اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُه
(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala
yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua
sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu
mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang
Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad
Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan
dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak
dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.
Pada Artikel ini kami akan berbagi Contoh Soal dan
Pembahasan Materi Kebumian, Kristalografi dan Mineralogi - (SMA/ MA/ SMK).
Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu
billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim”
Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin
ya Rabbal'alamin” ...
1.
Material yang bersifat padat, homogen, susunan
atom atau molekulnya teratur, tersusun atas bidang-bidang datar, dan dapat
terbentuk dari presipitasi disebut ...
A.
mineral
B.
batuan
C.
matriks
D.
semen
E.
Kristal
Jawaban: E
Kristal
adalah suatu zat yang mempunyai susunan atom atau molekul yang teratur. Keteraturan
tersebut dapat dilihat pada permukaannya yang terdiri atas bidang-bidang datar.
Kristal dapat terbentuk dari proses presipitasi dan kristalisasi.
2.
Berikut merupakan contoh mineral yang memiliki
sistem kristal triklin adalah …
A.
Kaolinit, klinopiroksen, ortoklas
B.
Albit, klinopiroksen, mikroklin
C.
Zirkon, kalkopirit, pirolusit
D.
Mikroklin, albit, kyanit
E.
Kalsit, dolomit, korundum
Jawaban: D
Mikroklin,
albit, kyanit, kaolinit -> triklin
Ortoklas,
klinopiroksen -> monoklin
Zirkon,
kalkopirit, pirolusit -> tetragonal
Kalsit,
dolomit, korundum -> trigonal
3.
Emas dan tembaga merupakan mineral yang
terbentuk dari proses ..., berbeda dengan mineral ... yang terbentuk dari
pembekuan magma.
A.
metamorfisme, gipsum
B.
oksidasi, jarosit
C.
hidrotermal, jarosit
D.
metamorfisme, hornblende
E.
hidrotermal, olivin
Jawaban: E
Emas
dan tembaga terbentuk dari proses hidrotermal. Sementara olivin terbentuk dari proses
pembekuan magma. Gipsum terbentuk dari proses kristalisasi larutan. Jarosit terbentuk
dari proses oksidasi. Hornblende terbentuk dari proses pembekuan magma. Contoh
mineral yang terbentuk dari proses metamorfisme adalah andalusit, silimanit,
dan kyanit.
4.
Contoh mineral yang memiliki kilap sutera adalah
...
A.
Kuarsa
B.
Intan
C.
Talk
D.
Gipsum
E.
Kaolin
Jawaban: D
Kilap
sutera (silky) merupakan kilap yang terbentuk karena struktur serabut,
contohnya
gipsum
dan asbestos. Kuarsa memiliki kilap kaca (vitreous). Intan memiliki kilap intan
(adamantine).
Talk memiliki kilap mutiara (pearl). Kaolin memiliki kilap tanah
(dull/earthy).
5.
Mineral yang dapat digores oleh kuku jari adalah
...
A.
Kuarsa
B.
Fluorit
C.
Gipsum
D.
Feldspar
E.
Kalsit
Jawaban: C
Kuku
jari memiliki tingkat kekerasan Skala Mohs 2.5 sehingga harus dicari mineral
yang memiliki kekerasan di bawah 2.5 agar bisa digores oleh kuku jari. Mineral
tersebut adalah gipsum dengan Skala Mohs sebesar 2. Kuarsa memiliki Skala Mohs
sebesar 7. Fluorit memiliki Skala Mohs sebesar 4. Feldspar memiliki Skala Mohs
sebesar 6. Dan kalsit memiliki Skala Mohs sebesar 3.
6.
Mineral ini dapat memiliki warna putih, ungu,
kuning, coklat, pink, biru, atau tidak berwarna. Karakteristik lainnya adalah
mempunyai kilap kaca, ceratnya putih, pecahannya konkoidal dan brittle.
Strukturnya dapat prismatik, granular, bahkan amorf. Secara umum mineral ini
dapat ditemukan dalam batuan beku, sedimen, dan metamorf. Mineral ini sekilas
mirip dengan kalsit, namun mineral ini tidak bereaksi dengan HCl. Mineral yang
dimaksud adalah ...
