MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian; Fenomena Optik Meteorologi dan Observasi - (SMA/ MA/ SMK)

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian; Fenomena Optik Meteorologi dan Observasi - (SMA/ MA/ SMK)
Add Comments
7/03/2021

  

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan berbagi Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian, Fenomena Optik Meteorologi dan Observasi - (SMA/ MA/ SMK). Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

 

Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian, Fenomena Optik Meteorologi dan Observasi - (SMA/ MA/ SMK)
Fenomena Matahari Kembar di Kepulauan Riau

1.        Alat meteorologi yang digunakan untuk mengukur evapotranspirasi aktual yang dilepaskan oleh tanaman adalah ...

A.       Evaporimeter

B.        Atmometer

C.        Lisimeter

D.       Soil thermometer

E.        Pluviometer

 

Jawaban: C

Alat untuk mengukur evapotranspirasi adalah lisimeter. Alat ini berupa wadah besar yang yang berada lebih rendah dari permukaan tanah di sekitarnya dan menampung sejumlah besar tanah serta vegetasi di atasnya. Lisimeter biasanya digunakan bersamaan dengan pluviometer atau penakar curah hujan. Evaporimeter atau atmometer digunakan untuk mengukur evaporasi. Soil thermometer atau termometer tanah digunakan untuk mengukur suhu tanah.

 

 

2.        Fenomena dimana pelangi mengalami interferensi yang kemudian menghasilkan adanya busur-busur pelangi tambahan di belakang pelangi utama dengan jarak yang rapat adalah ...

A.       Primary rainbows

B.        Secondary rainbows

C.        Tertiary rainbows

D.       Supernumerary bows

E.        Reflected rainbows

 

Jawaban: D

Fenomena tersebut disebut sebagai supernumerary atau interference bows. Primary rainbows atau pelangi primer adalah pelangi yang terbentuk dari satu kali pemantulan cahaya oleh tetesan air hujan. Pelangi primer ditandai dengan warna yang terkuat/terlihat paling jelas di langit, dengan warna merah pada bagian luar dan warna ungu pada bagian dalamnya. Secondary rainbows atau pelangi sekunder terbentuk dari dua kali atau lebih pemantulan cahaya. Pelangi sekunder akan terlihat tidak sejelas pelangi primer dan akan berada di atas pelangi primer dengan susunan warna kebalikan dari pelangi primer yaitu warna merah pada bagian dalam sedangkan warna ungu berada pada bagian luar.

 

Tertiary rainbows atau pelangi tersier jarang ditemukan di alam karena lengkungannya yang sangat dekat dengan matahari sehingga tidak tampak. Reflected rainbows atau pelangi yang dipantulkan adalah pelangi yang dipantulkan oleh permukaan lain yang ada di hadapan pengamat, misalnya permukaan air, sehingga pengamat akan melihat pelangi di langit dan di permukaan air.

 

 

3.        Perbedaan antara crepuscular ray dengan anticrepuscular ray adalah ...

A.       Crepuscular ray biasanya muncul menjelang matahari terbit, sementara anticrepuscular ray biasanya muncul menjelang matahari terbenam.

B.        Crepuscular ray terjadi karena terhalang oleh awan sementara anticrepucular ray terjadi tanpa terhalang awan.

C.        Fenomena crepuscular ray lebih langka terjadi dibandingkan anticrepuscular ray.

D.       Crepuscular ray terjadi karena adanya konvergensi ulang di titik antisolar sementara anticrepuscular ray terjadi ketika cahaya matahari terlihat berkonvergensi dari 1 titik tertentu.

E.        Jika Anda sedang berdiri menghadap matahari, maka wajah Anda akan menghadap crepuscular ray sementara anticrepuscular ray kemungkinan berada di punggung Anda.

 

Jawaban: E

Crepuscular ray adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Sementara anticrepuscular ray adalah berkas sinar yang mirip dengan crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari. Cahaya ini terjadi ketika crepuscular ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami konvergensi ulang di titik antisolar (titik langit yang berlawanan dengan arah matahari). Sehingga jika Anda sedang menghadap matahari maka crepuscular ray akan terjadi tepat di wajah Anda sementara kemungkinan terjadinya anticrepuscular ray adalah di balik punggung Anda.

 

 

4.        Jenis halo berdasarkan besar jari-jari sudut lingkarannya dibagi menjadi ...

A.       20° dan 50°

B.        23° dan 56°

C.        25° dan 42°

D.       22° dan 46°

E.        20° dan 48°

 

Jawaban: D

Halo dibedakan menjadi 2 jenis yaitu halo 22° dan halo 46°.

