MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian; Kristalografi dan Mineralogi - (SMA/ MA/ SMK)

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian; Kristalografi dan Mineralogi - (SMA/ MA/ SMK)
Add Comments
4/19/2021

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan berbagi Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian, Kristalografi dan Mineralogi - (SMA/ MA/ SMK). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Kristalografi dan Mineralogi


1.        Material yang bersifat padat, homogen, susunan atom atau molekulnya teratur, tersusun atas bidang-bidang datar, dan dapat terbentuk dari presipitasi disebut ...

A.       mineral

B.        batuan

C.        matriks

D.       semen

E.        Kristal

 

Jawaban: E

Kristal adalah suatu zat yang mempunyai susunan atom atau molekul yang teratur. Keteraturan tersebut dapat dilihat pada permukaannya yang terdiri atas bidang-bidang datar. Kristal dapat terbentuk dari proses presipitasi dan kristalisasi.

 

 

2.        Berikut merupakan contoh mineral yang memiliki sistem kristal triklin adalah …

A.       Kaolinit, klinopiroksen, ortoklas

B.        Albit, klinopiroksen, mikroklin

C.        Zirkon, kalkopirit, pirolusit

D.       Mikroklin, albit, kyanit

E.        Kalsit, dolomit, korundum

 

Jawaban: D

Mikroklin, albit, kyanit, kaolinit -> triklin

Ortoklas, klinopiroksen -> monoklin

Zirkon, kalkopirit, pirolusit -> tetragonal

Kalsit, dolomit, korundum -> trigonal

 

 

3.        Emas dan tembaga merupakan mineral yang terbentuk dari proses ..., berbeda dengan mineral ... yang terbentuk dari pembekuan magma.

A.       metamorfisme, gipsum

B.        oksidasi, jarosit

C.        hidrotermal, jarosit

D.       metamorfisme, hornblende

E.        hidrotermal, olivin

 

Jawaban: E

Emas dan tembaga terbentuk dari proses hidrotermal. Sementara olivin terbentuk dari proses pembekuan magma. Gipsum terbentuk dari proses kristalisasi larutan. Jarosit terbentuk dari proses oksidasi. Hornblende terbentuk dari proses pembekuan magma. Contoh mineral yang terbentuk dari proses metamorfisme adalah andalusit, silimanit, dan kyanit.

 

 

4.        Contoh mineral yang memiliki kilap sutera adalah ...

A.       Kuarsa

B.        Intan

C.        Talk

D.       Gipsum

E.        Kaolin

 

Jawaban: D

Kilap sutera (silky) merupakan kilap yang terbentuk karena struktur serabut, contohnya

gipsum dan asbestos. Kuarsa memiliki kilap kaca (vitreous). Intan memiliki kilap intan

(adamantine). Talk memiliki kilap mutiara (pearl). Kaolin memiliki kilap tanah

(dull/earthy).

 

 

5.        Mineral yang dapat digores oleh kuku jari adalah ...

A.       Kuarsa

B.        Fluorit

C.        Gipsum

D.       Feldspar

E.        Kalsit

 

Jawaban: C

Kuku jari memiliki tingkat kekerasan Skala Mohs 2.5 sehingga harus dicari mineral yang memiliki kekerasan di bawah 2.5 agar bisa digores oleh kuku jari. Mineral tersebut adalah gipsum dengan Skala Mohs sebesar 2. Kuarsa memiliki Skala Mohs sebesar 7. Fluorit memiliki Skala Mohs sebesar 4. Feldspar memiliki Skala Mohs sebesar 6. Dan kalsit memiliki Skala Mohs sebesar 3.

 

 

6.        Mineral ini dapat memiliki warna putih, ungu, kuning, coklat, pink, biru, atau tidak berwarna. Karakteristik lainnya adalah mempunyai kilap kaca, ceratnya putih, pecahannya konkoidal dan brittle. Strukturnya dapat prismatik, granular, bahkan amorf. Secara umum mineral ini dapat ditemukan dalam batuan beku, sedimen, dan metamorf. Mineral ini sekilas mirip dengan kalsit, namun mineral ini tidak bereaksi dengan HCl. Mineral yang dimaksud adalah ...