A.
Mika
B.
Muskovit
C.
Biotit
D.
Aragonit
E.
Kuarsa
Jawaban: E
Mineral
yang memenuhi semua ciri tersebut adalah kuarsa.
7.
7. Contoh mineral yang memiliki sifat dalam yang
dapat dibentuk tetapi tidak bisa dikembalikan jika gaya ditiadakan adalah ...
A.
Kuarsa
B.
Emas
C.
Tembaga
D.
Muskovit
E.
Talk
Jawaban: E
Sifat
dalam yang dapat dibentuk tetapi tidak dapat dikembalikan jika gaya ditiadakan
adalah
sifat dalam fleksibel (jika dapat dikembalikan disebut sifat dalam elastis),
contohnya
adalah mineral talk. Kuarsa memiliki sifat brittle/rapuh. Emas memiliki sifat
malleable/dapat
ditempa. Tembaga memiliki sifat ductile/dapat dipintal. Muskovit
memiliki
sifat elastis.
8.
Mineral yang termasuk golongan hidroksida adalah
...
A.
Bauksit
B.
Halit
C.
Sphalerit
D.
Hematit
E.
Wolframit
Jawaban: A
Bauksit
merupakan mineral yang termasuk golongan hidroksida dengan rumus kimia Al(OH)2.nH2O.
Halit merupakan mineral golongan halida (NaCl).
Sphalerit
merupakan mineral golongan sulfida (ZnS).
Hematit
merupakan mineral golongan oksida (Fe2O3).
Wolframit
merupakan mineral golongan sulfat ((Fe,Mn)WO4).
9.
Allotropi merupakan sifat yang ditemukan pada 2
mineral atau lebih yang komposisi kimianya sama tetapi struktur kristalnya
berbeda. Salah satu contohnya adalah mineral intan dan grafit yang sama-sama
memiliki komposisi kimia C tetapi sistem kristalnya berbeda, dengan sistem
kristal intan adalah ... sementara grafit adalah ...
A.
Heksagonal, ortorombik
B.
Isometrik, heksagonal
C.
Heksagonal, isometrik
D.
Ortorombik, heksagonal
E.
Isometrik, trigonal
Jawaban: B
Intan
memiliki sistem kristal isometrik sementara grafit memiliki sistem kristal heksagonal.
10.
Mineral yang tidak termasuk golongan oksida
adalah ...
A.
Pirolusit
B.
Ilmenit
C.
Markasit
D.
Korundum
E.
Magnetit
Jawaban: C
Markasit
merupakan mineral golongan sulfida dengan rumus kimia FeS2 dan
disebut sebagai white iron pyrite. Mineral ini memiliki rumus kimia yang sama
dengan pirit tetapi dengan sistem kristal ortorombik sementara pirit memiliki
sistem kristal isometrik.
Pirolusit
memiliki rumus kimia MnO2. Ilmenit memiliki rumus kimia FeTiO3
. Korundum memiliki rumus kimia Al2O3. Magnetit memiliki
rumus kimia Fe3O4 .
11.
Mineral halit umumnya dijumpai pada batuan ...
A.
Beku
B.
Sedimen
C.
Metamorf
D.
Lava
E.
Semua benar
Jawaban: B
Halit
merupakan mineral yang umum dijumpai pada batuan sedimen.
12.
Kelompok mineral ini dapat berwarna cerah hingga
gelap. Biasa digunakan sebagai bahan anti api, pelumas, dan kelistrikan.
Berbentuk lapisan tipis yang fleksibel dan memiliki belahan sempurna dan 1
arah. Contoh mineral yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ...
A.
Oligoklas
B.
Amfibol
C.
Biotit
D.
Anortit
E.
Augit
Jawaban: C
Kelompok
mineral yang dimaksud adalah kelompok mineral mika dengan contoh mineralnya
adalah biotit, muskovit, dan flogopit. Oligoklas dan anortit termasuk mineral plagioklas.
Augit termasuk mineral piroksen.
13.
Mineral pirit berbeda dengan dengan mineral
kalkopirit, yaitu adanya kandungan unsur ...
A.
Fe
B.
S
C.
Cu
D.
Zn
E.
