Yakinlah, Allah Masih Mencintaimu - Renungan Diri

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Yakinlah, Allah Masih Mencintaimu. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Yakinlah, Allah Masih Mencintaimu - Renungan Diri

I Love Allah

"Kayaknya keluar rumah enakan pakai hijab deh."

"Pengen banget bisa pinter ngaji juga."

"Kok postingannya serasa nampar aku banget."

Dan perasaan-perasaan lainnya.

Bila melakukan maksiat masih membuatmu resah maka sungguh itu berarti cahaya keimanan dalam hatimu masih bersisa dan Allah masih terus memberikan jalan agar cahaya keimanan itu semakin benderang.

Walau tetap saja pilihan ada di tanganmu.

Renungkan lama kelamaan keresahan dalam kemaksiatan itu akan semakin pudar, sebab suara hati yang tulus mengajakmu pada kebaikan telah tertutup oleh gelapnya dosa-dosa.

Maka sebelum itu terjadi, sambutlah datanglah hidayah, meski perlahan, meski tertatih, berusahalah untuk bertahan dijalan keimanan.

Tetap pelihara perasaan malu berbuat dosa, terus nikmati prosesnya, jatuh bangkit lagi, jatuh bangkit lagi, Allah Maha Tahu usaha setiap hamba-Nya.

Kelak bila kau terjebak pada pilihan yang membuat dadamu sesak maka pilih lah yang mendekatkanmu pada Allah.

Indah InshaaAllah akan berakhir indah.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Sesungguhnya al-Kitab, as-Sunnah, dan Ijma’ kaum Muslimin menetapkan adanya sifat mencintai bagi Allâh kepada para hamba-Nya, kaum Mukminin, dan mereka cinta kepada-Nya, seperti firman Allâh Azza wa Jalla:

وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ

Adapun orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.

[Qur’an Surah Al-Baqarah/2: 165]

Juga firman-Nya:

يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ

Allah mencintai mereka dan mereka-pun mencintai Allâh.

[Qur’an Surah Al-Maidah/5: 54]

Demikian Artikel mengenai Yakinlah, Allah Masih Mencintaimu, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.