A.       Mika

B.        Muskovit

C.        Biotit

D.       Aragonit

E.        Kuarsa

 

Jawaban: E

Mineral yang memenuhi semua ciri tersebut adalah kuarsa.

 

 

7.        7. Contoh mineral yang memiliki sifat dalam yang dapat dibentuk tetapi tidak bisa dikembalikan jika gaya ditiadakan adalah ...

A.       Kuarsa

B.        Emas

C.        Tembaga

D.       Muskovit

E.        Talk

 

Jawaban: E

Sifat dalam yang dapat dibentuk tetapi tidak dapat dikembalikan jika gaya ditiadakan

adalah sifat dalam fleksibel (jika dapat dikembalikan disebut sifat dalam elastis),

contohnya adalah mineral talk. Kuarsa memiliki sifat brittle/rapuh. Emas memiliki sifat

malleable/dapat ditempa. Tembaga memiliki sifat ductile/dapat dipintal. Muskovit

memiliki sifat elastis.

 

 

8.        Mineral yang termasuk golongan hidroksida adalah ...

A.       Bauksit

B.        Halit

C.        Sphalerit

D.       Hematit

E.        Wolframit

 

Jawaban: A

Bauksit merupakan mineral yang termasuk golongan hidroksida dengan rumus kimia Al(OH)2.nH2O. Halit merupakan mineral golongan halida (NaCl).

Sphalerit merupakan mineral golongan sulfida (ZnS).

Hematit merupakan mineral golongan oksida (Fe2O3).

Wolframit merupakan mineral golongan sulfat ((Fe,Mn)WO4).

 

 

9.        Allotropi merupakan sifat yang ditemukan pada 2 mineral atau lebih yang komposisi kimianya sama tetapi struktur kristalnya berbeda. Salah satu contohnya adalah mineral intan dan grafit yang sama-sama memiliki komposisi kimia C tetapi sistem kristalnya berbeda, dengan sistem kristal intan adalah ... sementara grafit adalah ...

A.       Heksagonal, ortorombik

B.        Isometrik, heksagonal

C.        Heksagonal, isometrik

D.       Ortorombik, heksagonal

E.        Isometrik, trigonal

 

Jawaban: B

Intan memiliki sistem kristal isometrik sementara grafit memiliki sistem kristal heksagonal.

 

 

10.    Mineral yang tidak termasuk golongan oksida adalah ...

A.       Pirolusit

B.        Ilmenit

C.        Markasit

D.       Korundum

E.        Magnetit

 

Jawaban: C

Markasit merupakan mineral golongan sulfida dengan rumus kimia FeS2 dan disebut sebagai white iron pyrite. Mineral ini memiliki rumus kimia yang sama dengan pirit tetapi dengan sistem kristal ortorombik sementara pirit memiliki sistem kristal isometrik.

Pirolusit memiliki rumus kimia MnO2. Ilmenit memiliki rumus kimia FeTiO3 . Korundum memiliki rumus kimia Al2O3. Magnetit memiliki rumus kimia Fe3O4 .

 

 

11.    Mineral halit umumnya dijumpai pada batuan ...

A.       Beku

B.        Sedimen

C.        Metamorf

D.       Lava

E.        Semua benar

 

Jawaban: B

Halit merupakan mineral yang umum dijumpai pada batuan sedimen.

 

 

12.    Kelompok mineral ini dapat berwarna cerah hingga gelap. Biasa digunakan sebagai bahan anti api, pelumas, dan kelistrikan. Berbentuk lapisan tipis yang fleksibel dan memiliki belahan sempurna dan 1 arah. Contoh mineral yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ...

A.       Oligoklas

B.        Amfibol

C.        Biotit

D.       Anortit

E.        Augit

 

Jawaban: C

Kelompok mineral yang dimaksud adalah kelompok mineral mika dengan contoh mineralnya adalah biotit, muskovit, dan flogopit. Oligoklas dan anortit termasuk mineral plagioklas. Augit termasuk mineral piroksen.

