MASIGNASUKAv102
6998101287389560820

Ulasan Buku (Book Review); "Autum In Paris" by Ilana Tan

Ulasan Buku (Book Review); "Autum In Paris" by Ilana Tan
Add Comments
9/25/2022

Ulasan Buku (Book Review); "Auntum In Paris" by Ilana Tan
Buku "Autumn In Paris" by Ilana Tan


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

 

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

 

Pada Artikel ini kami akan berbagi Ulasan Buku (Book Review); "Autumn In Paris" by Ilana Tan, ulasan ini ditulis oleh @nrlhkmtlmwrdh. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...



Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama, aku balik lagi nih dengan salah satu rangkaian buku dari penulis novel yang buming pada masanya.


Ah memang yah, jejak menulis itu tidak akan pernah pudar, dan ini adalah salah satu rangkaian buku dari novelis Indonesia yaitu Buku “Autumn In Paris by Ilana Tan”.


Ini adalah salah satu buku novel bagian ke-2 dari 4 season musim yang di tulis oleh Ilana Tan. Yap buku yang terbit di tahun 2013 ini masih bisa kita temui yah di tokoshop yang ada ya, seperti shopee atau Tokopedia. Buku terbitan dari Granmedia Pustaka Utama ini masih memberikan efek samping bagi pembaca lo hihi,


Dan lumayan banyak nih pelajarannya dari buku ini, langsung aja di review nih ya...


Dari tokoh

Tara dupont:

Bagaiman belajar mengerti & memahami keinginan kedua orangtuanya untuk berpisah.

Belajar bahwa tak baik ketika terlalu penasaran terhadap sesuatu yang baru saja kita lihat, karna tak semua rasa penasaran itu akan membawa kepada sesuatu yang berharga dan membahagiakan tapi bisa jadi malah dapat berbanding terbalik dengan yang di harapkan.


Dari tokoh

Tatsuya fujisawa:

Belajar mengikhlaskan apa yang sudah terjadi di masa lalu. mengambarkan bagaimana besarnya sebuah pengorbanan itu, seperti menginginkan kebahagiaan untuk orang yang di sayangi sampai harus menyerahkan seluruh hidupnya.

Bagaimana ia bekerja keras menguatkan tekad bertemu dengan seseorang yang ingin menghancurkan hidupnya. Melihat sudut pandang bagaimana ketika menyukai,menyayangi,sampai jatuh hati kepada seseorang tidak bisa terlalu dalam sampai semua terlalu sulit untuk dihilangkan bahkan dilupakan, sehingga jatuh terlalu dalam, lalu menghadapi sebuah kenyataan yang pahit rasanya sehingga rasa sayang dan cinta itu berubah menjadi rasa sesak dan sakitnya terasa begitu dalam.


Sedikit kutipan dari buku “Auntum in Paris by Ilana Tan”

“Setitik harapan kecil-nya musnah. Kenyataan menghantam kepalanya, merobek-robek jantungnya dan menguras darah dari tubuhnya. Kenyataan adalah kenyataan.”

Kenyataan yang harus mereka hadapi menghancurkan segala harapan, perasaan dan keyakinan yang sudah terhubung diantara perjalanan mereka.

Kau tau apa yang kau lakukan semua akan berpengaruh untuk sekeliling mu. Entah yang kau bawa kebahagiaan atau bahkan kesedihan semua akan menjadi sebuah lingkaran yang berputar.


Gimana-gimana?

Semoga sedikitnya memuaskan untuk para pembaca yah.



Demikian Artikel mengenai Ulasan Buku (Book Review); "Autumn In Paris" by Ilana Tan, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.