 

 

5.        Perbedaan fenomena halo dengan sundog adalah ...

A.       Sudut datang cahaya matahari

B.        Bentuk kristal es yang merefraksi

C.        Orientasi kristal es yang merefraksi

D.       Waktu kejadian

E.        Media yang merefraksi

 

Jawaban: C

Perbedaan antara halo dan sundogs adalah orientasi bidang kristal yang merefraksi. Keduanya disebabkan oleh refraksi kristal es hexagonal. Akan tetapi, sundogs terbentuk ketika kristal es terorientasi secara horizontal sementara halos terbentuk ketika kristal es terorientasi secara acak.

 

 

6.        Fenomena munculnya warna-warni di awan akibat adanya difraksi oleh awan-awan tipis dan umumnya terjadi pada awan altokumulus, sirokumulus, lentikular, dan sirrus adalah ...

A.       Crepuscular ray

B.        Twilight

C.        Irisation

D.       Glory

E.        Pelangi

 

Jawaban: C

Fenomena yang sesuai dengan deskripsi tersebut adalah irisation atau iridescent clouds. Twilight dan crepuscular ray terbentuk dari proses scattering atau hamburan. Glory berbentuk lingkaran pelangi yang dihasilkan oleh difraksi oleh tetesan kecil air. Sementara pelangi terbentuk oleh proses refleksi, refraksi, dan dispersi cahaya oleh butir air.

 

 

7.        Proses menyebar atau membeloknya suatu cahaya ketika cahaya tersebut mengenai suatu penghalang disebut sebagai ...

A.       Refleksi

B.        Refraksi

C.        Scattering

D.       Difraksi

E.        Dispersi

 

Jawaban: D

Proses tersebut dinamakan difraksi. Refleksi atau pemantulan adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah medium asalnya setelah menumbuk antarmuka dua medium.

 

Refraksi atau pembiasan adalah proses pembelokan cahaya ketika melalui medium yang sama tetapi berbeda kerapatannya. Scattering atau hamburan adalah peristiwa penyerapan dan pemantulan kembali cahaya oleh suatu sistem partikel. Dispersi cahaya adalah peristiwa penguraian cahaya putih menjadi cahaya berwarna-warni (mejikuhibiniu).

 

 

8.        Perbedaan pelangi primer dan pelangi sekunder adalah proses pembentukannya, dimana urutan proses pembentukan pelangi primer adalah ...

A.       Refraksi-refleksi-refraksi

B.        Refleksi-refraksi-refleksi

C.        Refleksi-refraksi-refraksi

D.       Refraksi-refleksi-refleksi

E.        Refraksi-refleksi-difraksi

 

Jawaban: A

Perbedaan pelangi primer dan pelangi sekunder adalah proses pembentukannya, dimana pelangi primer mengalami 1 kali refleksi sementara pelangi sekunder mengalami 2 kali refleksi. Sehingga urutan proses pembentukan pelangi primer adalah refraksi (cahaya matahari memasuki butir air dari)-refleksi (cahaya dipantulkan di dalam butir air)- refreksi (cahaya yang telah dipantulkan keluar dari butir air hingga mencapai mata pengamat).

 

 

9.        Berdasarkan perbedaan proses pembentukan pelangi pada nomor 11, maka pelangi sekunder terlihat lebih tidak jelas terlihat dibandingkan pelangi primer karena mengalami ...

A.       Satu kali refleksi dan dua kali refraksi

B.        Satu kali refleksi dan satu kali refraksi

C.        Dua kali refleksi dan dua kali refraksi

D.       Dua kali refleksi dan dua kali dispersi

E.        Dua kali refleksi dan tiga kali refraksi

 

Jawaban: C

Berdasarkan pembahasan nomor 11, pelangi sekunder terbentuk dari 2 kali refraksi (saat masuk dan keluar butir air) dan 2 kali proses refleksi dalam butir air.

 

 

10.    Ketika berangkat ke sekolah, seorang siswa mengamati adanya peristiwa ‘god rays’ dimana munculnya sinar matahari yang melalui celah-celah di awan dan memancarkan sinar dari titik di langit dimana matahari berada. Pilihlah pernyataan yang benar mengenai nama dan jenis awan yang paling mungkin menutupi langit saat itu !

A.       Sirokumulus, awan tinggi

B.        Altokumulus, awan menengah

C.        Stratokumulus, awan rendah

D.       Altostratus, awan menengah

E.        Sirostratus, awan tinggi

 

Jawaban: C

God rays atau crepuscular rays merupakan sinar matahari yang menembus sela-sela awan, terutama stratokumulus.

 

 

11.    Bagaimana cara membedakan termometer maksimum dan termometer minimum ketika Anda sedang melihat isi Sangkar Stevenson ?

