MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Mari Menjaga Nyala Api Cinta

Mari Menjaga Nyala Api Cinta
Add Comments
1/30/2021

Mari Menjaga Nyala Api Cinta
Api Cinta (Love Fire)


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan berbagi tulisan Mari Menjaga Nyala Api Cinta. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحيمِ “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

 

Cinta itu bukan hanya sekedar bumbu penyedap dalam sebuah hubungan, tapi cinta juga bisa menjadi pemicu tumbuhnya cinta yang lain.

 

Cinta dapat meredam kebencian. Bisa menghapus luka. Bahkan cinta bisa memicu bangkitnya nasionalisme tanpa batas.

 

Di era Post-Truth saat ini, saat di mana informasi yang memicu aspek emosional lebih mempengaruhi seseorang dalam pengambilan keputusan ketimbang fakta, sangat mudah bagi kita untuk sekedar share atau bahkan memberikan komentar.

 

Namun alangkah indahnya bila #SahabatAlifMH lebih memilih untuk menyebarkan pesan-pesan cinta, hingga satu demi satu kebencian terkulai layu. Tak mampu tumbuh subur.

 

Pesan cinta juga dapat diwujudkan dengan memberi manfaat bagi orang lain. Menolong sesama, memberikan pelayanan terbaik, dan yang paling sederhana adalah membuat orang terkasih tersenyum.

 

Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain?

 

Sesuai Sabda Rasulullah:

 

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

 

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).

 

 

Demikian Artikel mengenai Mari Menjaga Nyala Api Cinta, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.