MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Peralatan Gas Lift di Bawah Permukaan dan di Atas Permukaan

Peralatan Gas Lift di Bawah Permukaan dan di Atas Permukaan
Add Comments
8/12/2019



اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Peralatan Gas Lift di Bawah Permukaan dan di Atas Permukaan. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Peralatan Gas Lift di Bawah dan di Atas Permukaan

Peralatan Gas Lift di Bawah Permukaan
Peralatan bawah permukaan metode gas lift tidak jauh berbeda dengan peralatan pada sumur sembur alam, hanya saja yang membedakan hanyalah diperlukannya valve-valve gas lift. Peralatan bawah permukaan diantaranya:
1.        Gas Lift Valve
Katup ini akan membuka dan menutup secara mekanis dan operasinya dipengaruhi oleh tekanan injeksi gas, tekanan tubing, tekanan dome dan geometri peralatandalam katup. Secara umum prinsip kerja katup gas lift ini adalah elemen yang merupakan alat pengontrol untuk membuka dan menutup valve yang disebut bellow. Jika tekanan tubing lebih besar dari pada tekanan bellow akan tertekan ke atas dan stem akan ditahan diatas oleh pegas (spring) sehingga valve terbuka.

2.        Dummy Valve
Merupakan valve-valve yang dipasang pada mandrel-mandrel sebagaii tempat duduk gas lift kelak yang ada di dalam tubing dan digunakan sebagai pengganti gas lift valve  ketika belum terpasang.

3.        Mandrel
Merupakan suatu bagian dari rangkaian pipa produksi yang setiap satu valve, memerlukan satu mandrel. Mandrel dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu conventional mandrel dan slide pocket mandrel

4.        Standing Valve
Dipasang pada instalasi intermittent flow gas lift yang berfungsi sebagai penahan fluida yang telah masuk ke dalam tubing agar tidak kembali lagi ke formasi pada saat injeksi dihentikan.

Berdasarkan pemasangannya, gas lift valve dapat pula dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a.    Standard gas lift valve, merupakan valve yang dipasang bersama-sama dengan tubing dan tidak dapat diambil tanpa menggunakan tubing.
b.    Retrivable gas lift valve, merupakan valve yang dipasang dengan menggunakan metode wire line.


Peralatan Gas Lift di Atas Permukaan
Peralatan di atas permukaan adalah semua peralatan yang diperlukan untuk proses injeksi gas ke dalam sumur yang terletak di permukaan, peralatan tersebut adalah sebagai berikut :
1.        Well Head
Well head sebenarnya bukan alat khusus pada operasi gas lift, tetapi juga digunakan pada metode sembur alam, well head digunakan sebagai tempat menggantungnya tubing dan casing, di samping itu juga sebagai tempat dudukan chrismas tree.

2.        Gas Lift Chrismas Tree
Berfungsi untuk mengatur laju produksi minyak, mengontrol tekanan reservoir dan untuk mengatur jumlah gas serta tekanan gas yang masuk ke dalam sumur.

3.        Gas Compressor
Berfungsi untuk pembuatan gas bertekanan tinggi yang nantinya akan digunakan untuk penginjeksian gas pada sumur-sumur gas lift. Gas bertekanan tinggi tersebut berasal dari gas-gas bertekanan rendah yang terikut produksi pada saat memproduksi minyak (gas solution) dan sebagai pemisah dari separator. Gas yang dihasilkan biasanya bertekanan rendah, oleh karena itu diperlukan kompresor untuk menaikkan tekanan gas dan kemudian diinjeksikan ke dalam sumur.

4.        Stasiun Distribusi
a.    Stasiun Distribusi Langsung
Pada system ini gas dari compressor disalurkan langsung menuju sumur – sumur produksi. Kelemahan system ini yaitu bila kebutuhan gas untuk masing-masing sumur tidak sama sehingga kurang efisien.

b.    Stasiun Distribusi Langsung  dengan Pipa Induk
System ini lebih ekonomis karena panjang pipa dapat diperpendek. Karena stasiun satu dengan stasiun yang lainnya, maka bila salah satu stasiun sedang dilakukan penginjeksian gas, maka sumur yang lain terpengaruh.

c.     Stasiun Distribusi Dalam Stasiun Distribusi
System ini sangat efektif sehingga banyak digunakan. Gas dikirim dari stasiun kompresor ke stasiun distribusi  kemudian dibagi kepada sumur – sumur dengan menggunakan pipa.

5.        Peralatan Pengontrol
a.    Choke dan Regulator
Choke adalah alat yang digunakan  untuk mengatur jumlah yang diinjksikan, sehingga dalam waktu tertentu (saat valve terbuka) gas tersebut dapat mencapai harga tekanan yang dibutuhkan. Choke control dilengkapi pula dengan regulator yang berfungsi untuk membatasi jumlah gas yang dibutuhkan. Bila gas injeksi cukup maka regulator akan menutup.

b.    Time Cycle Control
Alat ini digunakan untuk mengontrol laju alir gas injeksi dalam intermittent gas lift untuk interval waktu tertentu. Time cycle control dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan.


Demikian Artikel mengenai Peralatan Gas Lift di Bawah Permukaan dan di Atas Permukaan, kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.