MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Tray Dryer (Prinsip Kerja, Spesifikasi Alat, dan Jenis-jenisnya)

Penjelasan Lengkap Tray Dryer (Prinsip Kerja, Spesifikasi Alat, dan Jenis-jenisnya)
Add Comments
11/17/2019


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan menjelaskan secara lengkap tentang Pengering Rak atau Tray Dryer (Prinsip Kerja, Spesifikasi Alat, dan Jenis-jenisnya). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...


Pengering Rak (Tray Dryer) disebut juga pengering Baki, Pengering Rak atau Pengering Cabinet, dapat digunakan untuk mengeringkan padatan bergumpal atau pasta, yang ditebarkan pada baki logam dengan ketebalan 10 - 100 mm. Tray Dryer digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan yang tidak boleh diaduk dengan cara termal, sehingga didapatkan hasil berupa zat padat yang kering. Tray Dryer sering digunakan untuk laju produksi kecil. Pengeringan jenis baki atau wadah adalah dengan meletakkan material yang akan dikeringkan pada baki yang lansung berhubungan dengan media pengering. Cara perpindahan panas yang umum digunakan adalah konveksi dan perpindahan panas secara konduksi juga dimungkinkan dengan memanaskan baki tersebut.

Rangka bak pengering terbuat dari besi, rangka bak pengerik di bentuk dan dilas, kemudian dibuat dinding untuk penyekat udara dari bahan plat seng dengan tebal 0,3 mm. Dinding tersebut dilengketkan pada rangka bak pengering dengan cara di Revet serta dilakukan pematrian untuk menghindari kebocoran udara panas. Kemudian plat seng dicat dengan warna hitam buram,agar dapat menyerap panas dengan lebih cepat. Pada bak pengering dilengkapi dengan pintu yang berguna untuk memasukan dan mengeluarkan produk yang dikeringkan. Di pintu tersebut dibuat kaca yang mamungkinkan kita dapat mengetahui temperature tiap Rak, dengan cara melihat Thermometer yang sengaja digantungkan pada setiap Rak pengering. Di bagian atas bak pengering dibuat cerobong udara, bertujuan untuk memperlancar sirkulasi udara pada proses pengeringan.


PRINSIP KERJA

Tray Dryer

Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7-15 ft/det diantara Rak dengan bantuan kipas dan motor, mengalir melalui pemanas. Sekat-sekat membagikan udara itu secara seragam diatas susunan Rak. Sebagian udara basah diventilasikan keluar melalui Rak pembuang, sedangkan udara segar masuk melalui pemasuk.

Pengering ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak langsung. Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum. Pengeringan dengan sirkulasi udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus pengeringan panjang yaitu 4-8 jam per tumpak. selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenagakerja yang diperlukan untuk setiap tumpak.

Alat tersebut juga digunakan untuk mengeringkan hasil pertanian berupa biji-bijian. Bahan diletakkan pada suatu bak yang dasarnya berlubang-lubang untuk melewatkan udara panas. Bentuk bak yang digunakan ada yang persegi panjang dan ada juga yang bulat. Bak yang bulat biasanya digunakan apabila alat pengering menggunakan pengaduk, karena pengaduk berputar mengelilingi bak. Kecepatan pengadukan berputar disesuaikan dengan bentuk bahan yang dikeringkan, ketebalan bahan, serta suhu pengeringan. Biasanya putaran pengaduk sangat lambat karena hanya berfungsi untuk menyeragamkan pengeringan.

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan bahan (kadar air akhir), yaitu:
1.        Struktur bahan beserta parameter pengeringan
2.        Dimensi bahan yang akan dikeringkan
3.        Suhu medium pemanas
4.        Berbagai laju perpindahan pada permukaan
5.        Kesetimbangan kadar air (Hudaya, 2000)

Keuntungan dari alat pengering jenis itu sebagai berikut:
1.        Laju pengeringan lebih cepat
2.        Kemungkinan terjadinya Over Drying lebih kecil
3.        Tekanan udara pengering yang rendah dapat melalui lapisan bahan yang dikeringkan.


SPESIFIKASI ALAT

Skema Tray Dryer

Alat pengering tipe Rak (Tray Dryer) mempunyai bentuk persegi dan di dalamnya berisi Rak-rak yang digunakan sebagai tempat bahan yang akan dikeringkan. Terdiri dari sebuah ruang dari logam lembaran yang berisidua buah truk yang mengandung Rak-rak (H), setiap Rak memiliki sebuah Rak dangkal, sekitar 30 in persegi dan tebal 2 - 6 in, yang penuh dengan bahan yang akan dikeringkan. Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7 - 15 ft/det diantara Rak dengan bantuan kipas (C) dan motor (D), mengalir melalui pemanas (E). Sekat-sekat (G) membagikan udara itu secara seragamdiatas susunan Rak. Sebagian udara basah diventilasikan keluar melalui Rak pembuang (B), sedangkan udara segar masuk melalui pemasuk (A). Rak-Rak itu disusun diatas roda truk (I) sehingga pada akhir siklus pengeringan truk didapat ditarik keluar dari kamar dan dibawa ke stasiun penumpahan Rak. Pada umumnya Rak tidak dapat dikeluarkan. Beberapa alat pengering jenis itu Rak-raknya mempunyai roda sehingga dapat dikeluarkan dari alat pengering. Ikan-ikan diletakkan di atas Rak yang terbuat dari logam dengan alas yang berlubang-lubang. Kegunaan dari lubang tersebut untuk mengalirkan udara panas dan uap air.

