MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Noken (Tas Tradisional) Kerajinan Khas Papua

Noken (Tas Tradisional) Kerajinan Khas Papua
Add Comments
5/08/2022

 

Noken Kerajinan Khas Papua
Noken (Tas Tradisional) Kerajinan Khas Papua

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan menjelaskan mengenai Noken (Tas Tradisional) Kerajinan Khas Papua. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 


Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua atau bisa juga disebut minya. Noken, terbuat dari serat kulit kayu, daun atau batang anggrek, yang dibuat dengan cara dianyam oleh para wanita papua.


Sama dengan tas pada umumnya, tas ini digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti membawa hasil tani dan membawa barang ke pasar. Keunikan noken ada pada cara membawanya, yaitu diletakkan di atas kepala.


Noken juga menjadi simbol kehidupan yang baik, kesuburan dan perdamaian bagi masyarakat Papua.



Apa Itu Noken?

Noken adalah tas tradisional Papua yang terbuat dari serat kayu, daun, atau batang anggrek, dibuat dengan cara dianyam atau dirajut oleh wanita Papua. Biasanya, noken dipakai untuk membawa hasil pertanian dan membawa barang dagangan ke pasar.


Pelaksanaan PON XX di Papua pada tahun 2021 ikut mendorong jumlah industri noken yang digunakan untuk souvenir 25.000 atlet official PON XX.


Noken ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO di Paris. Prancis. Noken digolongkan dalam kategori "In Need of Urgent Safeguarding" atau warisan budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak.


 

Demikian Artikel mengenai Noken (Tas Tradisional) Kerajinan Khas Papua, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.