Penjelasan Lengkap Surah At Takwiir dan Hubungannya dengan Surah Al Infithaar

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur Kehadirat Allah Swt, yang Telah Memberikan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada Kita Semua sehingga Kita Masih Hidup Dapat di Dunia ini, dan Semoga Kita Semua Selalu Mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Swt, Aamiin ...

Shalawat serta Salam kepada Sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam, Nabi Besar Muhammad Saw, yang telah Membimbing Kita dari Zaman Kebodohan Menuju Zaman Penuh dengan Ilmu Pengetahuan Seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Surah At Takwiir secara Lengkap dan Hubungannya dengan Surah Setelahnya yaitu Surah Al Infithaar. Langsung saja berikut Penjelasan Lengkapnya.

Surah At Takwir terdiri atas 29 Ayat dan termasuk Golongan Surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah Surah Al Masadd. Surah At Takwir Merupakan Surah Ke-81 didalam Al-Qur’an Setelah Surah 'Abasa. Kata At Takwir (Terbelah) yang menjadi nama bagi Surah ini adalah dari Kata Asal (Mashdar) dari kata kerja Kuwwirat (digulung) yang terdapat pada Ayat Pertama Surah ini.

Pokok-pokok Isinya, ialah:

Kegoncangan-kegoncangan yang terjadi pada Hari Kiamat, pada Hari Kiamat setiap Jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya waktu di Dunia, Al-Qur’an adalah Firman Allah Swt, yang disampaikan oleh Malaikat Jibril a.s., Penegasan atas Kenabian Muhammad Saw, Al-Qur’an merupakan Sumber Petunjuk bagi Umat Manusia yang menginginkan Hidup Lurus, serta suksesnya Manusia dalam mencapai Kehidupan yang Lurus itu tergantung kepada Taufiq dari Allah Swt,.

Surah At Takwiir mengemukakan tentang Kejadian-kejadian pada Hari Kiamat serta Kebenaran Al-Qur’an sebagai wahyu Allah Swt, dan Kerasulan Nabi Muhammad Saw,.

Hubungan Surah At Takwiir Dengan Surah Al Infithaar

1. Permulaan dari kedua Surah ini sama-sama mengemukakan Kejadian-kejadian yang Dahsyat pada Hari Kiamat.

2. Pada Surah At Takwiir dinyatakan Bahwa tiap jiwa akan mengetahui apa-apa yang telah dikerjakannya, kemudian pada Surah Al Infithaar diulang lagi dan ditegaskan Bahwa Manusia-manusia itu tidak dapat saling Tolong-menolong di Akhirat.