Cl
Jawaban: C
Pirit
memiliki rumus kimia FeS2 sementara kalkopirit memiliki rumus kimia CuFeS2.
Sehingga yang membedakan kedua mineral tersebut adalah adanya kandungan unsur
Cu.
14.
Kesan mineral yang ditunjukkan oleh pantulan
cahaya yang dikenakan pada mineral tersebut disebut …
A.
luster
B.
streak
C.
crystal habit
D.
clavage
E.
fracture
Jawaban: A
Kesan
mineral yang ditunjukkan oleh pantulan cahaya yang dikenakan pada mineral adalah
kilap mineral (luster).
15.
Mineral yang terbentuk dari proses pelarutan Ca2+
dan CO32- yang berulang kemudian mengalami presipitasi
(kristalisasi) adalah ...
A.
Halit
B.
Gipsum
C.
Galena
D.
Kalsit
E.
Fluorit
Jawaban: D
Mineral
tersebut adalah kalsit yang memiliki rumus kimia CaCO3.
16.
Yang termasuk mineral silikat-non ferromagnesian
adalah ...
A.
Piroksen
B.
Olivin
C.
Feldspar
D.
Biotit
E.
Amfibol
Jawaban: C
Yang
termasuk mineral silikat-non ferromagnesian adalah feldspar yang berada di
deret sebelah kanan Seri Reaksi Bowen. Sementara piroksen, olivin, biotit, dan
amfibol termasuk ke dalan mineral silikat ferromagnesian yang berada di deret
sebelah kiri Seri Reaksi Bowen.
17.
Perak memiliki ciri-ciri berikut, kecuali ...
A.
Berwarna putih keperakan
B.
Berwarna putih keperakan sampai abu-abu muda dan
berkilauan
C.
Memiliki kekerasan 2.5-3
D.
Bereaksi dengan oksigen atau air
E.
Memiliki sistem kristal isometric
Jawaban: D
Perak
tidak bereaksi dengan oksigen maupun air.
18.
Mineral yang mungkin ditemukan sebagai endapan
placer adalah sebagai berikut, kecuali ...
A.
Intan
B.
Emas
C.
Limonit
D.
Korundum
E.
Hematit
Jawaban: C
Endapan
placer merupakan endapan berupa konsentrasi mineral berat yang terbentuk karena
adanya efek gravitasi pada proses sedimentasi. Endapan placer harus memiliki berat
jenis yang lebih besar dibandingkan kuarsa dan tahan terhadap pelapukan, dimana
kuarsa biasanya merupakan komponen terbesar dari pasir atau gravel. Sehingga
mineral yang termasuk endapan mineral biasanya merupakan mineral gemstone
seperti emas, intan, dan korundum. Endapan placer juga biasanya berupa pasir
hitam yang terdiri dari campuran oksida besi terutama magnetit dengan sejumlah
ilmenit dan hematit.
19.
Proses pembentukan mineral yang terjadi oleh
pengaruh temperatur dan tekanan yang rendah serta akibat pengaruh fluida magmatik
disebut mineralisasi ...
A.
Metasomatisme
B.
Hidrotermal
C.
Diagenesis
D.
Pegmatisme
E.
Replacement
Jawaban: B
Mineralisasi
hidrotermal terbentuk dari reaksi larutan hidrotermal dengan batuan di sekitarnya.
20.
Mineral sulfida atau sulfosalt, merupakan
kombinasi antara logam atau semilogam dengan beleran (S) atau selenium (Se).
Mineral yang tidak termasuk golongan mineral sulfida adalah ...
A.
Geotit
B.
Galena
C.
Sphalerit
D.
Pirit
E.
Proustit
Jawaban: A
Geotit
merupakan mineral yang termasuk golongan hidroksida dengan rumus kimia FeOOH.
Galena memiliki rumus kimia PbS. Sphalerit memiliki rumus kimia ZnS. Pirit memiliki
rumus kimia FeS2. Dan proustit memiliki rumus kimia Ag3AsS3.
21.
Mineral yang terbentuk oleh proses pelapukan,
diagenesis, dan alterasi adalah ...
A.
Kalsit
B.
Gipsum
C.
Albit
D.
Kaolinit
E.
