MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Kisi-kisi Materi Ujian Sertifikasi Petugas Penanggulangan Bahaya Gas H2S di PPSDM MIGAS Cepu (Lengkap)

Kisi-kisi Materi Ujian Sertifikasi Petugas Penanggulangan Bahaya Gas H2S di PPSDM MIGAS Cepu (Lengkap)
Add Comments
7/14/2019


Petugas Penanggulangan Bahaya H2S

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan Berbagi Kisi-kisi Materi Sertifikasi Petugas Penanggulangan Bahaya Gas H2S dari Pusdiklat MIGAS Cepu atau yang sekarang dikenal sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Sebelum kami Menjelaskan Kisi-kisinya mari terlebih dahulu kita mengenal apa itu PPSDM MIGAS, Sebelum Berganti nama menjadi PPSDM MIGAS. Lembaga ini sempat beberapa kali Berganti nama sebagai berikut:
1.        Bermula dari Dordtche Petroleum Maatschappij (DPM) pada awal abad XIX
2.        Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) tahun 1886 – 1942
3.        BPM di bawah kolonialisme Jepang tahun 1942 – 1945
4.        Perusahaan Tambang Minyak Nasional (PTMN) tahun 1948
5.        Administrasi Sumber Minyak (ASM) tahun 1950
6.        Perusahaan Tambang Minyak Rakyat Indonesia (PTMRI) tahun 1957.
7.        Tambang Minyak Nglobo, CA tahun 1957
8.        PN Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Permigan) tahun 1961
9.        Pusat Pendidikan dan Latihan Lapangan Perindustrian Minyak dan Gas (Pusdiklap Migas) yang merupakan bagian dari Lemigas tahun 1966 – 1978.
10.    Pusat Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPTMGB LEMIGAS) tahun 1978 – 1984.
11.    Pusat Pengembangan Tenaga Perminyakan dan Gas Bumi (PPT MIGAS) tahun 1984 – 2001.
12.    Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi (Pusdiklat Migas) tahun 2001 – 2016
13.    Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) tahun 2016 – Sekarang


PPSDM MIGAS Menyelenggarakan Beberapa Bidang Uji Kompetensi Kerja (Sertifikasi) antara lain:

Daftar Uji Kompetensi Kerja (Sertifikasi) di PPSDM MIGAS Cepu

Yang diselenggarakan setiap Bulannya yang dapat dilihat langsung pada halaman Web PPSDM MIGAS :

Jika ingin Mendaftar silahkan mengikuti petunjuk di Halaman dibawah ini :

Dari Sekian Banyak Uji Kompetensi Kerja (Sertifikasi) yang diselengarakan setiap Bulannya kali ini kami akan berbagi Kisi Materi Uji Kompetensi Kerja (Sertifikasi) Bidang Petugas Penanggulangan Bahaya Gas H2S. Sebelumnya kami sudah membahas Kisi-kisi Materi Ujian Sertifikasi K3 MIGAS di PPSDM MIGAS Cepu (Lengkap).

Ujian Sertifikasi Petugas H2S Terdiri dari 3 Tahap Ujian sama dengan Sertifikasi K3 Migas yaitu Ujian Tulis, Ujian Wawancara dan Ujian Praktek yang Biasanya diadakan pada Hari Selasa (Ujian Tulis), Rabu (Ujian Wawancara) dan Kamis (Ujian Praktek). Tergantung Jumlah Peserta yang mengikuti Sertifikasi tersebut, jika Jumlah Pesertanya sedikit kadang Jadwal Ujian Wawancara dan Praktek di selesaikan dalam satu Hari atau bisa juga Ujian Tulis dan Ujian Wawancara yang di Selesaikan dalam satu hari.

Baik sekarang kita akan membahas satu persatu 3 tahap Ujian tersebut. Pada Ujian Tulis ada 3 Tipe Soal yang akan di Ujikan yaitu Tipe DS, PN dan PK. Tipe DS Berisi soal tentang Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang Berkaitan dengan Keselamat dan Kesehatan Kerja (K3) di Industri Minyak dan Gas, yaitu Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970, Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 1973 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 11 Tahun 1979. Kemudian untuk Kode PN dan PK Berisi Soal-soal mengenai materi Sebagai Berikut:
1.        Alat Pelindung Diri (APD) / Personal Protective Equipment (PPE)
Macam-macam APD sesuai Jenis Pekerjaan, Pengukuran Kekuatan dan Kelenturan Safety Helm, serta Tujuan Pemeliharaan APD.
2.        API
Pengertian Api dan Kebakaran serta Perbedaannya, Pengertian Flash Point, Fire Point, Auto Ignition Temperature dan Flammable Range, serta Teori Segitiga Api.
3.        Hidrogen Sulfida (H2S), Gas Beracun, Explosive dan Berbahaya lainnya
Sifat Fisik dan Kimia dari H2S, Penjelasan mengenai Phyropiric Iron Sulphide (Rumus Kimianya), Penjelasan Akut dan Kronis, Macam-macam Gas Beracun, Explosive dan Berbahaya, Penjelasan mengenai Threshold Limit value / TLV atau Nilai Ambang Batas / NAB, Time Weighted Average / TWA, Short Term Exposure Limit / STEL dan Ceilling. Serta TLV-TWA, TLV-STEL dan TLV-C dari Gas H2S juga Tiap Gas Beracun, Explosive dan Berbahaya lainnya.
4.        Alat Bantu Pernafasan / Breathing Aparatus
Macam-macam Breathing Aparatus Berdasarkan Fungsinya, Penjelasan mengenai Self Contained Breathing Aparatus / SCBA dan Air Line Breathing Aparatus / ALBA serta Perbedaan keduanya, Skema Sistem Kerja SCBA dan ALBA, serta Komponen-kompnen SCBA dan ALBA.
5.        Alat Deteksi Gas dan Alat Ukur Gas
Macam-macam Alat Deteksi Gas dan Alat Ukur Gas serta Perbedaannya, Penjelasan Flammable Range dan Jembatan Wheatstone.
6.        Resusitasi Jantung Paru-paru (RJP) / Cardiopulmonaryresuscitation (CPR)
Urutan RJP yang Benar Terupdate, Perbandingan Jumlah Tiupan Nafas dan Menekan Dada Korban harus benar, Posisi Penolong dan Korban Harus aman, serta Teknik Tiup dan Tekan Harus tepat.