Ukuran Rak yang digunakan bermacam-macam, ada yang luasnya 200 cm2 dan ada juga yang 400 cm2. Luas Rak dan besar lubang-lubang Rak tergantung pada bahan yang akan dikeringkan. Selain alat pemanas udara, biasanya juga digunakan kipas (Fan) untuk mengatur sirkulasi udara dalam alat pengering. Kipas yang digunakan mempunyai kapasitas aliran 7 - 15 feet per detik. Udara setelah melewati kipas masuk ke dalam alat pemanas, pada alat tersebut udara dipanaskan lebih dahulu kemudian dialirkan diantara Rak-rak yang sudah berisi bahan. Arah aliran udara panas di dalam alat pengering dapat dari atas ke bawah dan juga dari bawah ke atas. Suhu yang digunakan serta waktu pengeringan ditentukan menurut keadaan bahan. Biasanya suhu yang digunakan berkisar antara 80 - 180 0C. Tray dryer dapat digunakan untuk operasi dengan keadaan vakum dan seringkali digunakan untuk operasi dengan pemanasan tidak langsung. Uap air dikeluarkan dari alat pengering dengan pompa vakum.

Tray Dryer  dapat digunakan untuk mengeringkan segala macam bahan, Pengering Rak ini digunakan untuk pengeringan bahan bernilai tinggi seperti zat-zat warna dan bahan farmasi.

Tray Dryer (Spesifikasi Alat)

Alat pengering tipe bak terdiri atas beberapa komponen sebagai berikut:
1.        Bak Pengering yang lantainya berlubang-lubang serta memisahkan bak pengering dengan ruang tempat penyebaran udara panas (Plenum Chamber).
2.        Kipas, digunakan untuk mendorong udara pengering dari sumbernya ke Plenum Chamber dan melewati tumpukan bahan di atasnya.
3.        Unit Pemanas, digunakan untuk memanaskan udara pengering agar kelembapan nisbi udara pengering menjadi turun sedangkan suhunya naik.


JENIS-JENIS TRAY DRYER
Pengering Rak (Tray Dryer ) terdiri dari dua jenis yaitu:
1.        Parallel Flow Tray
Parallel Flow Tray atau disebut Compartment Dryer adalah terdiri dari satu ruang atau Cabinet yang didalamnya tersusun atas Rak-rak yang digunakan untuk tempat meletakkan bahan yang dikeringkan. Parallel Flow Tray ini dilengkapi dengan Fan atau pemanas uap (Steam Heater). Bahan yang dikeringkan berbentuk Sheet (lembaran) atau Cake hasil filtrasi yang diletakkakn diatas Rak-rak yang dapat diambil dan dipasang kembali. Udara pengering disirkulasikan dan mengalir Parallel atau sejajar dengan permukaan Rak.

Tebal pengisian bahan, Tray Spacing dan kecepatan media pengering harus dibuat seragam pada tiap Tray. Tebal pengisian bahan pada tiap Tray antara 2 - 10 cm dengan kecepatan gas 1 - 10 m/det. Makin tebal pengisian bahan pada Tray akan menguarangi ongkos tenaga kerja tetapi kapasitas pengeringan secara keseluruhan akan turun karena dengan bertambahnya tebal akan menyebabkan Critical Moisture Content naik sehingga waktu pengeringan akan bertambah. Bahan Rak terbuat dari logam akan membantu perpindahan panas melalui bagian bawah Rak. Laju pengeringan total sekitar 0,2 - 2 kg air yang diuapkan tiap jam tiap m2 permukaan bahan. Effisiensi Thermal dari pengering ini adalah 20 - 50.

2.        Through Circulation Tray
Pada Through Circulation Tray hampir mirip dengan Parallel Flow Tray tetapi pada Through Circulation Tray arah aliran media pengering tegak lurus terhadap permukaan Tray. Pada Tray ini bentuknya berlubang atau merupakan saringan yang dilengkapi dengan sekat (Baffle) sehingga gas dapat menembus bahan. Pengering ini dapat digunakan untuk mengeringkan bahan makanan Filter Cake. Laju pengeringan total dalah 1 - 10 kg air yang diuapkan tiap jam tiap m2 luas permukaan Tray. Effisiensi Thermal = 50.




Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Tray Dryer (Prinsip Kerja, Spesifikasi Alat, dan Jenis-jenisnya), kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.