MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Agar Senantiasa Mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Agar Senantiasa Mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Add Comments
5/05/2019


Sholat & Zikir (Mengingat Allah)

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Artikel kali ini akan membahas “Agar Senantiasa Mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala”. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

“Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada tuhan (yang hak) selain aku, maka sembah lah aku dan tegakanlah shalat untuk mengingat aku.”(QS. Thata [20]:14)

Jelas bahwa sholat itu di ti tegakan untuk mengigat tuhan, atau untuk selanjutnya akan di sebut sebagai berzikir. kalau dalam bahasa sehari-hari, shalat merupakan kewajiban minimal dalam berzikir. Artinya apa? dalam hidup ini, bangun dan tidur seharusnya berzikir terus menerus kapan saja dan di mana saja harus berzikir.

Namun, nyatanya kebanyakan orang tidak bisa menjalani hidup yang demikian ini. Oleh karena itu, di sediakan waktu  zikir secara khusus, yaitu lima kali dalam sehari. Yang kita  kenal dengan Shalat Fardhu. Hakikat shalat itu sendiri sebenarnya agar kita berprilaku positif, dengan di awali melalui mengingat Allah.

Yang mempengaruhi dalam berzikir adalah berfikir. Pikiran dapat menjadi liar kalau tidak di berdayakan. Ia akan menampung berbagai masukan secara liar. Ia akan bekerja dengan sendirinya tampa arah. Apa jadinya? pikiran melayang kemena- mana. Khayalan dan lamunan saling berganti untuk mengisi. Pikiran menjadi tidak produktif  pekerjaan dan perbuatan sehari-hari hanya sebentuk rutinitas.

Pikiran yang demikian tidak mampu mendorongdan merangsang pertumbuan kebahagiaan hidup. Padahal, keinginan manusia hidup di yang bisa hidup bahagia. Bukan pendiritaan yang di cari. Dan itu harus di penuhi dengan zikir.

Ya, pikiran manusia harus di arahkan untuk mengingat nama-nya diingat setiap saat, dan di ulang-ulang dengan demikian, pikiran manusia bersih dari berbagai ilusi, halusinasi, dan impian kosong. Maka wajar sekali bila zikir memiliki nilai  yang lebih besar dari pada segala amal ibadah.

Demikian Artikel mengenai “Agar Senantiasa Mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala”, kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.