Ulasan Buku (Book Review); "Winter In Tokyo" by Ilana Tan

Buku "Winter In Tokyo" by Ilana Tan

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

(Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan Rahmat, Karunia, Taufik dan Hidayah-nya kepada kita semua sehingga kita masih dapat hidup di Dunia ini, serta semoga kita semua selalu mendapat Inayah dan Lindungan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Shalawat, Salam serta Taslim kepada sang Revolusioner Dunia, Junjungan Alam Nabi Besar Sayyidina Maulana Muhammad Shallawlahu ‘Alaihi Wasallam yang telah membimbing kita dari zaman Kegelapan dan Kebodohan menuju zaman Terang Benerang, sangat jelas perbedaan antara Hak dan Bathil serta penuh dengan Ilmu Pengetahuan seperti saat ini.

Pada Artikel ini kami akan berbagi Ulasan Buku (Book Review); "Winter In Tokyo" by Ilana Tan, ulasan ini ditulis oleh @nrlhkmtlmwrdh. Sebelum masuk ke Materi marilah kita membaca Ta‘awuz : أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim” dan Basmalah : بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم “Bismillahirraahmanirrahiim” Agar Bacaan yang dibaca menjadi Berkah dan Bermanfaat. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ “Aamiin ya Rabbal'alamin” ...

Alhamdulillah akhirnya aku hadir lagi nih dengan salah satu rangkaian buku dari penulis novel yang pernah buming pada masanya. Setelah Autumn in Paris maka setelahnya adalah Buku “Winter In Tokyo by Ilana Tan”.

Winter in Tokyo adalah karangan lanjutan ket-3 dari penulis Ilana Tan. Menggambarkan tentang Musim dingin.

Tokoh

Keiko: seorang wanita dengan hobi suka membaca dan pernah berkeinginan menjadi penari balet bekerja di perpustakaan agar bisa membaca sepuasnya.

Seseorang yang suka berfikir negative sebelum mencari kebenaran,mudah panik,kagetan.

Memiliki imajinasi yang kuat sejak kecil karena kesukaan nya membaca buku .

Masih menetap dan berharap dengan cinta pertamanya yang belum tentu dia ingat dengannya.

seorang perempuan yang berfikir dirinya adala seorang yang setia dengan cinta pertamanya namun hatinya sudah terpikat dengan orang lain,hanya dalam waktu sebulan perasaannya muncul.

memiliki rasa cepat terkesan dengan hal-hal kecil, seperti sopan dan santunnya seseorang.

baginya, sekuat apapun seorang wanita dia tetap butuh pelindung.

Tokoh

Kazuto: seorang laki-laki yang datang dari New York, dan pindah ke Tokyo untuk mencari suasana baru. karna ingin melupakan wanita yang sangat di cintainya. Menghindari sebuah problem perasaannya di sebabkan keinginannya menikah dengan sahabatnya sendiri.

Pikiran dari kazuto mengajarkan hal-hal seperti ini.

Lakukanlah dan ungkapkan dengan cepat,jangan sampai kau terlambat.

Belajar mengikhlaskan dan melupakan dengan menerima kenyataan lalu menerima kembali orang lain.

belajar bagaimana perduli dengan orang lain walau baru dikenalnya.

Hal kecil yg dilakukan dapat merubah sikap seseorang terhadapmu.

Bagi kazuto perhatian kecil itu akan berpengaruh besar terhadap perasaan seseorang, seseorang akan ingat terus kepadamu ketika ada hal yg terkesan baginya,tapi sebaliknya jika tak ada yg terkesan maka seseorang itu tak ingat apapun.

Berikutnya sedikitnya kutipan-kutipan dari dua tokoh ini.
“Orang yang membutuhkan perubahan baru biasanya ingin melupakan sesuatu.”
“Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang bisa dilihat sewaktu gelap?”
“Kau bisa benar-benar melupakannya dan benar-benar melihatku?”
“Ketika telah menyadari perasaan itu,suatu hari salah satu dari mereka terbangun dan sama sekali tidak mengingat apapun termasuk hal-hal yg penting dalam hidupnya. (Ketika perasaan berharap hadir tapi kenyataan jauh dari harapan.)”
“Sikap dan perilaku bisa saja berbohong tapi hati tak bisa begitu,ia akan merasakan perasaan yg sebenarnya.”
“Yakinlah ketika kita membawa pengaruh baik terhadap lingkungan kita,pasti lingkungan kita juga akan baik.”
“Jujur dengan perasaan sendiri sebelum semuanya terlambat. Jujur itu lebih baik dari pada harus berbohong dan lebih menyakiti orang lain.”
“Percayalah sesuatu yang kau coba bahkan kau paksa untuk lupakan semua akan kembali teringat dan selalu teringat.”
"Mimpi tidak akan bertahan lama. Ia boleh saja hidup dalam mimpi, tetapi cepat atau lambat kenyataan akan mendesak masuk. Dan ketika kenyataan mendesak masuk dan berhadapan denganmu,kau hanya bisa menerima."

Demikian Artikel mengenai Ulasan Buku (Book Review); "Winter In Tokyo" by Ilana Tan, kita akhiri dengan membaca Hamdallah : الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ “Alhamdulillahirabbil ’Alamin”.