MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor (Hama) Tikus: Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik

Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor (Hama) Tikus: Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik
Add Comments
7/01/2020

Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor (Hama) Tikus: Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Sebelumnya kamu sudah membahas mengenai PenjelasanLengkap Jenis-jenis tikus beserta gambarnya, dan Penjelasan Lengkap PrilakuTikus: Indera Pada Tikus, Kemampuan Fisik, Sarang, Makanan, Kebiasaan danHabitat, serta Tanda-tanda Keberadaan Tikus. Pada artikel ini kami akan membahas mengenai Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor Tikus (Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

 

Menurut WHO (2005), vektor adalah serangga atau hewan lain yang biasanya membawa kuman penyakit yang merupakan suatu risiko bagi kesehatan masyarakat.

 

Menurut Iskandar (1989), vektor adalah anthropoda yang dapat memindahkan/menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan. Sedangkan menurut Soemirat (2005), keberadaan vektor penyakit dapat mempermudah penyebaran agent penyakit. Hal ini menentukan bahwa masuknya agent baru ke dalam suatu lingkungan akan merugikan kesehatan masyarakat setempat.

 

 

A. Pengendalian Kimia

Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor (Hama) Tikus: Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik


Pengendalian secara kimiawi dilakukan semata-mata atas pertimbangan bahwa pengendalian secara mekanis tidak memberikan hasil yang optimal atau tidak memberikan hasil yang sesuai dengan harapan pelanggan dan atau untuk aplikasi di luar bangunan. Pengendalian secara kimiawi tidak digunakan pada lokasi yang terdapat aktifitas pengolahan/produksi makanan / farmasi/ area sensitif lainnya. Penempatan racun pada industri makanan hanya dilakukan di luar ruangan yang tidak berhubungan dengan produksi dan dilakukan untuk jangka waktu terbatas dan dibawah pengawasan yang ketat. Pengendalian dengan cara kimiawi dilakukan dengan menggunakan umpan yang mengandung rodentisida (racun tikus).

 

Alat-alat untuk aplikasi rodentisida:

1.        Tamper Resistant

Merupakan tempat racun padat yang yang dapat melindungi dari pengaruh lingkungan.

a.    Kotak     umpan  ber-kunci             (Tamper               Resistant)            dipergunakan untuk pengumpanan di dalam ruangan umum dan ruangan terbuka.

b.    Tempatkan sticker petunjuk dan kartu cek list di atas setiap Kotak umpan berkunci.

c.     Penempatan Tamper Resistant diletakkan jauh dari jangkauan anak-anak.

d.    Setiap tempat racun umpan harus diberi nomor seri/pengenal/No. penempatan untuk memudahkan monitoring dan pencatatan.

 

2.        Racun Minum

Racun minuman merupakan pilihan terbaik dalam pengendalian tikus, jika ketersediaan makanan di lokasi pemasangan banyak. Aplikasi racun minuman dapat dilakukan bersamaan dengan umpan racikan dengan hasil yang lebih baik. WARNING. Hati-hati dalam aplikasi racun minuman,  karena sifat racun minuman yang mudah menguap sehingga dapat menyebabkan kontaminasi.

 

3.        Penanganan Bangkai

Tikus Pasca Pengendalian Tikus Kumpulkan tikus yang terperangkap / mati, musnahkan dengan cara membakar dan dikubur dengan kedalaman sekurang-kurangnya 50 cm, begitu pula dengan setiap bahan sisa atau sisa pembungkus umpan racun.

 

4.        Peralatan Keselamatan Dan Pakaian Kerja

Dalam melaksanakan aktivitas pengendalian tikus, kelengkapan keselamatan kerja yang harus dipenuhi meliputi:

a.    Sarung tangan karet apabila berhubungan dengan rodentisida, bangkai tikus.

b.    Masker penutup hidung dan mulut apabila berhubungan dengan bangkai tikus.

c.     Helmet apabila bekerja di area kolong bangunan atau daerah berbahaya atau bila ditentukan oleh pemilik/penanggungjawab lokasi.

d.    Sepatu safety dan safety glass dan tanda pengenal lainnya bila ditentukan oleh pemilik/penanggungjawab lokasi.

e.    Pakaian kerja yang dipergunakan khusus melakukan pekerjaan.

f.      Pakai Tanda Pengenal Perusahaan yang masih berlaku

 

 

B. Pengendalian Lingkungan

Bila ditemukan tempat yang sanitasinya kurang baik dan bisa menjadi faktor penarik tikus atau bahkan sumber makanan tikus atau menjadi tempat sarang tikus, maka akan merekomendasikan diadakan perbaikan oleh klien.