A.       Termometer maksimum diisi oleh alkohol sementara termometer minimum diisi oleh raksa.

B.        Termometer maksimum diletakkan sedikit miring sementara termometer minimum diletakkan mendatar.

C.        Pada termometer minimum terdapat celah sempit di ujung tabung sementara pada termometer maksimum tidak ada.

D.       B dan C benar.

E.        Semua benar.

 

Jawaban: B

Termometer maksimum diletakkan sedikit miring ke atas karena adanya tegangan permukaan. Sementara termometer minimum diletakkan mendatar agar tidak ada pengaruh gaya gravitasi sehingga gaya yang bekerja hanya gaya permukaan saja.

 

Termometer maksimum diisi oleh raksa sementara termometer minimum diisi oleh alkohol. Selain itu, pada tabung termometer maksimum terdapat celah sempit (konstriksi) agar ketika suhu naik maka raksa akan memuai tetapi pada saat suhu turun maka raksa tidak akan turun dan tetap berada di titik suhu maksimum.

 

 

12.    Garis kontur yang mengubungkan tempat yang mempunyai persentase perawanan yang sama dalam peta cuaca adalah ...

A.       Isolobar

B.        Isohume

C.        Isohel

D.       Isoneph

E.        Isotach

 

Jawaban: E

·      Isoneph adalah garis yang mengubungkan tempat dengan persentase perawanan rata-rata yang sama.

·      Isolobar adalah garis yang mengubungkan tempat dengan perbedaan tekanan yang sama.

·      Isohume adalah garis yang mengubungkan tempat dengan kelembapan udara yang sama.

·      Isohel adalah garis yang mengubungkan tempat dengan durasi penyinaran matahari yang sama.

·      Isotach adalah garis yang mengubungkan tempat dengan kecepatan angin yang sama.

 

 

13.    Busur-busur paralel dari spektrum warna yang timbul akibat refleksi dan refraksi dari cahaya matahari oleh butir-butir hujan adalah ...

A.       Halo

B.        Sundogs

C.        Corona

D.       Mirage

E.        Pelangi

 

Jawaban: E

Jawaban yang paling tepat adalah pelangi. Halo dan sundogs terbentuk dari refraksi oleh kristal es. Corona berbentuk lingkaran cahaya di sekitar matahari atau bulan yang disebabkan oleh proses difraksi (biasanya terlihat saat gerhana). Mirage adalah fatamorgana optik yang terjadi secara alami dimana sinar cahaya yang dibengkokan untuk menghasilkan gambar yang menjauhi benda atau langit.

 

 

14.    Berikut merupakan fenomena optik di atmosfer yang disebabkan oleh kristal es kecuali ...

A.       Halo

B.        Sundogs

C.        Sun pillar

D.       Glory

E.        Circumzenithal arc

 

Jawaban: D

Glory merupakan fenomena yang disebabkan oleh proses difraksi oleh butir-butir kecil air.

 

 

15.    Alat yang dapat digunakan untuk mendeteksi presipitasi, menghitung kecepatan presipitasi, dan memperkirakan jenis presipitasi adalah ...

A.       Radiosonde

B.        Radar

C.        Lidar

D.       Sodar

E.        Dropsonde

 

Jawaban: B

Radar (Radio Detection and Ranging) menggunakan gelombang radio atau mikro untuk mendeteksi intensitas curah hujan berdasarkan seberapa besar pancaran energi radar yang dipantulkan kembali oleh butiran-butiran air di dalam awan dan digambarkan dengan reflektivitas yang memiliki besaran satuan dBZ (desibel). Makin besar energi pantul yang diterima radar maka makin besar juga nilai dBZ, dan semakin besar nilai dBZ reflectivity menunjukkan intensitas hujan yang terjadi semakin besar.

 

 

16.    Berikut merupakan alat meteorologi yang berkaitan dengan pengukuran parameter curah hujan, kecuali ...

A.       Ombrometer

B.        Udometer

C.        Disdrometer

D.       Atmometer

E.        Pluviometer

 

Jawaban: D

·      Atmometer digunakan untuk mengukur penguapan atau evaporasi.

·      Ombrometer/ pluviometer/ udometer merupakan alat penakar hujan untuk mengukur jumlah curah hujan yang turun.

·      Disdrometer merupakan alat untuk melihat distribusi ukuran butir hujan dan mengukur kecepatan jatuhnya hujan.

 

 

17.    Syarat yang salah dari penempatan suatu taman alat adalah ...

A.       Terletak di daerah terbuka dan datar

B.        Jarak dengan pohon/bangunan terdekat paling sedikit 10 kali tinggi pohon/bangunan yang bersangkutan

C.        Tidak berada di sebelah timur/barat pepohonan/bangunan

D.       A dan B benar

E.        Semua benar

 

Jawaban: E

Semua pernyataan merupakan syarat untuk membangun sebuah taman alat.

 

 

Demikian Artikel mengenai Contoh Soal dan Pembahasan Materi Kebumian, Fenomena Optik Meteorologi dan Observasi - (SMA/ MA/ SMK), kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.