MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Makna Momentum Ramadan

Makna Momentum Ramadan
Add Comments
4/26/2021


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan tentang Makna Momentum Ramadan yang ditulis oleh Nurul Hikmatul Mawardah - @nrlhkmtlmwrdh. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

 

Begitu amat besar rahmat  Allah atas sebuah kesempatan yang masih di berikanNya sampai hari ini. Nikmat yang tak terhingga sehingga kita semua (para pembaca) bisa menjemput titik ramadhan yang begitu mulia.

 

Karena mungkin banyak dari kita ada yang tidak beruntung bisa sampai pada Momentum yang mulia ini, dimana momentum meraih Amalan-amalan wajib maupun sunnah dengan lipat ganda pahala yang berlimpah yang kita dapatkan.

 

Dimana di jelaskan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu , bahwa Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda:

 

“Allah Ta'ala berfirman, seluruh amal anak adam untuk dirinya, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untukKu dan aku yang akan menghapusnya ”

 

Disebutkan juga dalam salah satu riwayat muslim,

 

“Satu peringatan dalam setiap amalan anak adam akan dibalas dengan sepuluh peringatan hingga tujuh ratus kali lipat, lalu Allah berfirman 'kecuali puasa'. Sesungguhnya itu untuk-Ku dan aku yang akan menghapusnya. Pelakunya telah meninggalkan syahwat dan makan karena aku ”

 

Maksudnya, anjuran puasa untuk diri-Nya, menyandarkan pahala kepada dirinya yang Mulia. Hal ini disebabkan kemuliaan puasa di sisi Allah, kecintaan-Nya terhadap puasa, dan restoran nilai keikhlasan seorang hamba di dalam pelaksanaannya.

 

Maka sungguh besarnya makna sebuah bulan yang mulia ini (ramadhan). Maka bersyukurlah kita, karena kita sangatlah beruntung masih di beri kesempatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas nikmat pahala yang berlimpah di dalam bulan yang suci ini.

 

Nikmat yang tidak hanya melatih diri dari menahan lapar dan haus saja namun juga di mana puasa ini juga mengajarkan kita menahan diri dari berbagai hal yang tidak baik.

 

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah mengatakan,

 

"Sesungguhnya puasa menghimpun dua hal, yaitu menghimpun antara;

1.        Meninggalkan makan, minum, dan pembatal-pembatal puasa; dan

2.        Menahan diri dari hal-hal yang Allah haramkan pada seluruh waktu. Sebab di bulan Ramadhan seluruh perbuatan yang haram konsekuensinya menjadi lebih berat.

 

Jadi orang yang berpuasa dengan sempurna ialah orang yang;

·      Meninggalkan perbuatan yang Allah haramkan ketika berpuasa; seperti makan, minum, dan pembatal puasa lainnya dalam rangka mengharap rahmat Allah, ampunan-Nya, dan menjalankan perintah-Nya,

·      Sekaligus meninggalkan hal yang Allah haramkan, yaitu segala bentuk maksiat.

 

 

 

Maka inilah hakikat puasa! Puasa yang sempurna, lebih-lebih di dalam meraih momentum di bulan suci ramadhan"

 

 

Demikian Artikel mengenai Makna Momentum Ramadan, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.