneleponmu?)

·     Would they have completed the renovation before the grand opening? (Apakah mereka akan telah menyelesaikan renovasi sebelum pembukaan resmi?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + would have + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     He believed he would have been a doctor by the time he turned 30. (Dia percaya dia akan telah menjadi seorang dokter pada saat dia berusia 30 tahun.)

·     They thought they would have been friends since childhood. (Mereka berpikir mereka akan telah menjadi teman sejak kecil.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) have + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     She was worried she wouldn't have been the manager anymore after the company's merger. (Dia khawatir dia tidak akan telah menjadi seorang manajer lagi setelah penggabungan perusahaan.)

·     We were concerned we wouldn't have been colleagues in the new organization. (Kami khawatir kami tidak akan telah menjadi rekan kerja di organisasi baru.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + have + been + Kata benda (N)

Contoh:

·     Would you have been a member of the board of directors in the future? (Akankah kamu akan telah menjadi anggota dewan direksi di masa depan?)

·     Would she have been the CEO of the company one day? (Apakah dia akan telah menjadi CEO perusahaan suatu hari nanti?)

 

Catatan penting:

·     Past Future Perfect Tense digunakan untuk meramalkan tindakan atau kejadian yang diperkirakan akan telah selesai pada masa lalu tertentu dari sudut pandang masa depan.

·     Penggunaan "would" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

·     Bentuk kata kerja (V3) dalam Past Future Perfect Tense adalah bentuk partisipasi lampau (past participle) dari kata kerja tersebut.

 

 

16) Past Future Perfect Continuous Tense (Berlangsung Sempurna Lampau Akan Datang)

Past Future Perfect Continuous Tense, atau Berlangsung Sempurna Lampau Akan Datang dalam bahasa Indonesia, adalah tense dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kegiatan yang diperkirakan akan berlangsung dalam periode waktu tertentu di masa lalu dan akan berlanjut sampai pada titik waktu tertentu di masa lalu tertentu dari sudut pandang masa depan. Ini menggambarkan tindakan yang direncanakan atau diharapkan akan terjadi di masa lalu, berlanjut untuk beberapa waktu, dan kemudian berakhir sebelum titik waktu tertentu di masa lalu.

 

Rumus Past Future Perfect Continuous Tense:

  

Verbal (+) (Positif)

Subjek (S) + would have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     By the time they arrived, I would have been studying for 3 hours. (Pada saat mereka tiba, saya akan telah sedang belajar selama 3 jam.)

·     She thought she would have been working on the project all morning. (Dia berpikir dia akan telah sedang bekerja pada proyek itu sepanjang pagi.)

 

Verbal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     I knew he wouldn't have been waiting for too long when you called. (Saya tahu dia tidak akan telah sedang menunggu terlalu lama ketika kamu menelepon.)

·     They were certain she wouldn't have been practicing the piano when they visited. (Mereka yakin dia tidak akan telah sedang berlatih piano ketika mereka berkunjung.)

 

Verbal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + have been + Kata kerja (V-ing) + Objek (O) (Opsional)

Contoh:

·     Would you have been reading the book for an hour when I called you? (Apakah kamu akan telah sedang membaca buku itu selama satu jam ketika saya meneleponmu?)

·     Would they have been watching TV when the power went out? (Apakah mereka akan telah sedang menonton TV ketika listrik padam?)

 

Nominal (+) (Positif)

Subjek (S) + would have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     He believed he would have been a teacher for 10 years by the time he retired. (Dia percaya dia akan telah menjadi seorang guru selama 10 tahun pada saat dia pensiun.)

·     They thought they would have been friends since childhood. (Mereka berpikir mereka akan telah menjadi teman sejak kecil.)

 

Nominal (-) (Negatif)

Subjek (S) + would not (wouldn't) have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     She knew she wouldn't have been the manager anymore after the company's restructuring. (Dia tahu dia tidak akan telah menjadi seorang manajer lagi setelah restrukturisasi perusahaan.)

·     We were aware we wouldn't have been colleagues in the new organization. (Kami sadar kami tidak akan telah menjadi rekan kerja di organisasi baru.)

 

Nominal (?) (Interogatif)

Would + Subjek (S) + have been + being + Kata benda (N)

Contoh:

·     Would you have been a member of the board of directors in the future? (Apakah kamu akan telah menjadi anggota dewan direksi di masa depan?)

·     Would she have been the CEO of the company one day? (Apakah dia akan telah menjadi CEO perusahaan suatu hari nanti?)

 

Catatan penting:

·     Past Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk meramalkan tindakan atau kegiatan yang diperkirakan akan berlangsung dalam periode waktu tertentu di masa lalu, berlanjut untuk beberapa waktu, dan kemudian berakhir sebelum titik waktu tertentu di masa lalu.

·     Penggunaan "would" adalah konstan dalam semua kasus dan untuk semua subjek (I, you, he/she/it, we, they).

·     Bentuk kata kerja (V-ing) dalam Past Future Perfect Continuous Tense adalah bentuk berkelanjutan (gerund) dari kata kerja tersebut.

 

 

Dengan pemahaman tentang 16 tenses ini, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan menyusun kalimat yang sesuai dengan waktu yang diinginkan. Ingatlah bahwa latihan dan penggunaan tenses dalam konteks yang berbeda akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda.



Demikian Artikel mengenai "Panduan Lengkap 16 Tenses Bahasa Inggris: Penjelasan, Rumus (Verbal & Nominal), beserta Contoh", kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.