 

 

13.    Mineral pirit berbeda dengan dengan mineral kalkopirit, yaitu adanya kandungan unsur ...

A.       Fe

B.        S

C.        Cu

D.       Zn

E.        Cl

 

Jawaban: C

Pirit memiliki rumus kimia FeS2 sementara kalkopirit memiliki rumus kimia CuFeS2. Sehingga yang membedakan kedua mineral tersebut adalah adanya kandungan unsur Cu.

 

 

14.    Kesan mineral yang ditunjukkan oleh pantulan cahaya yang dikenakan pada mineral tersebut disebut …

A.       luster

B.        streak

C.        crystal habit

D.       clavage

E.        fracture

 

Jawaban: A

Kesan mineral yang ditunjukkan oleh pantulan cahaya yang dikenakan pada mineral adalah kilap mineral (luster).

 

 

15.    Mineral yang terbentuk dari proses pelarutan Ca2+ dan CO32- yang berulang kemudian mengalami presipitasi (kristalisasi) adalah ...

A.       Halit

B.        Gipsum

C.        Galena

D.       Kalsit

E.        Fluorit

 

Jawaban: D

Mineral tersebut adalah kalsit yang memiliki rumus kimia CaCO3.

 

 

16.    Yang termasuk mineral silikat-non ferromagnesian adalah ...

A.       Piroksen

B.        Olivin

C.        Feldspar

D.       Biotit

E.        Amfibol

 

Jawaban: C

Yang termasuk mineral silikat-non ferromagnesian adalah feldspar yang berada di deret sebelah kanan Seri Reaksi Bowen. Sementara piroksen, olivin, biotit, dan amfibol termasuk ke dalan mineral silikat ferromagnesian yang berada di deret sebelah kiri Seri Reaksi Bowen.

 

 

17.    Perak memiliki ciri-ciri berikut, kecuali ...

A.       Berwarna putih keperakan

B.        Berwarna putih keperakan sampai abu-abu muda dan berkilauan

C.        Memiliki kekerasan 2.5-3

D.       Bereaksi dengan oksigen atau air

E.        Memiliki sistem kristal isometric

 

Jawaban: D

Perak tidak bereaksi dengan oksigen maupun air.

 

 

18.    Mineral yang mungkin ditemukan sebagai endapan placer adalah sebagai berikut, kecuali ...

A.       Intan

B.        Emas

C.        Limonit

D.       Korundum

E.        Hematit

 

Jawaban: C

Endapan placer merupakan endapan berupa konsentrasi mineral berat yang terbentuk karena adanya efek gravitasi pada proses sedimentasi. Endapan placer harus memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan kuarsa dan tahan terhadap pelapukan, dimana kuarsa biasanya merupakan komponen terbesar dari pasir atau gravel. Sehingga mineral yang termasuk endapan mineral biasanya merupakan mineral gemstone seperti emas, intan, dan korundum. Endapan placer juga biasanya berupa pasir hitam yang terdiri dari campuran oksida besi terutama magnetit dengan sejumlah ilmenit dan hematit.

 

 

19.    Proses pembentukan mineral yang terjadi oleh pengaruh temperatur dan tekanan yang rendah serta akibat pengaruh fluida magmatik disebut mineralisasi ...

A.       Metasomatisme

B.        Hidrotermal

C.        Diagenesis

D.       Pegmatisme

E.        Replacement

 

Jawaban: B

Mineralisasi hidrotermal terbentuk dari reaksi larutan hidrotermal dengan batuan di sekitarnya.

 

 

20.    Mineral sulfida atau sulfosalt, merupakan kombinasi antara logam atau semilogam dengan beleran (S) atau selenium (Se). Mineral yang tidak termasuk golongan mineral sulfida adalah ...

A.       Geotit

B.        Galena

C.        Sphalerit

D.       Pirit

E.        Proustit

 

Jawaban: A

Geotit merupakan mineral yang termasuk golongan hidroksida dengan rumus kimia FeOOH. Galena memiliki rumus kimia PbS. Sphalerit memiliki rumus kimia ZnS. Pirit memiliki rumus kimia FeS2. Dan proustit memiliki rumus kimia Ag3AsS3.

