MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Kisah Inspirasi Pelari Jarak Jauh, Ivan Fernandes dan Mutai

Kisah Inspirasi Pelari Jarak Jauh, Ivan Fernandes dan Mutai
Add Comments
2/15/2021

  

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Kisah Inspirasi Pelari Jarak Jauh, Ivan Fernandes dan Mutai. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

 

Kisah Inspirasi Pelari Jarak Jauh, Ivan Fernandes dan Mutai
Ivan Fernandes dan Mutai

Berikut Kisah Ivan Fernandes dan Mutai

 

Pelari jarak jauh yang mewakili negara Kenya, Mutai, hanya berjarak beberapa meter dari garis finish, tetapi karena bingung dengan tanda tanda garis finish, ia berhenti. Ia berpikir bahwa ia telah menyelesaikan perlombaan itu. Atlet Spanyol, Iván Fernandez, berada tepat di belakangnya dan menyadari apa yang terjadi, dia mulai berteriak kepada pelari Kenya itu untuk terus berlari, tetapi Mutai tidak bisa berbahasa Spanyol dan tidak mengerti. Jadi orang Spanyol itu mendorongnya menuju garis kemenangan. Ivan tidak mau melewati Mutai utk merebut juara pertama.

 

Seorang jurnalis bertanya kepada Iván: "Mengapa anda melakukan itu?"

 

Ivan menjawab: "Impian saya adalah suatu hari nanti kita bisa hidup bersama dan memiliki moral yang baik untuk saling membantu dan mendukung di dalam masyarakat"

 

Wartawan itu bersikeras: "Tapi mengapa anda membiarkan orang Kenya itu menang?"

 

Ivan menjawab: "Saya tidak membiarkan dia menang, memang dia akan menang"

 

Wartawan itu bersikeras lagi: "Tapi anda bisa menang jika tidak membantunya"

 

Ivan memandangnya dan menjawab: "Tapi apa manfaat dari kemenangan saya? Apa kehormatan dan kebanggaan dari sekedar medali itu? Apa yang akan ibu saya pikirkan dan katakan tentang itu kepada saya?"

 

NILAI-NILAI KEHIDUPAN diturunkan dari generasi ke generasi.

 

 

Demikian Artikel mengenai Kisah Inspirasi Pelari Jarak Jauh, Ivan Fernandes dan Mutai, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.