Kemudian untuk Materi Ujian Wawancara yaitu Semua Materi diatas (Garis Besarnya), Menggambar Skema Kerja SCBA dan Menjelaskan Fungsi Komponen-komponen pada SCBA, Menggambar dan Menjelaskan Grafik Flammable Range serta Hubunganya Gas Detector, Menggambar dan Menjelaskan Jembatan Wheatstone pada Gas Detector (Arah Arus Listrik dan Fungsi Komponen pada Jembatan Wheatstone serta Proses Kerja Jembatan Wheatstone).

Pada Ujian Praktek ada 3 hal yang akan diujikan yaitu Praktek penggunaan SCBA (Cara Memasang Tabung Cilynder SCBA ke Backplate Assembly, cara memakai Facemask, urutan pemasangan Harrness, Posisi kuda-kuda, cara mengangkat Tabung Cilynder, Cara Berjalan di Ruang Gelap dengan menggunakan SCBA, Cara Melepas Face Mask Assembly, Urutan Melepas Harness, cara menurunkan Tabung Cilynder), kemudian Praktek Melakukan Resusitasi Jantung Paru-paru (RJP) / Cardiopulmonaryresuscitation (CPR) Urutan dan Teknik harus benar, tidak terburu-buru dan menghitung dengan kencang saat memompa dada Korban dengan kedua tangan agar penguji mendengar. Dan yang Terakhir Ujian Praktek Menggunakan Multi Gas Detector,  Hal yang perlu diperhatikan yaitu cara menghidupkan dan mematikan alat tersebut, Hal apa saja yang ditunjukan pada Layar / Monitor alat tersebut, perhatikan pula (Hafal Bila Perlu) Low dan High Alarm pada tiap gas yang diukur di alat tersebut, karena Biasanya alat yang digunakan Multi Gas Detector maka ada 4 Variabel yang diukur yaitu Kosentrasi O2 Satuannya %, Kosentrasi Gas CO satuanya ppm, Kosentrasi Gas H2S Satuannya ppm, dan Kosentrasi LEL (Low Explosive Limit) Satuannya %. Terakhir hal yang harus diperhatikan saat praktek menggunakan Multi Gas Detector yaitu waktu Kalibrasi yang ditunjukan saat awal menghidupkan Multi Gas Detector, jika Muncul Tulisan “Cal Due 50 day” berarti masih Multi Gas Detector tersebut masih dapat digunakan karena Kalibrasinya masih dalam waktu 50 Hari kedepan, sedangkan jika tulisannya “Cal Due Now” itu berarti Multi Gas Detector tersebut tidak dapat digunakan karena perlu dikalibrasi dulu dan jika tetap digunakan maka hasil deteksi alat tersebut kemungkinan berbeda dengan Kosentrasi sebenarnya di Udara. Jika And Tidak memiliki SCBA, Sound Level Meter dan Multi Gas Detector, anda dapat belajar menggunakannya dari Youtube.

Setelah anda Menyelesaikan Ketiga Tahap Ujian tersebut, anda tinggal menunggu Pengumuman kelulusannya di Halaman Web dibawah ini :

Pengumumannya Biasanya di Publish pada Hari Jum’at jika Jumlah Pesertanya sedikit atau Hari Senin jika Jumlah Pesertanya Banyak.

Sekian Pembahasan kami mengenai kisi-kisi Ujian Sertifikasi Petugas H2S di PPSDM MIGAS Cepu. Semoga Bermanfaat, kita hanya dapat berusaha dengan Belajar Hasilnya yang menentukan adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Perbanyak Berdo’a, Sedekah dan Restu Orang Tua.

Baca Juga:

Demikian Artikel mengenai Kisi-kisi Materi Ujian Sertifikasi Petugas Penanggulangan Bahaya Gas H2S di PPSDM MIGAS Cepu (Lengkap), kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.