 

 

21.    Mineral yang terbentuk oleh proses pelapukan, diagenesis, dan alterasi adalah ...

A.       Kalsit

B.        Gipsum

C.        Albit

D.       Kaolinit

E.        Amfibol

 

Jawaban: D

Kaolinit termasuk ke dalam mineral lempung yang terbentuk dari proses pelapukan, diagenesis, dan alterasi. Kalsit dan gipsum termasuk ke dalam mineral sedimenter nonsilikat. Albit dan amfibol terbentuk dari proses kristalisasi magma.

 

 

22.    Mineral yang termasuk ke dalam alkali feldspar adalah ...

A.       Mikroklin, oligoklas, andesin

B.        Ortoklas, sanidin, mikroklin

C.        Sanidin, albit, anortit

D.       Albit, oligoklas, andesin

E.        Ortoklas, oligoklas, bitownit

 

Jawaban: B

Mineral yang termasuk ke dalam alkali feldspar (K-feldspar) adalah ortoklas, sanidin, dan mikroklin. Albit, oligoklas, dan andesin termasuk ke dalam plagioklas-Na. Anortit, bitownit, dan labradorit termasuk ke dalam plagioklas-Ca.

 

 

23.    Mineral yang memiliki belahan 87° dan 93°, berwarna gelap, berbentuk prismatic pendek, dan sebagian digunakan sebagai batu mulia adalah ...

A.       Amfibol

B.        Feldspar

C.        Piroksen

D.       Olivin

E.        Kuarsa

 

Jawaban: C

Yang memenuhi ciri-ciri tersebut adalah piroksen. Amfibol berbetuk prismatik panjang dan berwarna hijau kehitaman. Feldspar berwarna terang antara putih, pink, atau hijau. Olivin berwarna hijau. Kuarsa umumnya berwarna terang seperti bening keputihan.

 

 

24.    Mineral-mineral berikut merupakan mineral yang sering dijumpai pada batuan sedimen, kecuali ...

A.       Kuarsa

B.        Kalsit

C.        Montmorilonit

D.       Kyanit

E.        Illit

 

Jawaban: D

Mineral kyanit merupakan mineral yang biasa ditemukan pada batuan metamorf. Montmorilonit dan illit merupakan mineral lempung umumnya ditemukan pada batuan sedimen. Kuarsa ditemukan pada semua jenis batuan. Dan kalsit biasa ditemukan pada batuan sedimen batugampaing.

 

 

25.    Pernyataan yang salah mengenai Skala Mohs adalah ...

A.       Kekerasan feldspar lebih tinggi dibandingkan apatit

B.        Topaz dapat menggores kuarsa

C.        Kekerasan gipsum adalah 2

D.       Intan memiliki kekerasan tertinggi

E.        Fluorit tidak dapat digores oleh apatit

 

Jawaban: E

Fluorit memiliki kekerasan 4 sementara kekerasan apatit adalah 5 sehingga seharusnya fluorit dapat digores oleh apatit.

 

 

26.    Bentuk mineral yang bercabang seperti pohon dan merupakan kristal agregat adalah ...

A.       Botryoidal

B.        Geode

C.        Dendritik

D.       Asikular

E.        Aborescent

 

Jawaban: E

Aborescent merupakan kristal agregat yang berbentuk bercabang seperti pohon. Botryoidal merupakan kristal agregat yang berbentuk seperti kumpulan gelembung.

Dendritik merupakan kristal agregat yang berbentuk pipih dan bercabang.

Geode merupakan kristal agregat yang berbentuk seperti mangkuk dengan ruang di tengahnya.

Asikular merupakan kristal tunggal yang berbentuk panjang menjarum.

 

 

27.    Mineral yang tidak punya sifat magnet namun mampu merespons terhadap medan magnet adalah ...

A.       Garnet

B.        Magnetit

C.        Kuarsa

D.       Platina

E.        Gipsum

 

Jawaban: A

Garnet adalah mineral paramagnetik yang tidak punya sifat kemagnetan tetapi mampu merespons terhadap medan magnet. Magnetit dan platina merupakan mineral ferromagnetik. Gipsum dan kuarsa merupakan mineral diamagnetik.

 

 

 

Demikian Artikel mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian, Kristalografi dan Mineralogi - (SMA/ MA/ SMK), kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.