Amfibol
Jawaban: D
Kaolinit
termasuk ke dalam mineral lempung yang terbentuk dari proses pelapukan, diagenesis,
dan alterasi. Kalsit dan gipsum termasuk ke dalam mineral sedimenter
nonsilikat. Albit dan amfibol terbentuk dari proses kristalisasi magma.
22.
Mineral yang termasuk ke dalam alkali feldspar
adalah ...
A.
Mikroklin, oligoklas, andesin
B.
Ortoklas, sanidin, mikroklin
C.
Sanidin, albit, anortit
D.
Albit, oligoklas, andesin
E.
Ortoklas, oligoklas, bitownit
Jawaban: B
Mineral
yang termasuk ke dalam alkali feldspar (K-feldspar) adalah ortoklas, sanidin,
dan mikroklin. Albit, oligoklas, dan andesin termasuk ke dalam plagioklas-Na.
Anortit, bitownit, dan labradorit termasuk ke dalam plagioklas-Ca.
23.
Mineral yang memiliki belahan 87° dan 93°,
berwarna gelap, berbentuk prismatic pendek, dan sebagian digunakan sebagai batu
mulia adalah ...
A.
Amfibol
B.
Feldspar
C.
Piroksen
D.
Olivin
E.
Kuarsa
Jawaban: C
Yang
memenuhi ciri-ciri tersebut adalah piroksen. Amfibol berbetuk prismatik panjang
dan berwarna hijau kehitaman. Feldspar berwarna terang antara putih, pink, atau
hijau. Olivin berwarna hijau. Kuarsa umumnya berwarna terang seperti bening
keputihan.
24.
Mineral-mineral berikut merupakan mineral yang
sering dijumpai pada batuan sedimen, kecuali ...
A.
Kuarsa
B.
Kalsit
C.
Montmorilonit
D.
Kyanit
E.
Illit
Jawaban: D
Mineral
kyanit merupakan mineral yang biasa ditemukan pada batuan metamorf. Montmorilonit
dan illit merupakan mineral lempung umumnya ditemukan pada batuan sedimen.
Kuarsa ditemukan pada semua jenis batuan. Dan kalsit biasa ditemukan pada batuan
sedimen batugampaing.
25.
Pernyataan yang salah mengenai Skala Mohs adalah
...
A.
Kekerasan feldspar lebih tinggi dibandingkan
apatit
B.
Topaz dapat menggores kuarsa
C.
Kekerasan gipsum adalah 2
D.
Intan memiliki kekerasan tertinggi
E.
Fluorit tidak dapat digores oleh apatit
Jawaban: E
Fluorit
memiliki kekerasan 4 sementara kekerasan apatit adalah 5 sehingga seharusnya fluorit
dapat digores oleh apatit.
26.
Bentuk mineral yang bercabang seperti pohon dan
merupakan kristal agregat adalah ...
A.
Botryoidal
B.
Geode
C.
Dendritik
D.
Asikular
E.
Aborescent
Jawaban: E
Aborescent
merupakan kristal agregat yang berbentuk bercabang seperti pohon. Botryoidal
merupakan kristal agregat yang berbentuk seperti kumpulan gelembung.
Dendritik
merupakan kristal agregat yang berbentuk pipih dan bercabang.
Geode
merupakan kristal agregat yang berbentuk seperti mangkuk dengan ruang di
tengahnya.
Asikular
merupakan kristal tunggal yang berbentuk panjang menjarum.
27.
Mineral yang tidak punya sifat magnet namun
mampu merespons terhadap medan magnet adalah ...
A.
Garnet
B.
Magnetit
C.
Kuarsa
D.
Platina
E.
Gipsum
Jawaban: A
Garnet
adalah mineral paramagnetik yang tidak punya sifat kemagnetan tetapi mampu merespons
terhadap medan magnet. Magnetit dan platina merupakan mineral ferromagnetik.
Gipsum dan kuarsa merupakan mineral diamagnetik.
Demikian Artikel mengenai Contoh Soal dan
Pembahasan Materi Kebumian, Kristalografi dan Mineralogi - (SMA/ MA/ SMK), kita
akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ
لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.
comment 0 Post a Comment
more_vert