MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Sistem Peralatan Pemboran Lepas Pantai (OffShore)

Sistem Peralatan Pemboran Lepas Pantai (OffShore)
Add Comments
8/11/2019


Fixed Platform & Mobile Platform

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Sistem Peralatan Pemboran Lepas Pantai (OffShore). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Sistem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah merupakan  perkembangan dari sistem peralatan pemboran di darat, maka metoda operasi lepas  pantai membutuhkan teknologi yang baru dan biaya operasi yang mahal, karena kondisi lingkungan laut sama sekali berbeda dengan kondisi lingkungan darat, dimana mungkin dalam air laut, semakin berat juga kondisi lingkungan laut tersebut untuk melaksanakan operasi pemboran lepas pantai. Peralatan mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah struktur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan  pemboran. Peralatan-peralatan lain sama dengan pada pemboran di darat hanya saja karena lebih sempitnya area maka peralatan dibuat seefektif mungkin, seperti jumlah  prime mover yang lebih sedikit tetapi mempunyai kapasitas kerja sebanding. Kondisi lingkungan laut berpengaruh terhadap pemilihan jenis platform. Jenis  platform secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu :

Fixed Platform
1.        Platform Tiang Pancang  
2.        Gravity Platform
3.        Guyed Wire Platform/Spars
4.        Tension Leg Platform

 Fixed Platform

Fixed platform merupakan daratan buatan. Rig berada di platform sampai operasi pemboran selesai. Semua keperluan peralatan dan material berada di  platform. Fixed platform ini cukup stabil dan tidak terpengaruh cuaca. Platform ini banyak digunakan untuk operasi pemboran pada laut dangkal. Tetapi sekarang telah dikembangkan untuk laut dalam. Operasi pemboran pelaksanaannya seperti didarat, hanya lokasi yang tersedia sangat terbatas. Penyelesaian sumur dengan conventional wellhead dan x-mastree pada platform.

Mobile Platform
1.        Bottom supported platform : Drilling barge, Submersible Platform & Jack-up
a.    Drilling barge
Drilling barge dioperasikan untuk pemboran di daerah rawa atau laut yang sangat dangkal. Barge ini duduk di dasar rawa/laut, stabil, tidak terpengaruh oleh cuaca dan pasang surut. Penyelesaian sumur dengan conventional wellhead dan x-mastree pada platform permanen.

b.    Submersible Platform
Submersible sebenarnya adalah floating platform. Bila dioperasikan pada laut dangkal, submersile ini didudukkan pada dasar laut dan berfungsi seperti drilling  barge.

c.     Jack-up
Jack up berbentuk semacam barge, berukuran besar, tidak mempunyai  propeler sendiri, sehingga untuk menuju ke lokasi harus ditarik dengan kapal tunda (tug boat). Jack-up dilengkapi dengan kaki-kaki yang dapat terdiri dari tiga, empat, lima kaki atau lebih. Pada posisi pemboran, kapal diangkat dan berdiri di atas kaki, cukup tinggi di atas air serta di atas jangkauan ombak. Kedalaman laut terbatas, sesuai dengan panjang kaki. Hingga tahun 1974 kedalaman laut maksimum dapat dicapai adalah 350 ft.  jack-up cukup stabil, tidak terpengaruh oleh cuaca, arus dan ombak. Semua peralatan dan material berada di atas kapal. operasi pemboran seperti diatas darat. Pada  pemboran pengembangan biasanya sebelum pemboran dimulai, terlebuh dahulu dipasang jacket, kemudian dipasang konduktor dan ditumbuk. Pada pemboran eksplorasi biasanya digunakan mud line suspension, dan dari mud line suspension casing disambungkan ke atas sampai ke platform. Casing head dan BOP dipasang  pada platform. Penyelesaian sumur dapat dengan chrismas tree didasar laut atau di atas platform.


2.        Floating platform : Semi - Submersible & Drill Ship
a.    Semi-Submersible

 Semi-Submersible

Semi-submersible berbentuk semacam kapal dan pada umumnya tidak mempunyai propeler sendiri sehingga untuk menuju lokasi harus ditarik kapal tunda. Karena sifatnya mengapung (floating), sehingga sangat dipengaruhi oleh alur ombak dan pasang surut. Untuk mengatasi pengaruh tersebut harus dijangkar. Sistem penjangkaran ada dua macam :
·      Convention mooring sistem
·      Dynamic positioning BOP dipasang di dasar laut (subsea BOP stack) Untuk penyelesaian sumur dapat dilakukan: 
o  Dengan chrismas tree pada platform, tetapi terlebih dahulu harus dipasang  jacket. Casing disambung sampai permukaan, kemudian dipasang convention well head.
o  Dengan chrismas tree di dasar laut (subsea BOP stack).

b.    Drill ship
Drill ship merupakan bentuk kapal sepenuhnya dan dilengkapi dengan  propeler sendiri. Karena sifatnya mengapung, sehingga sangat dipengaruhi oleh arus, ombak dan pasang surut. Untuk mengatasi pengaruh tersebut harus dijangkar. BOP dipasang didasar laut dan untuk penyelesaian sumur dapat dilakukan :
·      Chrismas tree didasar laut
·      Chrismas tree pada platform

Baca Juga:


Demikian Artikel mengenai Sistem Peralatan Pemboran Lepas Pantai (OffShore), kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.