اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan membahas tentang Batuan
Beku, Batuan Sedimen dan Batuan Metamorf. Sebelum masuk ke
Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi
minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
BATUAN BEKU
Batuan beku adalah bebatuan yang merupakan hasil
pembekuan dari batuan cair yang sangat panas di dalam perut bumi (magma) dan
lava. Berdasarkan proses terbentuknya, batuan beku diklasifikasikan menjadi
tiga jenis, yaitu (a) Batuan dalam, batuan yang membeku di dalam secara lambat
(b) Batuan korok, batuan yang membeku di daerah korok (c) Batuan leleran,
batuan yang membeku di permukaan bumi secara tiba-tiba.
Jenis batuan beku biasanya akan keluar sampai
permukaan bumi, ketika proses vulkanisme berlangsung. Pada saat itu, gunung
memuntahkan material – material yang salah satunya merupakan bebatuan. Ada
beberapa contoh bebeatuan beku yang dapat kita lihat, di antaranya adalah:
1.
Batu
Apung
Batu
apung terbentuk dari pembekuan gelembung – gelembung magma yang berbentuk gas.
Batu ini berwarna keabu – abuan dan memiliki pori – pori di seluruh
permukaannya. Selain itu, batu ini juga mengapung karena beratnya yang ringan.
Pada umumnya batu apung digunakan dalam bidang industry atau rumah tangga
sebagai alat penggosok panci.
2.
Batu
Obsidian
Batu
obisidian adalah batu yang terbentuk dari magma yang telah mencapai permukaan
(lava) yang membeku dengan sangat cepat. Batu ini berwarna hitam dan bening
seperti kaca. Batu obisidian sering digunakan sebagai mata tombak, panah dan
alat pemotong pada masa purba kala.
3.
Batu
Granit
Batuan
granit terbentuk dari magma yang mendingin secara lambat di bawah permukaan
bumi. Batu ini tersusun dari Kristal – Kristal yang berwarna putih, abu – abu,
dan jingga. Batu granit digunakan untuk keperluan bahan bangunan.
4.
Batu
Basalt
Batuan
basalt terbentuk dari lava yang kandungan gasnya telah menguap. Batuan ini
memiliki permukaan yang berongga dan tersusun atas Kristal berwarna hijau keabu
– abuan. Batuan basalt dimanfaatkan sebagai bahan baku industri poles, bahan
bangunan, dan lain – lain.
5.
Batu
Diorit
Diorit
adalah batuan hasil dari peleburan lantai samudra. Batuan ini berwarna putih
yang bercampur dengan warna kelabu atau hitam. Diorit digunakan sebagai
ornamaen pada dinding maupun lantai.
6.
Batu
Andesit
Batu
andesit terbentuk dari hasil lelehan lava. Batuan ini memiliki tekstur yang
halus dan berwarna merah, jingga, abu – abu dan hijau. Batu ini dimanfaatkan
sebagai batu nisan, cobek, arca, patung, dan lain – lain.
7.
Batu
Gabro
Gabro
hasil dari magma yang membeku di dalam gunung. Batu ini memiliki warna hitam
dan abu – abu. Struktur batuan gabo tidak memiliki rongga ataupun retakan –
retakan. Batu ini dimanfaatkan sebagai pelapis dinding.
BATUAN
SEDIMEN
Batuan endapan atau sedimen adalah jenis batuan
yang terbentuk dari hasil endapan atau pelapukan yang kemudian mengeras menjadi
batu. Ada beberapa contoh batuan endapan atau sedimen yang bisa kita temukan,
di antaranya adalah:
1.
Konglomerat
Batu
ini terbentuk dari bahan – bahan yang terlepas dari batuan lain karena
beratnya, yang kemudian saling terpadatkan. Batu konglomerat terdiri dari batu,
pasir yang merekat satu sama lain. Batu ini digunakan untuk bahan bangunan.
2.
Batu
Pasir
Batuan
pasir terbentuk dari material – material yang terlepas karena berat, kemudian
saling mengikat dan menjadi padat. Batu ini berwarna merah, kuning, dan abu –
abu. Batu pasir dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan gelas kaca.
3.
Batu
Serpih
Batu
serpih memiliki warna hijua, kuning atau merah dan memiliki struktur yang lunak
seperti tanah liat. Batu ini digunakan untuk bahan bangunan.
4.
Batu
Gamping (Kapur)
Batu
gamping terbentuk dari cangkang – cangkang binatang seperti kerang, umang – umang,
dan sebagainya yang telah mati. Cangkang tersebut memadat menjadi batu. Batuan
ini berwarna putih, dan lunak. Pada umumnya batuan ini sering dimanfaatkan
sebagai bahan baku semen.
5.
Breksi
Breksa
adalah batu yang terbentuk dari bahan yang telempar ke udara kemudian jatuh dan
mengendap di suatu tempat. Batuan ini dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan
bangunan.
6.
Stalaktit
dan Stalagmit
Batuan
jenis ini terbentuk di dalam gua dan hasil dari air laut yang merembes masuk ke
lubang – lubang gua. Batu stalaktit dan stalagmit memiliki permukaan yang
runcing dan berwarna kuning, krem, putih atau keemasan.
7.
Batu
Lempung
Batu
Lempung adalah batu yang terbentuk dari proses pelapukan batuan – batuan beku.
Batu ini berwarna coklat, keemasan, abu – abu atau merah. Batuan lempung sering
dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan.
BATUAN
METAMORFT
Batuan metamorf adalah batuan – batuan yang berasal
dari batuna beku dan sedimen yang telah mengalami perubahan baik secara fisik
maupun kimiawi. Contoh bebatuan metamorf adalah:
1.
Batu
Pualam
Batu
pualam terbentuk dari batuan kapur akibat dari suhu yang sangat tinggi. Batuan
ini memiliki kiristal – Kristal yang kasar dan beraneka warna. Biasanya batu
ini digunakan untuk pembuatan ubin dan marmer.
2.
Batuan
Sabak
Batu
Sabak berasal dari batuan serpih yang terkena tekanan dan suhu yang tinggi.
Batuan sabak berwarna abu – abu, dan hitam. Batu ini dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan dan pembuatan genteng.
3.
Gneiss
(Ganes)
Batu
ini terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang terpendam dan terkena
temperature dan tekanan yang sangat tinggi. Batu ini berwarna putih yang
terdiri dari butiran – butiran mineral dan digunakan sebagai bahan baku
kerajinan.
4.
Sekis
dan Karsit
Batu
Sekis berwarna hitam, dan ungu. Batuan ini sering digunakan sebagai bahan
sumber mika. Sedangkan kuarsit berwarna abu – abu, dan merah. Batuan ini sering
digunakan sebagai bahan baaku kerajinan dan bangunan.
5.
Milonit
Batuan
milonit terbentuk dari hasil rekrikstalisasi mineral pada batu – batuan.
Milonit berwarna hitam, coklat dan biru. Batuan milonit digunakan sebagai bahan
baku kerajinan.
Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Batuan
Beku, Batuan Sedimen dan Batuan Metamorf, kita akhiri dengan
mebaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert