اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa
Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada
kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita
semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Latihan Jasmani.
Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Latihan
Jasmani yang teratur sesuai kaidah yang berlaku dapat meningkatkan kesegaran
Jasmani, antara lain:
1.
Manfaat Latihan Jasmani terhadap Tubuh
a.
Meningkatkan
kemampuan jantung dan paru-paru
b.
Memperkuat
sendi dan otot
c.
Menurunkan
tekanan darah
d.
Mengurangi
lemak
e.
Memperbaiki
bentuk tubuh
f.
Memperbaiki
kadar gula darah
g.
Mengurangi
risiko penyakit jantung koroner
h.
Memperlancar
aliran darah
i.
Memperlancar
pertukaran gas
j.
Memperlambat
proses menjadi tua
2.
Prinsip Latihan Jasmani
a.
Pembebanan
lebih - untuk dapat menghasilkan kesegaran Jasmani yang baik perlu diberikan
beban kerja yang lebih dari yang biasa dilakukan.
b.
Pengkhususan
- untuk tujuan tertentu diperlukan jenis Latihan yang tertentu pula.
c.
Riversibilitas
- kemajuan hasil Latihan dapat menjadi hilang, jika lama tidak aktif berlatih
d.
Pemeliharaan
- hasil Latihan harus dipelihara dengan tetap berlatih pada intensitas dan
frekuensi yang telah ditempuh.
3.
Dosis
Latihan Jasmani
a.
Frekuensi :
3 - 5 seminggu
b.
Intensitas
(zona Latihan) : 60-90 % dari DNM (denyut nadi maksimal)
c.
Lama Latihan
: 20-60 menit, kontinyu dan melibatkan otot-otot besar.
Salah satu
cara untuk menghitung intensitas Latihan berdasarkan tolok ukur “Nadi”, adalah
sebagai berikut.
Intensitas Latihan =
60 s.d. 90 % x { ( 220 - Usia (Tahun) ) }
atau
Intensitas Latihan =
65 s.d. 75 % x ( Nadi Cadangan + Nadi Istirahat )
Keterangan:
Nadi cadangan = DN Max - DN istirahat
Nadi cadangan = DN Max - DN istirahat
Nadi maksimum = 220 - usia (tahun) Nadi
istirahat = Nadi yang dihitung,
saat seseorang dalam keadaan istirahat
DN = Denyut
nadi
Contoh Menentukan Intensitas Latihan:
Seseorang
dengan usia 45 tahun, maka intensitas/denyut nadi waktu berlatih hendaknya
berkisar antara 105 - 158 per menit. 60 x (220-45) = 105 - 90 x (220-45) = 158
100 100
Demikian Artikel mengenai Latihan Jasmani (Manfaatnya terhadap Tubuh, Prinsip dan Dosisnya), kita akhiri dengan
mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil
’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert