MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Materi Bahasa Indonesia SBMPTN Saintek tentang Paragraf

Materi Bahasa Indonesia  SBMPTN Saintek tentang Paragraf
Add Comments
3/20/2022

Materi Bahasa Indonesia  SBMPTN Saintek


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan secara lengkap Materi Bahasa Indonesia SBMPTN Saintek tentang Paragraf. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...


Materi Bahasa Indonesia SBMPTN Saintek

 

A.       Pengertian Paragraf

Paragraf adalah gabungan beberapa kalimat (kalimat utama dan kalimat penjelas) yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.

 

B.       Unsur Paragraf

a. Kalimat Utama

·  Kalimat utama atau kalimat topik adalah kalimat yang memuat ide pokok atau inti cerita dari sebuah paragraf.

·  Sebuah paragraf hanya memiliki satu ide pokok.

·  Ciri-ciri kalimat utama dalam suatu paragraf adalah sebagai berikut:

ü Merupakan inti permasalahan atau persoalan.

ü Biasanya bersifat umum sehingga diperlukan kalimat-kalimat penjelas untuk menjelaskannya.

b. Kalimat Penjelas

·  Kalimat penjelas adalah kalimat yang di dalamnya berisi penjelasan atau uraian dari kalimat utama.

·  Kalimat penjelas merupakan kalimat-kalimat di luar kalimat utama yang terdapat dalam sebuah paragraf.

 

C.       Menentukan Pokok Paragraf

Dalam sebuah paragraf terdapat pokok-pokok informasi atau hal-hal penting yang merupakan gagasan utama dari paragraf tersebut. Ada dua cara untuk mengungkapkan hal tersebut.

·  Menggunakan Trik “5W + 1H” Trik “5W + 1H” adalah cara mengungkap pokok-pokok informasi suatu paragraf atau wacana, terutama isi sebuah berita. “5W + 1H” tersebut terdiri atas pertanyaanpertanyaan sebagai berikut:

ü What     : Apa yang terjadi?

ü Who       : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?

ü Why       : Mengapa hal itu bisa terjadi?

ü When    : Kapan peristiwa itu terjadi?

ü Where  : Di mana peristiwa itu terjadi?

ü How       : Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Pokok informasi atau pokok paragraf adalah ringkasan atau rangkuman dari jawaban pertanyaan “5W + 1H” di atas.

·  Menggunakan Trik Gagasan Utama Untuk menentukan hal-hal penting dalam sebuah paragraf atau wacana, dapat juga dilakukan dengan menentukan gagasan utama atau ide pokoknya terlebih dahulu karena gagasan utama biasanya terkandung dalam kalimat utama.

 

D.       Jenis-jenis Paragraf

a. Berdasarkan Letak Gagasan Utamanya

·  Paragraf deduktif Paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf.

  Contoh: Persaingan antarhotel yang ketat disinyalir menjurus ke persaingan yang tidak sehat, terutama dengan kian gencarnya perang tarif. Untuk mengatasinya, pemerintah akan melakukan intervensi dengan menghentikan investasi perhotelan di suatu daerah.

·  Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir kalimat.

Contoh: Dalam kehidupan bermasyarakat, apa yang dibutuhkan oleh seseorang belum tentu sama dengan apa yang dibutuhkan oleh orang lain. Di samping itu, suatu kebutuhan yang dapat dicapai oleh seseorang, belum tentu dapat dicapai oleh orang lain. Kenyataan seperti itu dari waktu ke waktu akan selalu ada. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

·  Paragraf campuran (deduktif-induktif) Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan akhir paragraf.

Contoh: Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sungguh penting. Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan isi hati kepada sesamanya. Dengan bahasa itu pula manusia mewarisi dan mewariskan, menerima, dan memberi pengetahuan kepada sesamanya. Dengan demikian jelaslah bahwa bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

·  Paragraf ineratif Paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah pararaf. Contoh Dengan kian gencarnya perang tarif yang terjadi di antara pengusaha hotel di daerah-daerah tujuan wisata Indonesia. Persaingan antarhotel yang ketat disinyalir menjurus ke persaingan yang tidak sehat. Untuk mengatasinya, pemerintah akan melakukan intervensi dengan menghentikan investasi perhotelan di suatu daerah.

         b. Berdasarkan Tujuannya

·  Paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci menurut pengalaman pancaindra manusia. Tujuannya adalah agar pembaca seolah-olah dapat merasakan dan melihat sendiri objek yang digambarkan.

  Contoh:  Sore hari itu aku duduk di bangku yang panjang di taman belakang vila. Matahari mulai tenggelam, semburat kemerahan mulai memenuhi langit. Di depanku bermekaran bunga beraneka warna. Angin pegunungan membelai wajah, membawa bau harum bunga. Semua lelahku setelah seharian berjalan hilang sudah.

·  Paragraf narasi Paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa secara berurutan dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami sendiri kejadian tersebut.

Contoh: Tepat pukul 15.30 perhitungan suara pilkades di lima tempat pemungutan suara selesai. Berita acara pun segera dibuat dan ditandatangani, Pak Camat mengumumkan hasilnya. Deddy yang bertanda gambar banteng mendapat 893 suara, Supriyono dengan tanda gambar bintang mendapat 356 suara, Parto bertanda gambar burung elang mendapat 234 suara. Sedangkan, suara tidak sah ada 34 lembar.

·  Paragraf argumentasi Paragraf yang berisi gagasan lengkap dengan bukti dan alasan yang kuat. Argumentasi dibuat untuk memengaruhi atau meyakinkan pembaca akan kebenaran yang diungkapkan penulis.

Contoh: Keluarga berencana berusaha menjamin kebahagiaan hidup keluarga. Ayah tidak pula terlalu pusing memikirkan usaha untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ibu tidak selalu merana oleh karena setiap tahun melahirkan. Anak pun tidak terlantar hidupnya karena kebutuhan hidup yang terjamin.

·  Paragraf eksposisi Paragraf yang menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan, biasanya dilengkapi dengan gambar dan data statistik. Contoh Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini mencapai rata-rata 7—8% per tahun. Dengan demikian, pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai beberapa kali lipat. Selain itu, berdasarkan data Biro Pusat Statistik, jumlah penduduk yang dikategorikan miskin juga banyak berkurang.

·  Paragraf persuasif Paragraf yang bertujuan memengaruhi pembaca dengan memberikan data sebagai penunjang dan disampaikan dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan menarik sehingga pembaca mengikuti pendapat penulis.

  Contoh: Menabung uang di bank lebih aman dan menguntungkan. Uang kita akan mendapat bunga dari bank sesuai dengan uang tabungan yang telah disetor. Uang kita juga akan terjaga keamanannya dari pencurian. Oleh karena itu, marilah kita menabung uang di bank sebagai jaminan masa depan.

 

Demikian Artikel mengenai Penjelasan Lengkap Materi Bahasa Indonesia SBMPTN Saintek, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.