MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Surah Adh Dhuhaa dan Hubungannya dengan Surah Alam Nasyrah

Penjelasan Lengkap Surah Adh Dhuhaa dan Hubungannya dengan Surah Alam Nasyrah
Add Comments
8/04/2017



Surah Adh Dhuhaa Ayat 1-11

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah Adh Dhuhaa secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Alam Nasyrah. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah Adh Dhuhaa terdiri atas 11 Ayat, termasuk Golongan Surah-surah Makiyyah dan diturunkan sesudah Surah Al Fajr. Surah Adh Dhuhaa Merupakan Surah Ke-93 didalam Al-Qur’an Setelah Surah Al Lail. Nama Adh Dhuhaa diambil dari Kata yang terdapat pada Ayat Pertama, artinya: Waktu Matahari Sepenggalahan Naik.

Pokok-pokok Isinya, ialah:
Allah Swt, sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad Saw, Isyarat dari Allah Swt, Bahwa Kehidupan Nabi Muhammad Saw, dan Da'wahnya akan bertambah Baik dan Berkembang, Larangan menghina Anak Yatim dan menghardik Orang-orang yang Minta-minta dan Perintah Menyebut-nyebut Nikmat yang diberikan Allah Swt, sebagai Tanda Bersyukur.

Surah Adh Dhuhaa

Surah Adh Dhuhaa, Menerangkan tentang Bimbingan Pemeliharaan Allah Swt, terhadap Nabi Muhammad Saw, dengan cara yang tak putus-putusnya dan mengandung pula Perintah kepada Nabi supaya Mensyukuri segala Nikmat itu.

Hubungan Surah Adh Dhuhaa Dengan Surah Alam Nasyrah
1.      Kedua Surah ini amat erat Hubungannya karena sama-sama ditujukan kepada Nabi Muhammad Saw,.
2.    Kedua Surah ini sama-sama menerangkan Nikmat Allah Swt, dan memerintahkan kepada Nabi untuk Mensyukuri Nikmat itu.