 

Tikus akan berkembang biak dan hidup dengan baik pada situasi dimana mereka dengan mudah mendapatkan makanan, air, tempat berlindung dan tempat tinggal yang tidak terganggu.

 

Beberapa hal yang dapt dilakukan untuk meminimalisasi gangguan tikus:

1.        Minimalisasi tempat bersarang/harborages antara lain : eliminasi rumput/semak belukar

2.        Meletakkan sampah dalam garbage/tempat sampah yang memiliki konstruksi yang rapat, kuat, kedap air, mudah dibersihkan, bertutup rapi dan terpelihara dengan baik.

3.        Meniadakan sumber air yang dapat mengundang tikus, karena tikus membutuhkan minum setiap hari

4.        Menyimpan semua makanan atau bahan makanan dengan rapi ditempat yang kedap tikus.

5.        Sampah harus selalu diangkut secara rutin minimal sekali sehari.

6.        Meningkatkan sanitasi tempat penyimpanan barang/alat sehingga tidak dapat dipergunakan tikus untuk berlindung atau bersarang.

 

C. Pengendalian Biologis

Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor (Hama) Tikus: Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik

Memelihara binatang pemangsa tikus (predator), seperti kucing.

 

 

D. Pengendalian Fisik dan Mekanik

Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor (Hama) Tikus: Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik


1.        Proofing Infestation

Memastikan bahwa seluruh konstruksi rumah tidak adanya celah yang memungkinkan tikus masuk, baik dari bawah pintu, lubang pembuangan air, atau dari bawah saluran air, mengeliminasi sarang atau tempat  persembunyian tikus serta memangkas ranting pohon yang menjulur kebagunan, tidak membuat taman terlalu dekat dengan struktur bangunan, contohnya dengan memasang plat besi pada pohon. Pengendalian lainnya juga dapat dilakukan dengan menggunakan perangkap, antara lain perangkap lem, perangkap jepit, perangkap massal dan perangkap elektrik. Perangkap merupakan cara yang paling disukai untuk membunuh atau menangkap tikus pada keadaan dimana tikus yang mati disembarang tempat sulit dijangkau dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap serta sulit.

 

2.        Treatment Tikus (Rodent Control)

Pengendalian tikus menggunakan Rat Baiting. Penggunaan trap untuk jangka panjang menimbulkan tikus jera umpan dan neophobia terhadap trap. Penggunaan trap hanya untuk tempat-tempat yang sangat khusus dengan populasi tikus yang rendah.

 

Penempatan Rodent Bait dilaksanakan pada area tertentu yang akan menarik tikus dari dalam sarang ke luar, atau ketempat yang tidak sensitive, seperti area parkir/garden, setelah itu baru difokuskan untuk tikus yang aktifitasnya dengan radius pendek yakni tikus nyingnying (mice/Mus musculus), umpan ditempatkan di dalam.

 

Keraguan akan adanya resiko bau bangkai dapat diatasi dengan konfigurasi penempatan umpan untuk setiap kategori jenis tikus, jadi dengan penempatan umpan pada suatu lokasi dapat dideteksi sampai sejauh mana lokasi tempat tikus tersebut mati, ditambah tenaga serviceman cukup berpengalaman mengatasi masalah tikus di puluhan Rumah (housing), Mall, industri (pergudangan), Rumah Sakit, Hotel / Apartemen.

 

 

Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Pengendalian Vektor Tikus (Pengendalian Kimia, Lingkungan, Biologi, Fisik dan Mekanik), kita akhiri dengan mebaca Hamdallah : اَ الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.